Perusahaan Jasa Konstruksi KAB. SUKOHARJO : Kontraktor & Konsultan di KAB. SUKOHARJO

FILTER BY

Tour Type

Duration

CV. TULUS KARYA
Kualifikasi K
Certified By : PT. SERBU KONSTRUKSI MANDIRI
CV. ELPIDA LOGIKATAMA
Kualifikasi K
Certified By : PT SERTIFIKASI BADAN USAHA JASA KONSULTANSI (PERKINDO)
CV. KUSSRI JAYA
Kualifikasi K
Certified By : Gamana Krida Bhakti (GAPENSI)
PT. KABUL JAYA SEJATI
Kualifikasi M1
Certified By : ASKINDO
CV. PAKU JOYO
Kualifikasi K1
Certified By : APAKSINDO
CV. KEDATHON
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. SHINTA
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. BONDOWOSO 78
Kualifikasi K
Certified By : PT. SERBU KONSTRUKSI MANDIRI
CV. ARDETAMA
Kualifikasi K
Certified By : LSBU GAPEKNAS INFRASTRUKTUR (GAPEKNAS)
CV. EXCELLA
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
CV. KRISNA SURYA GEMILANG
Kualifikasi K1
Certified By : GABPEKNAS
CV. RESTU PUTRA
Kualifikasi K
Certified By : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
PT. KENANGA MULYA
Kualifikasi M1
Certified By : ASKINDO
CV. BINTANG TIGA SARANA
Kualifikasi K1
Certified By : PERKONINDO
CV. EMPAT SAUDARA
Kualifikasi K
Certified By : SERTIFIKASI BADAN USAHA GABUNGAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI NASIONAL (GAPEKSINDO)
CV. LIMA PUTRA
Kualifikasi B
Certified By : Gamana Krida Bhakti (GAPENSI)
CV. ASTUTI
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKINDO
CV. JAN TITIS
Kualifikasi K1
Certified By : ASKUMINDO
CV. RINDANG ASRI
Kualifikasi K1
Certified By : ARKINDO
CV. SARI AGUNG
Kualifikasi K3
Certified By : GAPENSI
CV. BANYU MILI
Kualifikasi K1
Certified By : ASKUMINDO
PT. ANUGRAH PADHANG JINGGLANG
Kualifikasi K
Certified By : LSBU GAPEKNAS INFRASTRUKTUR (GAPEKNAS)
CV. MARTITO MAKMUR
Kualifikasi K
Certified By : LSBU GAPEKNAS INFRASTRUKTUR (GAPEKNAS)
CV. SASTRO PERKASA
Kualifikasi K2
Certified By : PERKONAS
PT. BIVA KARYA JAYA
Kualifikasi M1
Certified By : PERKONAS
PT. KANA LESTARI MAKMUR
Kualifikasi M1
Certified By : GAPENSI
PT. DONXON MAHIKA NUSANTARA
Kualifikasi M2
Certified By : APJAKON
CV. YASA INDAH PERKASA
Kualifikasi K1
Certified By : ASPEKINDO
CV. PUTRA JAYA
Kualifikasi K
Certified By : Gamana Krida Bhakti (GAPENSI)
CV. TRI MANUNGGAL KARYA
Kualifikasi K
Certified By : Gamana Krida Bhakti (GAPENSI)
Showing 181 - 210 of 395

Tentang KAB. SUKOHARJO

logo KAB. SUKOHARJO

Kabupaten Sukoharjo (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦱꦸꦏꦲꦂꦗ, Pegon: سوكاهارجا, translit. Sukåharjå) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya berada di kecamatan Sukoharjo, sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surakarta di utara, Kabupaten Karanganyar di timur, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta) di selatan, serta Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali di barat.

Kabupaten Sukoharjo juga mempunyai beberapa julukan yang cukup terkenal, di antaranya Kota Makmur, Kota Tekstil, Kota Gamelan, The House of Souvenir, Kota Gadis (perdagangan, pendidikan, industri, dan bisnis), Kabupaten Jamu, Kabupaten Pramuka, serta Kabupaten Batik.

Pasca Perang Jawa (1825-1830), pemerintah Hindia Belanda makin memperketat keamanan untuk mencegah terulangnya pemberontakan. Kondisi masyarakat Jawa yang semakin miskin mendorong terjadinya tindak kejahatan (pidana) di berbagai tempat. Menghadapi hal itu pemerintah kolonial menekan raja Surakarta dan Yogyakarta agar menerapkan hukum secara tegas. Salah satunya dengan membentuk lembaga hukum yang dilengkapi dengan berbagai pendukung. Di Kasunanan Surakarta dibentuk lembaga Pradata Gedhe, yakni pengadilan kerajaan yang menjadi pusat penyelesaian semua perkara. Lembaga ini dipimpin oleh Raden Adipati (Patih) di bawah pengawasan Residen Surakarta. Dalam pelaksanaannya, Pradata Gedhe mengalami kesulitan karena volume perkara yang sangat besar. Sunan Pakubuwono dan Residen Surakarta memandang perlu melimpahkan sebagian perkara kepada pemerintah daerah. Mereka sepakat membentuk pengadilan di tingkat kabupaten yang diberi nama Pradata Kabupaten.

Pada tanggal 16 Februari 1874, Sunan Pakubuwono IX dan Residen Surakarta, Keucheneus, membuat perjanjian pembentukan Pradata Kabupaten untuk wilayah Klaten, Boyolali, Ampel, Kartasura, Sragen dan Larangan. Surat perjanjian tersebut disahkan pada hari Kamis tanggal 7 Mei 1874, Staatsblad nomor 209. Pada Bab I surat perjanjian, tertulis sebagai berikut:

Ing Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura lan Sragen, apadene ing Kawedanan Larangan kadodokan pangadilan ingaranan Pradata Kabupaten. Kawedanan Larangan saikiki kadadekake kabupaten ingaranan Kabupaten Sukoharjo. (Di Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura dan Sragen, dan juga Kawedanan Larangan dibentuk pengadilan yang disebut Pradata Kabupaten. Kawedanan Larangan sekarang dijadikan kabupaten dengan nama Kabupaten Sukoharjo).

Berdasarkan surat perjanjian tersebut sekarang ditetapkan bahwa Kamis, 7 Mei 1874 menjadi tanggal berdirinya Kabupaten Sukoharjo, yang sebelum itu bernama Kawedanan Larangan. Pada era kemerdekaan atau Pemerintahan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo dengan adanya Penetapan Pemerintah No.16/SD, tepatnya pada hari / tanggal Senin Pon, 15 Juli 1946 dan juga adanya pembentukan Pemerintah Daerah di karesidenan Surakarta, pada Minggu Wage, 16 Juni 1946.

Pembentukan Karesidenan Surakarta hanya berlangsung selama 1479 hari atau selama 4 tahun 0 bulan 19 hari (berakhir pada Selasa Pon, 4 Juli 1950). Dasar Hukum Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo, berdasarkan:

Kabupaten Sukoharjo di waktu itu merupakan daerah tepi penuh dengan area persawahan yang sangat luas, lahannya begitu subur dan makmur.

Nama Sukoharjo dalam penulisan Bahasa Jawa adalah "Sukaharja" yang berarti Bumi yang selalu "Suka = Senang / Gembira" dan "Raharja = Makmur".

Bengawan Solo membelah kabupaten ini menjadi dua bagian: Bagian utara pada umumnya merupakan dataran rendah dan bergelombang, sedang bagian selatan dataran tinggi dan pegunungan.

Sebagian daerah di perbatasan utara merupakan daerah perkembangan Kota Surakarta, mencakup kawasan Grogol dan Kartasura. Kartasura merupakan persimpangan jalur Surabaya-Surakarta-Jogja dengan Surakarta-Semarang. Kabupaten Sukoharjo dilintasi jalur kereta api Surakarta-Wonogiri, yang dioperasikan kembali pada tahun 2004 setelah selama puluhan tahun tidak difungsikan.

Kabupaten Sukoharjo terdiri dari 12 kecamatan, 17 kelurahan, dan 150 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 897.291 jiwa dengan luas wilayah 489,12 km² dan sebaran penduduk 1.834 jiwa/km².

Sukoharjo telah banyak melahirkan Putra-Putri yang berhasil dan banyak dikenal di beberapa wilayah Indonesia, bahkan dunia. Beberapa Putra-Putri terkenal kelahiran Sukoharjo yang bisa dikenal menjadi Tokoh dari Sukoharjo adalah sebagai berikut :

Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "Ket.", tapi tidak ditemukan tag yang berkaitan

Peta KAB. SUKOHARJO, JAWA TENGAH