Acian adalah salah satu proses pekerjaan dinding bangunan yang berfungsi untuk menutup pori-pori atau memperhalus plesteran. Pekerjaan acian dilakukan setelah plesteran dan sebelum pengecatan dinding. Acian dapat menghaluskan permukaan plesteran sehingga terlihat lebih rapi dan memudahkan proses pengecatan. Selain itu, acian mampu memperkokoh dinding, mencegah rembesan air, dan memperindah tampilan dinding.

Source: http://www.snapp.cc/

Bahan Material untuk Pembuatan Acian

Material yang digunakan untuk membuat acian berbeda dengan material yang digunakan untuk membuat plesteran. Perbedaannya acian tidak menggunakan pasir, namun hanya menggunakan campuran semen dan air saja.

Proses Cara Mengaci Dinding

Pekerjaan acian dinding merupakan pekerjaan finishing yang tergolong mudah dalam membuat bahannya dan proses cara mengacinya. Meskipun mudah dan sederhana, cara mengaci membutuhkan keahlian agar tidak menghasilkan acian yang mudah rusak dan buruk. Untuk mendapatkan hasil acian yang bagus dan memuaskan, lakukan 4 langkah berikut ini:

  1. Langkah awal yang harus kamu perhatikan adalah kondisi plesteran. Hasil acian sangat tergantung dari kualitas plesteran. Hasil plesteran yang berkualitas baik akan menghasilkan acian dinding rumah yang baik pula. Sebelum dilakukan pekerjaan acian, plesteran harus kering dan tidak terjadi penyusustan lagi. 
  2. Pekerjaan acian dinding dapat dilakukan pada plesteran yang sudah berumur 2-3 minggu untuk dinding dalam. Sedangkan untuk dinding luar dapat dilakukan lebih cepat, yaitu 2 minggu setelah plesteran dinding selesai dikerjakan. Jangan terburu-buru untuk melakukan acian setelah pekerjaan pemlesteran baru selasai, karena akan menghasilkan acian yang mudah retak.
  3. Saat plesteran sudah siap untuk diaci, maka plesteran dibasahi dulu dengan air agar acian atau white mortar tidak terlalu cepat kering. Apalagi acian sangat membutuhkan air untuk proses pelekatan dan hidrasi. Di samping itu, acian yang terlalu cepat kering akan memiliki sifat yang lunak dan permukaannya berdebu. 
  4. Lakukan pengacian dengan standar tebal 1-3 mm. Tentunya semakin tipis acian yang diaplikasikan pada dinding, maka acian akan mengering terlalu cepat. Oleh karenanya, usahakan ketebalan acian berkisar 1-3 mm. Nah, jika tebal acian lebih dari 3 mm, maka pekerjaan acian harus dilakukan dua lapis. Biarkanlah lapisan pertama acian kering, kemudian lakukan lapis berikutnya. 
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu acian dan proses cara mengaci yang benar. Semoga bermanfaat.

Sumber:https://www.pengadaan.web.id/2020/03/4-langkah-untuk-menghasilkan-acian-yang-berkualitas.html