Perusahaan Jasa Konstruksi KAB. MOROWALI : Kontraktor & Konsultan di KAB. MOROWALI

FILTER BY

Tour Type

Duration

CV. ART KONSTRUKSI
Kualifikasi K2
Certified By : ASPEKINDO
CV. MITRA USAHA KARYA
Kualifikasi K1
Certified By : ASKONAS
CV. HARAPAN BARU
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKINDO
CV. TIGA DARA
Kualifikasi K1
Certified By : GAPEKSINDO
CV. TIGA MUTIARA
Kualifikasi Spesialis
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. TIGA BERLIAN
Kualifikasi K1
Certified By : GAPENSI
CV. TIGA BINTANG
Kualifikasi K1
Certified By : ASKONAS
CV. CITRA HARAPAN UTAMA
Kualifikasi K1
Certified By : HJKI
CV. ORARIE LESTARI RAYA
Kualifikasi K1
Certified By : APJAKON
CV. MULTI GRAHA
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKNAS
CV. MOLINDO MEGA JAYA
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKINDO
CV. CAHAYA RISMA 23
Kualifikasi K1
Certified By : APJAKON
CV. JAYA ABADI BAHONTULA
Kualifikasi K1
Certified By : ASKONAS
CV. REDATU
Kualifikasi K1
Certified By : GAPEKSINDO
PT. SURYA HARAPAN BERKAH
Kualifikasi M1
Certified By : ASPEKINDO
CV. SURYA DUNHILL
Kualifikasi K2
Certified By : ASPEKINDO
CV. DUTA WANA CIPTA
Kualifikasi K1
Certified By : AKAINDO
CV. ADHI CITRA
Kualifikasi K1
Certified By : APJAKON
CV. MULTIBANGUN EDO KARYA
Kualifikasi K1
Certified By : HJKI
CV. EKA CIPTA UNGGUL
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. KARYA SEJAHTERA
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKINDO
CV. SUCI INTAN PERDANA
Kualifikasi K1
Certified By : GAPEKSINDO
CV. DONGKA NAGA
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. GUNUNG JATI
Kualifikasi K1
Certified By : HJKI
CV. EKA JAYA UTAMA
Kualifikasi K2
Certified By : ASKONAS
CV. ASHIDIQ SURYANI SUKSES
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. RAYYAN PERDANA
Kualifikasi K1
Certified By : AKAINDO
CV. SAHABAT ABADI
Kualifikasi K1
Certified By : AKAINDO
CV. CIKAL PRATAMA
Kualifikasi K1
Certified By : APJAKON
CV. ANDAKA JAYA
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKNAS
Showing 271 - 300 of 462

Tentang KAB. MOROWALI

logo KAB. MOROWALI

Kabupaten Morowali adalah sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Bungku Tengah. Kabupaten ini mempunyai luas sebesar 5.472,00 km² dan berpenduduk sebanyak 170.415 jiwa per tanggal 30 Juni 2022, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, dan sebanyak 176.244 jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2023.

Morowali adalah salah satu daerah penghasil nikel di Indonesia dan memiliki kawasan industri berbasis nikel dan baja Dan Juga beroperasi Di Wilayah Sulawesi Tengah Timah Emas Putih (Solderan) yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). PT IMIP berada di Kecamatan Bahodopi dan memiliki pelabuhan serta bandar udara sendiri. PT IMIP merupakan kerjasama Bintang Delapan Group dengan Tsingshan Steel Group dari Tiongkok. Kementerian Perindustrian mendirikan Politeknik Industri Logam Morowali (PILM) untuk membentuk sumber daya manusia yang kompeten di bidang industri nikel.

Kabupaten Morowali merupakan kabupaten yang terbentuk dari hasil pemekaran wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Undang-undang RI Nomor 51 Tahun 1999. Kabupaten Morowali merupakan salah satu dari dua belas kabupaten dan satu kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Sejarah perjuangan untuk melahirkan Kabupaten Morowali sudah lama tumbuh dan menggelora di hati masyarakat. Aspirasi tersebut terus berkembang yang kemudian sampai pada tingkat lahirnya kemampuan politik dari wakil-wakil rakyat di lembaga DPRD dengan dicetuskannya Resolusi DPRD-GR Provinsi Sulawesi Tengah nomor: 1/DPRD/1966 yang isinya meminta kepada Pemerintah Pusat agar Provinsi Sulawesi Tengah dimekarkan menjadi 11 (sebelas) daerah otonom tingkat II, yaitu 2 (dua) Kotamadya dan 9 Kabupaten, salah satu diantaranya adalah Kabupaten Morowali (waktu itu masih disebut Mori Bungku).

Sejarah perjuangan panjang ini ternyata tak pernah mengenal akhir, sehingga begitu masa reformasi, peralihan orde baru ke masa reformasi saat ini, di mana kebebasan demokrasi lebih digaungkan sebagai konsep pemerintahan, dengan kemudian diterapkannya konsep pemerintahan desentralisasi, yang diwujudkan melalui kebijakan otonomi daerah ditingkat Kabupaten, dimana Kabupaten diberi porsi yang lebih besar lagi untuk mengatur daerahnya sendiri. Maka semakin luaslah potensi bagi terbentuknya daerah Kabupaten baru. Oleh karena itu moment ini direspon oleh masyarakat seluruh lapisan di daerah Morowali untuk memperjuangkan kembali aspiral lamanya, yakni pembentukan Kabupaten Poso. Dan akhirnya perjuangan dan aspirasi masyarakat daerah ini berhasil, yakni dengan keluarnya kebijakan Pemerintah Pusat untuk membentuk daerah Morowali, berdiri sebagai Kabupaten sendiri, yang diberi nama Kabupaten Morowali, berdasarkan hasil pemikiran dan kesepakatan seluruh lapisan masyarakat.

Keputusan Pemerintah Pusat untuk membentuk Kabupaten Morowali ini kemudian dituangkan ke dalam UU RI Nomor 51 Tahun 1999. Setelah terbentuknya Kabupaten Morowali, langkah selanjutnya mempersiapkan perangkat wakil rakyat di DPRD dan pemilihan Bupati, Saat ini bupati terpilih pertama yang memimpin secara definitif Kabupaten Morowali adalah Andi Muhammad Abubakar dan Datlin Tamalagi sebagai wakil bupati definitif pertama dan Drs. H. Chaerudin Zen sebagai Sekretaris Kabupaten Morowali.

Kabupaten Morowali merupakan kabupaten yang terbentuk dari hasil pemekaran wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Undang-undang RI Nomor 51 Tahun 1999.

Kabupaten Morowali terdiri dari 9 Kecamatan, 7 Kelurahan dan 126 Desa dengan luas wilayah 3.037,04 km² dan jumlah penduduk sebesar 129.814 jiwa dengan sebaran penduduk 43 jiwa/km².

Peta KAB. MOROWALI, SULAWESI TENGAH