Perusahaan Jasa Konstruksi KAB. SEKADAU : Kontraktor & Konsultan di KAB. SEKADAU

FILTER BY

Tour Type

Duration

PT. AULIA REZA GROUP
Kualifikasi M1
Certified By : GAPENSI
CV. SUMBER KARYA
Kualifikasi K1
Certified By : GAPEKNAS
CV. BARAS MULTI PEKASA
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKINDO
CV. JATI RAYA SEKADAU
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKINDO
CV. MAREST SAUDARA SEJAHTERA
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. BINA KONSTRUKSI
Kualifikasi K
Certified By : Gamana Krida Bhakti (GAPENSI)
CV. INDO DAYA
Kualifikasi Spesialis
Certified By : LSBU GAPEKNAS INFRASTRUKTUR (GAPEKNAS)
CV. MULIA GLOBAL DESAIN
Kualifikasi K
Certified By : PT SERTIFIKASI BADAN USAHA JASA KONSULTANSI (PERKINDO)
CV. SINAR HARAPAN KITA
Kualifikasi K1
Certified By : PERKOPINDO
CV. TAMARA SEJATI
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKINDO
CV. DK NATAMA
Kualifikasi K1
Certified By : ASKONAS
CV. VG NATAMA
Kualifikasi K1
Certified By : ASKONAS
CV. TUAH BERUGUK
Kualifikasi K1
Certified By : PERKOPINDO
CV. BESTARI
Kualifikasi K1
Certified By : GAPEKNAS
CV. SANGKALAN PANOTAK
Kualifikasi K
Certified By : LSBU GAPEKNAS INFRASTRUKTUR (GAPEKNAS)
CV. NUANSA BARU
Kualifikasi K1
Certified By : GAPEKNAS
CV. TUNAS MANDIRI
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKNAS
CV. LUDAS MULTI SARANA
Kualifikasi K1
Certified By : GAPEKNAS
PT. ALSO MULTI SARANA
Kualifikasi K1
Certified By : PERKINDO
CV. KURNIA DUA SEKAWAN
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKINDO
CV. AGRO PERINTIS SEJAHTERA
Kualifikasi K1
Certified By : GABPEKSI
CV. SINAR REZEKI 46
Kualifikasi K1
Certified By : PERKOPINDO
CV. BOTUH JATO
Kualifikasi K1
Certified By : PERKOPINDO
PT. ANUGERAH ZANIZZA SEJAHTERA
Kualifikasi M1
Certified By : PERKOPINDO
CV. ANUGERAH ZANIZZA
Kualifikasi K1
Certified By : PERKOPINDO
CV. ABERCIO
Kualifikasi K1
Certified By : PERKOPINDO
CV. HARUM
Kualifikasi K1
Certified By : GAPENSI
CV. VIRGO DAMAI SEJAHTERA
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. TUAH SEKOTONG
Kualifikasi K1
Certified By : ASKONAS
CV. SYAHARA
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKINDO
Showing 151 - 180 of 275

Tentang KAB. SEKADAU

logo KAB. SEKADAU

Kabupaten Sekadau adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ibu kota Sekadau berada di kecamatan Sekadau Hilir. Pada akhir 2023, jumlah penduduk Sekadau sebanyak 221.333 jiwa.

Kabupaten Sekadau merupakan jalur transportasi segitiga, yakni daerah Nanga Taman dan Nanga Mahap yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ketapang. Kabupaten Sekadau di resmi berdiri pada tanggal 18 Desember 2003 setelah melakukan pemekaran dari Kabupaten Sanggau.

Kabupaten Sekadau merupakan tempat atau daerah pemekaran dari Kabupaten Sanggau, secara geografis terletak pada 0o38'23" LU dan 0o44'25" LS, serta di antara 110o33'07" BT dan 111o17'44"BT.

Batas wilayah Kabupaten Sekadau terdiri dari: " Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sanggau " Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sintang " Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Sintang " Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Ketapang

Kabupaten Sekadau yang beribu kota di Sekadau memiliki luas 5.444,30 Km² atau 3,71% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat, yang terbagi dalam 76 Desa dan 7 Kecamatan diantaranya Kecamatan Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kecamatan Sekadau Hulu, Kecamatan Sekadau Hilir, Kecamatan Belitang Hilir, Kecamatan Belitang dan Kecamatan Belitang Hulu.

Komoditas unggulan Kabupaten Sekadau yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa. Sektor Perkebunan komoditas unggulannya adalah Kelapa Sawit, Kakao, Karet, Kopi, Kelapa, dan Lada. Sub sektor Pertanian komoditas yang diunggulkan berupa Jagung, Ubi Jalar, dan Ubi Kayu. sub sektor jasa Pariwisatanya yaitu wisata alam.

Sekadau dahulu merupakan daerah pemerintahan kerajaan. Raja-raja yang pernah berkuasa di wilayah ini adalah:

Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8.

Kabupaten Sekadau terdiri dari 7 kecamatan dan 87 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 208.791 jiwa dengan luas wilayah 5.444,20 km² dan sebaran penduduk 38 jiwa/km².

Penduduk asli Kabupaten Sekadau adalah etnis Dayak, yang terbagi dalam sub - sub suku Dayak di Kabupaten Sekadau antara lain, Dayak Mualang ( Ibanik Group ), Dayak Ketungau Sesat ( Ibanik Group ), Dayak Kerabat, Dayak Jawant, dan kemudian disusul oleh Melayu Sekadau. Dayak Mualang mempunyai populasi yang terbesar diperkirakan lebih dari 60% penduduk Kab. Sekadau, Sebagian besar bermukim di Belitang Hilir, Belitang Tengah dan Belitang Hulu dan tersebar ke Kec. Sepauk Kab Sintang, populasi besar kedua yaitu: Dayak Ketungau sesat bermukim di Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Dayak Kerabat dan Dayak Jawant bermukim di Sekadau Hulu, Dayak Mentuka (Nanga Taman dan Nanga Mahap), Suku Dayak Kancikgh (Nanga Taman dan Nanga Mahap), Dayak Menterap Kabut (Nanga Mahap, sedangkan Melayu Sekadau tersebar di pesisir sungai besar yang ada di seluruh kecamatan di Kab. Sekadau, dan sub-sub kecil lainnya yang tersebar di Nanga Taman, Nanga Mahap. Kabupaten Sekadau banyak memiliki peninggalan sejarah di beberapa tempat, antara lain di daerah Nanga Taman dan Nanga Mahap.

Mayoritas agama yang dianut suku-suku Dayak di Sekadau adalah Katolik dan Protestan, namun ada sebagian menganut Agama Islam yang berasal dari berbagai etnis terutamanya dari etnis Melayu dan diikuti oleh Jawa, Bugis, dan lainnya. Berdasarkan data pemerintahan kabupaten Sekadau tahun 2018, sekitar 60,51% Penduduknya memeluk Kekristenan, dimana Katolik 46,74% dan Protestan 13,77% dari 212.202 jiwa. Pemeluk agama Islam berjumlah 38,63%, kemudian pemeluk Budha 0,71% serta Konghucu 0,11% yang umunya adalah orang Tionghoa.

Bahasa yang umum digunakan masyarakat Kabupaten Sekadau adalah Bahasa Melayu Sekadau - sebab digunakan di Kota Sekadau dan setiap ibukota kecamatan, kemudian Bahasa Dayak Mualang / Ibanik Group, Bahasa Dayak Ketungau / Ibanik Group, Bahasa Dayak Menterap Kabut (Nanga Mahap). Khusus Dayak Menterap Kabut adalah satu-satunya suku Dayak yang menuturkan bahasa yang sangat berbeda dengan bahasa lain, selengkapnya dapat Anda baca pada artikel Fonologi Bahasa Dayak Menterap Kabut.

(bahasa Serumpun Dayak Iban di sebut Ibanik ( Dayak Mualang, Dayak Ketungau Sesat, Dayak Desa, Dayak Seberuang)

tarian ini cenderung punah, karena tingkat kesulitan dalam menarikannya. ( melawan gravitasi) konon tarian ini diturunkan oleh Orang Pangau ( khayangan) melalui seseorang yg yelah mati suri selama beberapa hari. adapun nara sumber tarian ini telah banyak yang meninggal, diantaranya. mediang Sengkuang( merbang), Pak Tungkai ( engkuning), informan tarian ini masih ada beberapa yang hidup di daerah Menawai ( simeon), pelaku yg masih ada di menawai ( aboy). tarian ini telah ada dimasa pengayauan yaitu abad ke 3 sebelum datangnya pengaruh hindu dan masih mengamalkan kepercayaan asli.

Kerajinan masyarakat yang pernah ada ialah Tenun Mualang, yaitu kain tapeh dengan motif kain Engkerebang, Pangit dan lain-lain. Kerajinan Anyam Tangoy: terdapat di Menawai Lingkau Kerajinan Bakul, takin terdapat di Nanga Taman dan Nanga Mahap

Konon menurut kisah masyarakat setempat, Lawang Kuari adalah tempat Pangeran Agung mengasingkan diri setelah saudaranya diangkat menjadi raja. Sampai sekarang tempat tersebut dijadikan objek wisata yang terletak di tepi Sungai Kapuas, kurang lebih 1 km dari kota Sekadau ke arah hilir.

Peta KAB. SEKADAU, KALIMANTAN BARAT