Kabupaten Tolikara adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua Pegunungan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di distrik Karubaga. Jumlah penduduk kabupaten Tolikara pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 251.661 jiwa, dengan kepadatan penduduk 84 jiwa/km². Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tolikara pada 2023 adalah salah satu IPM terendah di Indonesia yakni 51,74, bahkan jauh di bawah rata-rata Indonesia 72,39.
Kabupaten Tolikara memiliki luas wilayah 14.564,00 km² yang terbagi menjadi 46 kecamatan dengan Karubaga sebagai ibu kota kabupaten. Kabupaten ini memiliki penduduk sebanyak 251.413 jiwa (2023). Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Sarmi di sebelah utara, Kabupaten Jayawijaya di sebelah Selatan, Kabupaten Puncak Jaya di sebelah barat dan Kabupaten Jawawijaya di sebelah Timur. Dari ke-35 distrik yang ada (Karubaga, Kanggime, Kembu dan Bokondini), hanya distrik Karubaga dan Kanggime yang dapat dijangkau melalui udara dan jalan darat. Melalui udara, Distrik Karubaga atau Kanggimi dapat dicapai dari Wamena dalam waktu sekitar 20 menit.
DPRD Tolikara beranggotakan 30 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Tolikara yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 6 Maret 2020 oleh Ketua Pengadilan Negeri Kelas II Wamena, Yajid, S.H., di Aula Sidang Gedung DPRD Tolikara. Komposisi anggota DPRD Tolikara periode 2019-2024 terdiri dari 8 partai politik dimana Partai NasDem adalah partai politik pemilik kursi terbanyak setelah berhasil meraih 9 kursi, kemudian disusul oleh Partai Demokrat yang meraih 7 kursi dan Partai Kebangkitan Bangsa yang meraih 6 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Tolikara dalam dua periode terakhir.
Kabupaten Tolikara terdiri atas 46 distrik, 4 kelurahan, dan 541 kampung dengan luas wilayah 5.588,13 km² dan jumlah penduduk 246.858 jiwa (2017). Kode Wilayah untuk Kabupaten Tolikara adalah 95.04
Kontribusi utama perekonomian daerah ini datang dari pertanian. Di daerah pedalaman yang merupakan ulayat mereka secara turun temurun, kegiatan pertanian dilakukan secara tradisional. Lahan tanaman bahan pangan sebagian besar ditanami ubi jalar. Tanaman rambat ini memang merupakan makanan pokok penduduk kabupaten ini. Sentra penghasil ubi jalar berada di Distrik Karubaga. Sama seperti daerah lain di Papua, babi merupakan ternak utama masyarakat. Karubaga dan Kanggime merupakan distrik yang terbanyak memelihara ternak ini.
Tolikara juga merupakan daerah penghasil batu gamping yang digunakan sebagai bahan baku pengolahan semen.h Potensi batu gamping mencapai jutaan ton kubik menyebar dari Tolikara sampai Yahukimo dan Jayawijaya.
Artikel bertopik geografi atau tempat Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Peta KAB. TOLIKARA, PAPUA