Perusahaan Jasa Konstruksi KAB. LUWU UTARA : Kontraktor & Konsultan di KAB. LUWU UTARA

FILTER BY

Tour Type

Duration

Kab. Luwu Utara
CV. PATILA INDAH
Grade: K1
Asosiasi : PERKINDO
Kab. Luwu Utara
CV. LINTANG SEMBILAN TUJUH
Grade: K1
Asosiasi : AKSI
Kab. Luwu Utara
CV. PINTARA CONSULTANT
Grade: K1
Asosiasi : PERKINDO
Kab. Luwu Utara
CV. TOMKALINDO
Grade:
Asosiasi :
Kab. Luwu Utara
CV. ADVENTURE
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKINDO
Kab. Luwu Utara
CV. LINDA JAYA UTAMA
Grade: K1
Asosiasi : GAPEKSINDO
Kab. Luwu Utara
PT. AKBAR RESKY ABADI
Grade: M1
Asosiasi : ASPEKINDO
Kab. Luwu Utara
CV. PUAEN WER
Grade: K1
Asosiasi : GAPEKSINDO
Kab. Luwu Utara
CV. QUEEN
Grade: K1
Asosiasi : GAPEKSINDO
Kab. Luwu Utara
CV. ASMA JAYA
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKNAS
Kab. Luwu Utara
PT. ADI JAYA PUTRA SUKAMAJU
Grade: M1
Asosiasi : AKSINDO
Kab. Luwu Utara
CV. AZALEA ENGINEERING
Grade: K1
Asosiasi : PERKINDO
Kab. Luwu Utara
CV. AS-ZHIFA 222 KONSTRUKSI
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKINDO
Kab. Luwu Utara
CV. SAPEDA JAYA
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKINDO
Kab. Luwu Utara
CV. BOWO PRATAMA
Grade: K1
Asosiasi : GAPEKSINDO
Kab. Luwu Utara
CV. PUTRI MANDIRI
Grade: K
Asosiasi : Gamana Krida Bhakti (GAPENSI)
Kab. Luwu Utara
CV. KALAO
Grade: K1
Asosiasi : GAPEKSINDO
Kab. Luwu Utara
CV. AKBAR JAYA
Grade: K
Asosiasi : PT. SERBU KONSTRUKSI MANDIRI
indokontraktor.com loader
Showing 73 - 90 of 168

Tentang KAB. LUWU UTARA

logo KAB. LUWU UTARA

Kabupaten Luwu Utara adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Masamba. Kabupaten Luwu Utara yang dibentuk berdasarkan UU No. 19 tahun 1999 merupakan pecahan dari Kabupaten Luwu.

Saat pembentukannya daerah ini memiliki luas 14.447,56 km² dengan jumlah penduduk sekitar 450.000 jiwa. Namun setelah dimekarkan kembali dengan membentuk Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2003 maka saat ini luas wilayah Kabupaten Luwu Utara adalah 7.502,58 km² dengan jumlah penduduk 327.820 jiwa (2022).

Luas wilayah Kabupaten Luwu Utara adalah 7.502 km² dan secara geografis Kabupaten Luwu Utara terletak pada koordinat antara 20°30’45” sampai 2°37’30” Lintang Selatan dan 119°41’15” sampai 12°43’11” Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Luwu Utara merupakan paling utara di provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari pantai, dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian antara 0-3.016 Mdpl.

Wilayah Selatan berupa dataran rendah dan pantai yang berbatasan langsung dengan Teluk Bone. Sebagian besar wilayah berupa pegunungan dengan gunung menjulang seperti Gunung Tolangi, Gunung Balease, Gunung Kabentonu, Gunung Kambuno, Gunung Tusang, Gunung Tantanggunta dan lainnya. Sejumlah sungai besar yang berada di wilayah ini antara lain Sungai Salu Rongkong, Sungai Salu Kula, Sungai Salu Balease, Sungai Salu Karama, Sungai Salu Lodang dan lainnya.

Bupati yang menjabat saat ini di pemerintahan kabupaten Luwu Utara ialah Indah Putri Indriani, didampingi wakil bupati Suaib Mansur. Indah dan Suaib merupakan pemenang pada Pemilihan umum Bupati Luwu Utara 2020. Mereka dilantik oleh gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, pada 26 Februari 2021 di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rujab Gubernur, Kota Makassar, untuk periode 2021-2026.

Kabupaten Luwu Utara terdiri dari 15 kecamatan, 7 kelurahan dan 166 desa. Pada tahun 2017, kabupaten ini memiliki luas wilayah 7.502,58 km² dan jumlah penduduk sebesar 364.828 jiwa dengan sebaran penduduk 48 jiwa/km².

Penduduk Kabupaten Luwu Utara tahun 2022 berjumlah 327.827 jiwa (laki-laki 165.682 jiwa dan perempuan 162.138 jiwa) dengan jumlah penduduk terbanyak dan terpadat di Kecamatan Baebunta dan paling sedikit berada di Kecamatan Rampi serta terdiri dari 70.892 Kepala Keluarga. Sebagian besar (80,93%) penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, tetapi kontribusi sektor ini terhadap PDRB Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2003 hanya 33,31% atau sebanyak Rp4,06 triliun.

Terdapat berbagai kelompok etnis di Kabupaten Luwu Utara. Meski tidak ada data terperinci, salah satu etnis asli yang dicatat dalam situs pemerintahan Luwu Utara adalah suku Rongkong, Seko dan suku Rampi. Selain itu, terdapat juga masyarakat Toraja, Makassar, Bugis dan etnis pendatang lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Luwu Utara.

Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Luwu Utara adalah bahasa Indonesia. Menurut Statistik Kebahasaan 2019 oleh Badan Bahasa dan penelitian lapangan menggunakan berbagai kendaraan hingga berjalan kaki yang dilakukan ahli linguistik Charles E. Grimes, dkk, terdapat 6 bahasa daerah di Kabupaten Luwu Utara, yaitu bahasa Lemolang, bahasa Rampi, bahasa Seko, bahasa Toala’ dan bahasa Rongkong (keduanya rumpun bahasa Tae'), bahasa Toraja, serta bahasa Bugis yang utamanya digunakan di pesisir pantai.

Peta KAB. LUWU UTARA, SULAWESI SELATAN