Kabupaten Belitung Timur (bahasa Melayu: Belitong Timur) adalah kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Manggar. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Belitung. Kabupaten Belitung Timur pernah menjadi lokasi pertambangan timah sejak masa kolonial Belanda hingga masa Orde Baru. Setelah kemerdekaan, usaha pertambangan dijalankan oleh PN Timah. Kabupaten Belitung Timur ini merupakan lokasi yang ada di dalam novel serta film Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata, yang juga seorang tokoh asal Belitung Timur.
Bupati Belitung Timur adalah kepala daerah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, Indonesia. Pejabat Bupati Belitung Timur yang pertama adalah Asri Matsum yang dilantik oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung atas nama Menteri Dalam Negeri di Pangkal Pinang pada tanggal 24 Mei 2003. Ia menjabat sebagai bupati hingga 6 Januari 2005 lalu mengundurkan diri karena akan mengikuti pemilihan kepala daerah sehingga jabatanya digantikan oleh Usman Saleh sebagai Pejabat Bupati kedua di Belitung Timur. Usman Saleh menjabat sebagai Bupati Belitung Timur sejak bulan Januari 2005 hingga bulan Agustus 2005.
Bupati berikutnya adalah Basuki Tjahaja Purnama dengan Wakil Bupati Khairul Effendi. Dengan mengantongi suara 37,13 persen pasangan ini terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belitung Timur definitif pertama. Kini Bupati yang menjabat adalah Burhanuddin.
Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil bupati, termasuk ketika posisi bupati berada dalam masa transisi.
Artikel bertopik politik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Kabupaten Belitung Timur terdiri dari 7 kecamatan dan 39 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 119.807 jiwa dengan luas wilayah 2.506,91 km² dan sebaran penduduk 48 jiwa/km².
Di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, warga berasal dari beragam suku bangsa dan agama. Komunitas paling banyak ialah suku Melayu Bangka dan Sawang, dan ada juga Tionghoa. Selebihnya adalah suku pendatang dari luar pulau Bangka Belitung, seperti suku Jawa, Sunda, Batak, Minang, Aceh, Minahasa, Bugis, dan suku lainnya.
Sementara itu, agama yang dianut juga beragam. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, adapun persentasi penduduk Belitung Timur menurut agama yang dianut ialah Islam sebanyak 95,78%, kemudian pemeluk agama Buddha sebanyak 2,44%. Kemudian Kristen sebanyak 1,64% dimana Protestan 1,31% dan Katolik 0,33%, dan selebihnya menganut agama Konghucu yakni 0,14%.
Artikel bertopik geografi atau tempat Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Peta KAB. BELITUNG TIMUR, KEPULAUAN BANGKA BELITUNG