Perusahaan Jasa Konstruksi KOTA LUBUK LINGGAU : Kontraktor & Konsultan di KOTA LUBUK LINGGAU

FILTER BY

Tour Type

Duration

Kota Lubuk Linggau
CV. NANROSULT
Grade: K
Asosiasi : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
Kota Lubuk Linggau
CV. AKNA
Grade: K2
Asosiasi : GAPENSI
Kota Lubuk Linggau
CV. MANGGRANG SAKTI
Grade: K
Asosiasi : SERTIFIKASI BADAN USAHA GABUNGAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI NASIONAL (GAPEKSINDO)
Kota Lubuk Linggau
PT. PANGKUAN AYAH DAN IBU
Grade: K1
Asosiasi : AKSI
Kota Lubuk Linggau
CV. NISCALA BERKAH ABADI
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kota Lubuk Linggau
CV. KERTAWIJAYA
Grade: K
Asosiasi : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
Kota Lubuk Linggau
CV. RIZQY BERLIAN TIFANI
Grade: K
Asosiasi : SERTIFIKASI BADAN USAHA GABUNGAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI NASIONAL (GAPEKSINDO)
Kota Lubuk Linggau
CV. TIFA ENGINEERING
Grade: K
Asosiasi : Lembaga Sertifikasi INKINDO
Kota Lubuk Linggau
CV. RIZQY BERLIAN TIFANI
Grade: K1
Asosiasi : GAPEKSINDO
Kota Lubuk Linggau
CV. TIFA ENGINEERING
Grade: K
Asosiasi : Lembaga Sertifikasi INKINDO
Kota Lubuk Linggau
CV. MITRAYASA
Grade: K
Asosiasi : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
Kota Lubuk Linggau
CV. ABDI PUTRA
Grade: K1
Asosiasi : HJKI
Kota Lubuk Linggau
CV. RAYHAN ADITYA
Grade: K
Asosiasi : ANDALAN SERTIFIKASI KONTRAKTOR NASIONAL (ASKONAS)
Kota Lubuk Linggau
PT. RAMA RINDA PRATAMA
Grade: M1
Asosiasi : GAPENSI
Kota Lubuk Linggau
CV. HIKMAH ABADI PERKASA
Grade: K
Asosiasi : SERTIFIKASI BADAN USAHA GABUNGAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI NASIONAL (GAPEKSINDO)
Kota Lubuk Linggau
CV. OK ENGINEER
Grade: K1
Asosiasi : ARKINDO
Kota Lubuk Linggau
CV. CIPTA MULIA ABADI
Grade: K1
Asosiasi : ARKINDO
Kota Lubuk Linggau
CV. ARI JAYA
Grade: K2
Asosiasi : GAPENSI
indokontraktor.com loader
Showing 145 - 162 of 363

Tentang KOTA LUBUK LINGGAU

logo KOTA LUBUK LINGGAU

Kota Lubuklinggau (Surat Ulu : ꤾꥈꤷꥈꤰ꥓ ꤾꥇꥏꤱꥌ) adalah sebuah kota setingkat kabupaten paling barat di Sumatera Selatan, Indonesia. Dengan jumlah populasi pada tahun2024 (245.287 jiwa), yang terletak pada posisi antara 102 º 40' 0” - 103 º 0' 0” bujur timur dan 3 º 4' 10” - 3 º 22' 30” lintang selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Status "kota" untuk Lubuklinggau diberikan melalui UU No. 7 Tahun 2001 dan diresmikan pada 17 Agustus 2001. Kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas.

Kota Lubuklinggau dikenal dengan sebutan "Kota Durian" karena menajadi kota penghasil durian setiap musim durian tiba dan "Kota Transit Menuju Kota Metropolis" karena berada persis di persimpangan Jalan Lintas Tengah Sumatera antara Provinsi Jambi, Lampung dan Bengkulu. Dalam perkembangannya, kota ini tumbuh menjadi pusat ekonomi, perdagangan, dan jasa. Dengan posisi yang strategis, kota ini diramaikan oleh mereka yang transit untuk beristirahat di tengah perjalanannya. Setelah perjalanan jauh melalui darat, misalnya dari Jakarta atau Lampung, kerap kali orang akan beristirahat di Lubuklinggau. Begitu pula kalau dari arah utara, seperti dari Kota Medan atau Kota Padang via jalinteng, juga akan menyempatkan berhenti di Lubuklinggau.

Pada masa Agresi Belanda II, 1947–1949, kota ini merupakan pusat komando tentara Indonesia yang tertinggi di Sumatera Bagian Selatan. Berslogan ”sebiduk, semare” yang berarti sewadah setujuan, kota ini memiliki visi “Terwujudnya Kota Lubuklinggau Menjadi Kota Metropolis Yang Madani”.

Luas wilayah kota Lubuklinggau berdasarkan undang-undang no . 7 tahun 2001 seluas 401,50 Km atau 40.150 Ha yang meliputi 8 wilayah kecamatan dan 72 kelurahan. Kota Lubuklinggau adalah suatu kota setingkat kabupaten paling barat wilayah provinsi sumatera selatan yang terletak pada posisi antara 102 º 40' 0” - 103 º 0' 0” bujur timur dan 3 º 4' 10” - 3 º 22' 30” lintang selatan berbatasan langsung dengan kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Tahun 1929 status Lubuklinggau adalah sebagai Ibu Kota Marga Sindang Kelingi Ilir, dibawah Onder District Musi Ulu. Onder District Musi Ulu sendiri ibu kotanya adalah Muara Beliti.Tahun 1933 Ibu kota Onder District Musi Ulu dipindah dari Muara Beliti ke Lubuklinggau. Tahun 1942-1945 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Kewedanan Musi Ulu dan dilanjutkan setelah kemerdekaan. Pada waktu Clash I tahun 1947, Lubuklinggau dijadikan Ibu kota Pemerintahan Provinsi Sumatra Bagian Selatan. Tahun 1948 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Kabupaten Musi Ulu Rawas dan tetap sebagai Ibu kota Keresidenan Palembang.

Pada tahun 1956 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Daerah Swatantra Tingkat II Musi Rawas. Tahun 1981 dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tanggal 30 Oktober 1981 Lubuklinggau ditetapkan statusnya sebagai Kota Administratif. Tahun 2001 dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001 Lubuklinggau statusnya ditingkatkan menjadi Kota. Pada tanggal 17 Oktober 2001 Kota Lubuklinggau diresmikan menjadi Daerah Otonom.

Pembangunan Kota Lubuklinggau telah berjalan dengan pesat seiring dengan segala permasalahan yang dihadapinya dan menuntut ditetapkannya langkah-langkah yang dapat mengantisipasi perkembangan Kota, sekaligus memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Untuk itu diperlukan Manajemen Strategis yang diharapkan dapat mengelola dan mengembangkan Kota Lubuklinggau sebagai kota transit ke arah yang lebih maju menuju Kota Metropolitan. Kota Lubuklinggau terletak pada posisi geografis yang sangat strategis yaitu di antara provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu serta ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Palembang) dan merupakan jalur penghubung antara Pulau Jawa dengan kota-kota bagian utara Pulau Sumatra.

Perguruan tinggi di Kota Lubuklinggau: 1. Universitas Musirawas 2. IAI Al-Azhaar 3. STAI Bumi Silampari 4. STKIP PGRI 5. STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau 6. STIKES Fitrah Aldar 7. Universitas Bina Insan 8. Poltekkes Kemenkes Palembang 9. STIEBI Prana Putra

Lubuklinggau terletak di jalan raya antara Palembang dan Bengkulu . Transportasi umum di Lubuklinggau ada banyak, seperti angkutan kota, becak, dan ojek. Lubuklinggau memiliki sebuah bandara, yaitu Bandar Udara Silampari yang berjarak sekitar 5 Km dari pusat kota. Bandara sampai saat ini melayani rute menuju Jakarta dengan maskapai Nam Air dan Batik Air. Bandara juga melayani rute menuju Palembang dengan maskapai Wings Air.

Lubuklinggau juga memiliki stasiun kereta api, yaitu Stasiun Lubuklinggau yang terletak di dekat pusat kota. Stasiun ini melayani rute ke Palembang dengan Kereta api Serelo dan Sindang Marga.

Kota Lubuklinggau memiliki beberapa pasar seperti Pasar Satelit Bukit Sulap dan Pasar Muara. Kota Lubuklinggau juga memiliki tempat perbelanjaan modern, yaitu:

Beberapa minimarket pun sudah banyak di Kota Lubuklinggau seperti Alfamart, Indomaret, SM Mart, dll.

Pada tahun 2013, Pemerintah Kota Lubuklinggau membuat program VISIT LUBUKLINGGAU 2015 dalam rangka meningkatkan kepariwisataan Kota Lubuklinggau. Beberapa tempat wisata yang ada di Kota Lubuklinggau:

Peta KOTA LUBUK LINGGAU, SUMATERA SELATAN