Berikut daftar nama kontraktor bidang BG004 - Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

Ditemukan 346 perusahaan dengan bidang BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial dari berbagai kualifikasi di Kota Batam.
PT. WILSON SUKSES MANDIRI
Grade: K
Asosiasi : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
Kota. Batam
Pelaksanaan
PT. SUNSUN SUKSES PERTIWI
Grade: K1
Asosiasi : ASPEKINDO
Kota. Batam
Pelaksanaan
PT. BINTANG SUKSES KARYATEKNIK
Grade: K1
Asosiasi : AKLI
Kota. Batam
Pelaksanaan
PT. DIMENSI MULTI SUKSES
Grade: K1
Asosiasi : GAPEKSINDO
Kota. Batam
Pelaksanaan
PT. ANANG SANJAYA ABADI
Grade: K1
Asosiasi : APPEKNAS
Kota. Batam
Pelaksanaan
CV. ANGSA BUMI MANUNGGAL
Grade: K
Asosiasi : ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI (ASPEKNAS)
Kota. Batam
Pelaksanaan
PT. MITRA SELAYANG INDONESIA
Grade: K1
Asosiasi : HJKI
Kota. Batam
Pelaksanaan
CV. WENDI SAPUTRA ANUGRAH
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kota. Batam
Pelaksanaan
CV. GRANUSA
Grade: K1
Asosiasi : GAPENSI
Kota. Batam
Pelaksanaan
Showing 10 - 18 of 346

Tender dengan syarat sub bidang SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

PAGU: Rp. 12.300.000.000,00 (12,0 M)
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau
PAGU: Rp. 66.167.850.000,00 (66,0 M)
DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Tidung
PAGU: Rp. 362.703.600,00 (363,0 Jt)
Dinas Perdagangan Pemerintah Daerah Kota Balikpapan
PAGU: Rp. 1.050.000.000,00 (1,0 M)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB REMBANG 417188 Kementerian Agama
PAGU: Rp. 2.337.167.000,00 (2,0 M)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB TAPIN 418933 Kementerian Agama
PAGU: Rp. 5.771.946.327,00 (6,0 M)
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA Pemerintah Daerah Kota Bontang
PAGU: Rp. 1.050.000.000,00 (1,0 M)
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB LAMPUNG UTARA 418611 Kementerian Agama
PAGU: Rp. 10.000.000.000,00 (10,0 M)
BIRO UMUM SETDAPROVSU Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara
PAGU: Rp. 4.710.760.000,00 (5,0 M)
BALAI PENGELOLA TRANSPORTASI DARAT WILAYAH VIII PROVINSI BANTEN Kementerian Perhubungan
PAGU: Rp. 1.291.500.000,00 (1,0 M)
Kantor Pertanahan KAB TANAH BUMBU Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
PAGU: Rp. 600.000.000,00 (600,0 Jt)
DINAS PERTANIAN PANGAN DAN PERIKANAN Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman
PAGU: Rp. 34.221.468.000,00 (34,0 M)
KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN KALIMANTAN UTARA Kementerian Keuangan
PAGU: Rp. 435.343.000,00 (435,0 Jt)
DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN Pemerintah Daerah Kota Bekasi
PAGU: Rp. 48.559.112.000,00 (49,0 M)
BIRO UMUM dan PBJ SETJEN KKP Kementerian Kelautan Dan Perikanan
PAGU: Rp. 1.759.500.000,00 (2,0 M)
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG Mahkamah Agung
Ruang Lingkup BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

Pekerjaan Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari bangunan dengan tujuan komersial seperti bangunan perkantoran, bangunan BANK, Garasi parkir, stasiun pengisian bahan bakar, terminal kendaraan umum serta bangunan stasiun kereta api, bangunan pusat perbelanjaan.

Apa itu Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial ?

Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial – Bangunan komersial, merupakan bangunan yang direncanakan untuk mendatangkan keuntungan bagi pemilik maupun penggunanya, seperti ruko yang bisa disewakan pemiliknya ataupun sebagai tempat untuk membuka usaha, perhotelan yang berfungsi sebagai tempat menginap berbayar, rumah kos atau apartemen yang disewakan sehingga selalu memberikan penghasilan berkelanjutan. Jadi, untuk kualifikasi tenaga ahli bagian ini adalah mengerjakan bangunan yang bersifat komersial.

Fungsi komersial meliputi perdagangan seperti ruang kantor sewa, hotel, gudang, pertokoan, supermarket, pusat perbelanjaan dan layanan jasa seperti service, laundry, dll. Untuk lebih menarik sebaiknya bangunan komersial ini merupakan hasil karya arsitektur sehingga mempunyai nilai (niaga) tinggi yang dapat disewakan ataupun diperjual belikan.

Untuk menunjang keberhasilan fungsinya, perancangan bangunan komersial perlu mempertimbangkan berbagai aspek yang meliputi :

  • Pencitraan (brand image), dimana bangunan komersial harus mempunyai citra atau karakter yang kuat sebagai daya tarik untuk menarik konsumen.
  • Nilai ekonomis, bangunan dimana bangunan ini mudah perawatannya sehingga tercapai efisiensi dalam penggunaan dimana erat kaitannya dengan keuangan.
  • Lokasi strategis, sehingga mudah dilihat, dicari dan dijangkau.
  • Prinsip keamanan dan kenyamanan bangunan, bangunan komersial akan lebih memberikan keuntungan apabila mampu membuat si penghuni maupun konsumen betah didalamnya.
  • Kebutuhan jangka panjang, aspek ini penting untuk mengantisipasi dinamika perubahan baik dari waktu maupun tuntutan kebutuhan.
  • Kondisi, potensi dan karakter kawasan, aspek ini akan menunjang lancarnya ekonomi bangunan komersil ini, karenanya harus ada kesesuaian antara kondisi, potensi dan karakter kawasan dengan fungsi bangunan komersial yang akan diadakan.
  • Kondisi sosial budaya masyarakat, aspek ini untuk mendukung lancarnya kegiatan perekonomian dimana bangunan komersial dengan kegiatannya itu berada. Karenanya bangunan komersial dan kegiatannya ini harus bisa diterima oleh masyarakat sekitarnya secara sosial, budaya maupun psikologis.
  • Perkembangan teknologi, dimana diharapkan bangunan komersial ini mampu menerima atau bahkan dapat menerapkan perkembangan teknologi yang ada sehingga bisa memberi manfaat lebih bagi sekitarnya.

klasifikasi untuk Konstruksi Bangunan Komersial dibawah ini adalah informasi lengkapnya, sebagai berikut.

Klasifikasi : Bangunan Gedung
Kode : BG004
Sub Bidang : Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial
Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan Pelaksanaan (termasuk didalamnya pembangunan baru, penambahan, peningkatan serta pekerjaan renovasi) dari bangunan dengan tujuan komersial seperti bangunan perkantoran, bangunan BANK, Garasi parkir, stasiun pengisian bahan bakar, terminal kendaraan umum serta bangunan stasiun kereta api, bangunan pusat perbelanjaan.

Syarat Pembuatan SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

Kode SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial – SBU / Sertifikat Badan Usaha adalah tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi dan kualifikasi atas kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi termasuk hasil penyetaraan kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi asing. SBU diberikan untuk 3 jenis perusahaan yakni perusahaan pelaksana jasa konstruksi (Kontraktor), perusahaan pengawas dan perencana jasa konstruksi (Konsultan), dan perusahaan jasa konstruksi terintegrasi. Syarat-syarat untuk membuat SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial adalah sebagai berikut :

  1. NIB(Fotocopy) dari OSS
  2. Akta perusahaan serta SK Kehakiman (Fotocopy)
  3. Domisili usaha yang dijalankan (Fotocopy)
  4. NPWP perusahaan (Fotocopy)
  5. TDP (Fotocopy)
  6. Kartu tanda anggota (KTA) dari asosiasi perusahaan.
  7. KTP para pengurusnya (Fotocopy)
  8. Pas foto berwarna dari direktur utamanya dengan ukuran 3 X 4.
  9. SKA Sertifikat keahlian atau SKT Sertifikat keterampilan yang sesuai dengan ketentuan yang ada pada kualifikasi badan usaha.
  10. Fotocopy dari ijazah tenaga ahli, KTP dari tenaga ahli, serta sertifikat keterampilan tenaga ahli serta daftar riwayat hidup.
  11. Daftar dari tenaga teknik atau tenaga ahli yang bekerja di perusahaan.
  12. Neraca serta laporan keuangan serta laporan pajak tahunan yang terakhir
  13. Daftar dari pengalaman kerja yang pernah dilakukan oleh perusahaan.


Update Syarat-syarat untuk membuat SBU BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial 2024


Kualifikasi SBU Sub Bidang BG004 Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Komersial

Perusahaan harus memiliki modal atau kekayaan bersih diatas Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta) sampai dengan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta) untuk kualifikasi kecil K1 sedangkan untuk kualifikasi menengah M1 harus memiliki modal atau kekayaan bersih paling sedikit Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta). Keterangan;
Untuk badan usaha berbentuk PT ; Nilai kekayaan bersih tersebut harus sesuai dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor didalam Akta Pendirian atau dbuktikan dengan adanya laporan keuangan.

Filter Data