Kota Pagar Alam (Surat Ulu: ꤶꤱꥑꥆꤾꤸ꥓; Jawi: كوتا ڤاڬر عالم) adalah kota di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Kota ini yang dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001 (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4115), sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat. Kota ini memiliki luas sekitar 633,66 km² dengan jumlah penduduk 150.881 jiwa (2023) dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 238 jiwa/km².
Kota ini berjarak sekitar 298 km dari kota Palembang dan juga berjarak sekitar 60 km di sebelah barat daya Kabupaten Lahat. Kota ini sekarang dipimpin oleh H. Lusapta Yudha Kurnia sebagai Pj Walikota Pagar Alam
Pagar alam memiliki banyak objek wisata yang indah dikelilingi oleh pegunungan Bukit Barisan dan Gunung Dempo. Terdapat sumber air jernih yang dihasilkan oleh Gunung Dempo yang meyakinkan pendaki untuk tidak khawatir dalam mendaki.
Sebagian besar keadaan tanah di kota Pagar Alam berasal dari jenis latosol dan andosol dengan bentuk permukaan bergelombang sampai berbukit. Jika dilihat dari kelasnya, tanah di daerah ini pada umumnya adalah tanah yang mengandung kesuburan yang tinggi (kelas I). Hal ini terbukti dengan daerah kota Pagar Alam yang merupakan penghasil sayur-mayur, buah-buahan, dan merupakan salah satu subterminal agribisnis (STA) di provinsi Sumatera Selatan.
Kota Pagaralam memiliki 5 kecamatan dan 35 kelurahan (dari total 236 kecamatan, 386 kelurahan dan 2.853 desa di seluruh Sumatera Selatan). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 139.867 jiwa dengan luas wilayahnya 633,66 km² dan sebaran penduduk 221 jiwa/km².
Kota Pagar Alam selalau mengalami kenaikan jumlah penduduk yang sangat drastis yang awalnya pada tahun 2000 jumlah penduduknya hanya 112.025 jiwa jumlah itu pun pada sepuluh tahun kemudian berpopulasi lebih kurang 126.363 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,22%. Dikarenakan adanya faktor Transmigrasi yang ingin menetap di kota Pagar Alam.
Penduduk kota Pagar Alam terdiri dari berbagai suku bangsa. Selain penduduk asli (Suku Melayu Besemah), ada banyak juga Suku Jawa, Tionghoa-Indonesia, Suku Melayu Palembang, Suku Minangkabau, Suku Batak, Orang Peranakan, Arab-Indonesia, dan India-Indonesia.
Bandara ini terletak di wilayah Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan. Bandara ini telah melayani penerbangan tujuan Pagaralam–Palembang (sebaliknya), Pagaralam–Bengkulu (sebaliknya), dan Pagaralam–Jakarta (sebaliknya) dengan ditopang dua maskapai yang tesmi mengudara yakni Susi Air untuk rute Pagaralam–Palembang (sebaliknya) dan Pagaralam–Bengkulu (sebaliknya) serta Aviastar Untuk Rute Pagaralam–Jakarta dan sebaliknya. Untuk pemesanan tiket pesawat harus dipesan di Dinas Dishupkominfo Kota Pagar Alam.
Pagar Alam mempunyai potensi wisata, selain wisata alam, terdapat juga lokasi-lokasi purbakala. Di kota Pagar Alam ini terdapat sedikitnya 33 air terjun dan 26 situs menhir yang sudah tercatat. Objek wisata yang terdapat di kota ini dan belum semuanya dikembangkan adalah:
Peta KOTA PAGAR ALAM, SUMATERA SELATAN