Perusahaan Jasa Konstruksi KAB. SELUMA : Kontraktor & Konsultan di KAB. SELUMA

FILTER BY

Tour Type

Duration

TANJUNG MAS
SERTIFIKASI BADAN USAHA GABUNGAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI NASIONAL (GAPEKSINDO)
SARAH HANDIKA
LSBU GAPEKNAS INFRASTRUKTUR (GAPEKNAS)
PERMATA GROUP
LSBU GAPEKNAS INFRASTRUKTUR (GAPEKNAS)
MERBAU JAYA
SERTIFIKASI BADAN USAHA GABUNGAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI NASIONAL (GAPEKSINDO)
HELEN
LSBU GAPEKNAS INFRASTRUKTUR (GAPEKNAS)
AMSA LESTARI
LSBU GAPEKNAS INFRASTRUKTUR (GAPEKNAS)
SIGARAGU
LSBU GAPEKNAS INFRASTRUKTUR (GAPEKNAS)
Showing 1 - 30 of 77

Tentang KAB. SELUMA

logo KAB. SELUMA

Kabupaten Seluma adalah sebuah wilayah kabupaten di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Ibu kotanya adalah Pasar Tais. Kabupaten Seluma terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Bahasa yang banyak digunakan selain bahasa Indonesia adalah bahasa Serawai, bahasa suku Serawai yang mendiami kabupaten ini. Tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Seluma berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2021 sebanyak 207.877 jiwa, dengan kepadatan 84 jiwa/km², dan pada pertengahan 2024 sebanyak 215.354 jiwa.

Selain padi, potensi pada sektor perikanan menjadi penghasilan utama masyarakat yang berada di pinggir pantai seperti kecamatan Pinoraya, Pantai Seluma dan lain-lain. Adapun makanan khas kabupaten ini adalah Gulai Remis, dan Rebung Asam Umbut Lipai. Tari adatnya adalah Tari Andun" Kabupaten ini memiliki tradisi Bimbang Bebalai, yakni suatu upacara terkait dengan perkawinan.

Kabupaten Seluma memiliki 14 kecamatan, 22 kelurahan dan 180 desa. Luas wilayahnya mencapai 2.400,44 km² dan penduduk 207.587 jiwa (2017) dengan sebaran 87 jiwa/km².

Jumlah penduduk Kabupaten Seluma tahun 2023 sebanyak 215.063 jiwa, terdiri dari 110.787 laki-laki dan 104.276 perempuan, dengan rasio jenis kelamin 106. Kelompok umur 15–64 tahun mencakup 69,20 persen atau 148.821 jiwa, usia 0–14 tahun sebanyak 53.383 jiwa atau 24,82 persen, dan penduduk lanjut usia 65 tahun ke atas sebanyak 12.859 jiwa atau 5,98 persen. Kecamatan dengan jumlah penduduk tertinggi adalah Sukaraja 33,35 ribu jiwa, diikuti Semidang Alas Maras 25,97 ribu jiwa, dan Air Periukan 24,71 ribu jiwa. Laju pertumbuhan penduduk tahun 2023 sebesar 1,19 persen. Penduduk miskin tahun 2023 sebanyak 36,32 ribu jiwa atau 18,00 persen. Angka Harapan Hidup mencapai 72,71 tahun, Harapan Lama Sekolah 13,32 tahun, dan Rata-rata Lama Sekolah 8,13 tahun. IPM Kabupaten Seluma tahun 2023 sebesar 68,27. Penduduk dengan pendidikan tertinggi SD ke bawah berjumlah 59.414 orang, SMP 39.760 orang, SMA 50.971 orang, dan perguruan tinggi 11.965 orang. Penduduk yang dapat membaca dan menulis huruf latin untuk kelompok usia 15 tahun ke atas sebesar 97,55 persen.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Kabupaten Seluma tahun 2023 sebesar 73,44 persen, sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 2,68 persen. Penduduk bekerja terbanyak berada di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 57,53 persen, diikuti sektor perdagangan besar dan eceran 13,78 persen, serta administrasi pemerintahan 5,52 persen. Pengangguran tamatan SD ke bawah sebanyak 815 orang, SMP 202 orang, SMA 2.119 orang, dan perguruan tinggi 51 orang. Jumlah penduduk usia kerja yang bekerja sebanyak 115.864 orang, terdiri dari berusaha sendiri 22.654 orang, berusaha dibantu buruh tidak tetap 21.506 orang, buruh/karyawan/pegawai 26.303 orang, pekerja keluarga tidak dibayar 20.548 orang, pekerja bebas 13.584 orang, dan pekerja bebas non-pertanian 4.649 orang.

Pada tahun 2023, fasilitas kesehatan di Kabupaten Seluma terdiri dari 1 rumah sakit, 4 poliklinik, 22 puskesmas, 43 puskesmas pembantu, dan 13 apotek. Tenaga kesehatan meliputi 38 tenaga medis, 334 tenaga keperawatan, 597 tenaga kebidanan, 48 tenaga kefarmasian, 121 tenaga kesehatan masyarakat, 34 tenaga kesehatan lingkungan, 49 tenaga gizi, 2 tenaga keterapian fisik, 13 tenaga keteknisan medis, dan 57 tenaga teknik biomedika. Cakupan imunisasi pada balita usia 1–4 tahun sebesar 90,59 persen untuk BCG, 75,31 persen campak, 82,02 persen DPT, 84,68 persen polio, dan 86,65 persen hepatitis B. Sebanyak 96,30 persen bayi usia 0–23 bulan mendapat ASI eksklusif. Angka harapan hidup meningkat dari 67,90 tahun pada 2022 menjadi 68,13 tahun pada 2023. Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Seluma tahun 2024 terdiri atas 413 tenaga medis, 687 tenaga keperawatan, 79 tenaga kebidanan, 164 tenaga kesehatan masyarakat, 45 tenaga kesehatan lingkungan, 57 tenaga gizi, 3 tenaga keterapian fisik, 22 tenaga keteknisan medis, 68 tenaga teknik biomedika, dan tidak terdapat tenaga kesehatan tradisional tercatat secara resmi. Distribusi tenaga kesehatan tertinggi berada di Sukaraja dengan 120 tenaga medis, 40 tenaga kesehatan masyarakat, 14 tenaga teknik biomedika, dan 11 tenaga gizi. Air Periukan menempati urutan berikutnya dengan 99 tenaga medis, 21 tenaga kesehatan masyarakat, 13 tenaga teknik biomedika, dan 7 tenaga gizi. Jumlah desa atau kelurahan yang memiliki sarana kesehatan tercatat sebanyak 43 dari total wilayah administratif Kabupaten Seluma.

Pada tahun ajaran 2023/2024 Kabupaten Seluma memiliki 186 SD, 22 MI, 49 SMP, 10 MTs, 12 SMA, 5 MA, dan 6 SMK. Jumlah murid pada jenjang SD sebanyak 19.725 orang, MI 1.696 orang, SMP 7.774 orang, MTs 1.334 orang, SMA 4.781 orang, MA 339 orang, dan SMK 2.050 orang. Jumlah guru masing-masing adalah 1.726 untuk SD, 236 untuk MI, 889 untuk SMP, 157 untuk MTs, 339 untuk SMA, 80 untuk MA, dan 178 untuk SMK. Rasio murid-guru sebesar 10,45. Angka Partisipasi Murni (APM) pada usia 7–12 tahun sebesar 97,18 persen, usia 13–15 tahun sebesar 81,60 persen, dan usia 16–18 tahun sebesar 73,00 persen. Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk jenjang SD/Sederajat sebesar 106,91 persen, SMP sederajat 91,37 persen, dan SMA sederajat 97,95 persen. Angka melek huruf usia 15–24 tahun sebesar 100 persen, sedangkan melek huruf untuk penduduk usia 15 tahun ke atas sebesar 97,55 persen. Pada tahun 2023 jumlah penduduk Kabupaten Seluma yang menamatkan pendidikan perguruan tinggi sebanyak 11.965 orang, SMA 50.971 orang, SMP 39.760 orang, dan SD ke bawah 59.414 orang. Perpustakaan daerah memiliki 4.386 judul buku dengan 19.900 eksemplar, pengunjung tahun 2023 sebanyak 310 orang, dan peminjam sebanyak 296 orang.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Seluma tahun 2023 sebesar 68,27. Komponen pembentuk IPM meliputi Angka Harapan Hidup sebesar 72,71 tahun, Harapan Lama Sekolah sebesar 13,32 tahun, dan Rata-rata Lama Sekolah sebesar 8,13 tahun. Jika dibandingkan antar wilayah di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Seluma memiliki IPM terendah. Komponen pendidikan dalam IPM Kabupaten Seluma pada 2023 masih di bawah Kota Bengkulu yang memiliki Harapan Lama Sekolah 16,06 tahun dan Rata-rata Lama Sekolah 11,83 tahun. Kabupaten Seluma memiliki angka partisipasi sekolah tinggi untuk jenjang dasar namun menurun pada jenjang menengah atas. Jumlah penduduk usia 15–64 tahun sebanyak 148.821 orang, kelompok usia 0–14 tahun sebanyak 53.383 orang, dan usia 65 tahun ke atas sebanyak 12.859 orang. Penduduk laki-laki sebanyak 110.787 orang, perempuan 104.276 orang.

Pada tahun 2024, Kabupaten Seluma mencatat angka garis kemiskinan sebesar Rp502.739 per kapita per bulan, jumlah penduduk miskin 35,08 ribu orang, dan persentase penduduk miskin 17,23 persen. Angka tersebut merupakan persentase tertinggi di antara sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Indeks Kedalaman Kemiskinan pada tahun yang sama tercatat 2,43 dan Indeks Keparahan Kemiskinan sebesar 0,49. Rentang waktu 2016 hingga 2024 menunjukkan tren penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin, dari 40,59 ribu orang atau 21,68 persen menjadi 35,08 ribu orang atau 17,23 persen. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Seluma pada tahun 2024 berada pada angka 70,98, terendah dibandingkan seluruh kabupaten/kota lain di Provinsi Bengkulu. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 70,27 pada 2023, 69,74 pada 2022, 69,00 pada 2021, dan 68,87 pada 2020.

Pada tahun 2024, tercatat 25 desa/kelurahan mengalami bencana alam, terdiri atas 10 kejadian banjir, 6 kebakaran, 5 angin ribut, dan 14 kategori lainnya. Sepanjang 2024, korban meninggal dunia akibat bencana alam tercatat sebanyak 10 orang, meningkat dari 4 orang pada 2023 dan 6 orang pada 2022. Korban sakit tercatat 22 orang pada 2024. Kerusakan mencakup 6 unit rumah/bangunan rusak berat dan 8 unit rusak ringan. Terdapat 5 fasilitas sosial di seluruh wilayah, terdiri dari 1 panti asuhan dan 4 panti jenis lainnya. Jumlah penyandang disabilitas tercatat 1.105 orang, terdiri dari 447 perempuan dan 658 laki-laki. Kasus kriminal yang dilaporkan pada tahun 2024 sebanyak 336 kasus, terdiri dari 179 kasus oleh Polres Seluma, 43 oleh Polsek Sukaraja, 44 oleh Polsek Seluma Timur, 33 oleh Polsek Talo, 11 oleh Polsek Semidang Alas, dan 26 oleh Polsek Semidang Alas Maras. Kasus yang diselesaikan berjumlah 234 kasus, dengan rincian tertinggi 140 kasus oleh Polres Seluma.

Pada tahun 2023, perekonomian Kabupaten Seluma tumbuh sebesar 2,61 persen, melambat dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 2,92 persen. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.768,87 miliar, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 47,39 persen, disusul Administrasi Pemerintahan sebesar 10,12 persen, dan Industri Pengolahan sebesar 8,38 persen. Laju pertumbuhan tertinggi tercatat pada sektor Informasi dan Komunikasi sebesar 8,72 persen. Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menyumbang 64,19 persen terhadap PDRB, sementara pembentukan modal tetap bruto 55,30 persen dan net ekspor barang dan jasa -36,88 persen. Nilai PDRB per kapita atas dasar harga berlaku tercatat Rp26,82 juta. PDRB berdasarkan pengeluaran menunjukkan konsumsi rumah tangga mencapai 3.960,67 miliar rupiah, konsumsi pemerintah 1.052,07 miliar rupiah, pembentukan modal tetap bruto 3.309,18 miliar rupiah, net ekspor barang dan jasa negatif sebesar -2.086,60 miliar rupiah. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan pada 2024 sebesar 1.194.867 rupiah, terdiri dari pengeluaran makanan 670.689 rupiah dan bukan makanan 524.178 rupiah. Lima komoditas makanan terbesar yaitu makanan dan minuman jadi 144.531 rupiah, rokok 125.580 rupiah, padi-padian 102.043 rupiah, sayur-sayuran 74.411 rupiah, ikan 57.539 rupiah. Pada kategori bukan makanan, pengeluaran tertinggi adalah perumahan dan fasilitas rumah tangga 282.573 rupiah, aneka barang dan jasa 96.002 rupiah, barang tahan lama 47.555 rupiah, pajak dan asuransi 44.079 rupiah.

Pada tahun 2024, sektor pertanian di Kabupaten Seluma meliputi produksi kelapa sawit sebanyak 368.441 ton, karet 12.252 ton, dan kopi 3.891 ton. Luas areal tanaman kelapa sawit tercatat 42.067 hektar, karet 13.475 hektar, dan kopi 7.561 hektar. Produksi hortikultura meliputi pisang 2.969,8 kuintal, rambutan 8.800 kuintal, mangga 1.831 kuintal, salak 1.126 kuintal, jengkol 1.343,8 kuintal, petai 1.011,6 kuintal, dan pepaya 656,6 kuintal. Sayuran terdiri atas melinjo 514 kuintal. Populasi ternak besar meliputi sapi potong 17.887 ekor dan kerbau 538 ekor. Populasi ternak kecil terdiri dari kambing 10.891 ekor, domba 201 ekor, serta populasi unggas ayam buras 957.183 ekor, ayam ras 1.826.981 ekor, dan itik 5.791 ekor. Jumlah pemotongan ternak dan unggas tahun 2024 meliputi sapi potong 1.061 ekor, kerbau 27 ekor, kambing 810 ekor, domba 19 ekor, babi 197 ekor, ayam buras 5.238 ekor, ayam ras 63.101 ekor, dan itik 1.081 ekor. Produksi telur ayam buras 4.035 ton, ayam ras 0,381 ton, dan telur itik 0,236 ton.

Perikanan tangkap di laut menghasilkan 2.493,3 ton dengan nilai produksi 93.344 juta rupiah, sedangkan perikanan tangkap di perairan umum menghasilkan 231,7 ton dengan nilai 7.791 juta rupiah. Produksi perikanan budidaya air tawar sebesar 4.121,27 ton dan budidaya tambak 678,52 ton. Jumlah perahu atau kapal penangkap ikan terdiri dari 213 perahu tidak bermotor, 324 perahu motor tempel, dan 5 kapal motor, total keseluruhan 542 unit. Kecamatan dengan perahu terbanyak antara lain Air Periukan 140 unit dan Semidang Alas Maras 166 unit. Alat penangkap ikan laut pada tahun 2024 terdiri dari jaring insang 940 unit, pancing berjoran 802 unit, rawai 115 unit, bubu 150 unit, jala tebar 234 unit, bagan tancap 112 unit. Terdapat tempat pendaratan ikan di tujuh lokasi dan tempat pelelangan ikan di lima lokasi. Potensi perikanan budidaya air payau tertinggi terdapat di Ilir Talo seluas 373,6 hektar, Seluma Selatan 180,5 hektar, dan Air Periukan 234,7 hektar, sedangkan potensi laut tertinggi berada di Talo Kecil 26 hektar dan Semidang Alas Maras 18 hektar.

Peta KAB. SELUMA,