Mesin laser cutting sudah lumrah digunakan dalam proses produksi di berbagai industri. Sinar laser dengan daya yang tinggi biasa dimanfaatkan untuk memotong material berdasarkan pola yang sudah disiapkan. Cara kerjanya cukup sederhana, head laser yang merupakan alat potong dikendalikan arah dan pergerakannya melalui komputer. Sinar laser yang mengenai bidang material akan membuat material terpotong, terlubangi, terbakar, atau menguap dan hasilnya menjadi potongan dengan kualitas premium.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, bahwa laser pemotong akan membentuk pola yang sudah ada. Nah, untuk itu kita harus membuat pola berupa desain digital terlebih dulu sebelum masuk ke proses inti pemotongan. Untuk mesin laser cutting biasanya lebih cocok mengolah file berformat SVG (Scalable Vector Graphics) yang dihasilkan dari software tertentu. Di bawah ini adalah daftar software yang biasa dipergunakan dalam pengoperasian mesin laser cutting.
Pertama tentunya Adobe Illustrator, software multifungsi yang bisa digunakan untuk mendesain grafis vektor sehingga menghasilkan file SVG yang kompatibel untuk pemotongan dengan laser. Tools pada perangkat lunak ini beragam dan mudah ditemukan sehingga mendesain rancangan pola menjadi lebih gampang. Untuk mendapatkan hasil desain yang berkualitas, perlu proses belajar bertahap agar mahir menggunakan software ini.
Selain Adobe Illustrator, terdapat alternatif lain berupa software open source dengan fungsi serupa yaitu Inkscape. Dengan bantuan software ini, Anda bisa mendesain model potongan baru atau memperbarui desain yang sudah ada sebelumnya. Sama seperti software sebelumnya, perlu latihan dalam waktu tertentu untuk bisa mendesain dengan apik di sini.
Software selanjutnya adalah software yang tergolong plaing mudah ditemukan dan dioperasikan, yaitu SketchUp. Pengoperasiannya mudah karena perangkat lunak ini memiliki banyak tools yang intuitif dan terdapat magnet untuk merapikan desain. Tersedia beberapa plugin yang memudahkan Anda dalam mengakses berbagai fungsi sehingga Anda dapat membuat desain dengan kreasi tak terbatas.
Software SolidWorks terkenal dengan fiturnya yang mendukung penggunaan sketsa sebagai dasar membuat desain. SolidWorks kompatibel untuk pemodelan 3D maupun 3D sehingga lebih fleksibel. Konversi model dari 3D ke 2D juga bisa dengan gampang dilakukan serta tidak mengurangi kualitas file desain.
Tersedia berbagai tools yang memungkinkan untuk desain arsitektur maupun desain produk. Sayangnya, software ini tidak bisa menghasilkan file berformat SVG sehingga perlu beberapa tahapan terlebih dulu. Anda harus membuat gambar lalu mengekspor filenya dalam format IA lalu buka file tersebut Adobe Illustrator atau aplikasi yang mendukung format SVG. Baru di sini file disimpan ulang menjadi format SVG.
Dalam software AutoCAD sudah disediakan bermacam-macam tools yang bisa dipakai untuk membuat desain arsitektur maupun part mekanis lainnya. Hasil desain dari perangkat lunak ini tergolong baik dengan kualitas yang tajam. File desain diekspor dalam format DXF baru kemudian diubah menjadi SVG melalui software lain.
Beberapa software sebelumnya memerlukan lisensi khusus agar bisa mengakses fitur-fiturnya secara maksimal. Nah, OnShape ini adalah alternatif bagi Anda yang tidak memiliki lisensi tersebut karena OnShape bisa diakses secara bebas. Terdapat banyak tools seperti lainnya, namun software perlu terhubung ke internet saat pembuatan desain. OnShape bisa dioperasikan melalui komputer maupun ponsel.
SolveSpace merupakan perangkat lunak terbuka yang dapat diakses secara gratis oleh pengguna. Jika dilihat dari tampilannya memang nampak kurang menjual karena interfacenya sangat minimalis. Namun jika sudah terbiasa menggunakan software ini, Anda akan sangat diuntungkan karena SolveSpace sangat cocok untuk pemodelan laser cutting. Apalagi file desainnya bisa diekspor langsung dalam format SVG.
Solid Edge 2D merupakan software keluaran Siemens yang bisa diperoleh secara gratis hanya dengan mengisi survei. Semua tools telah tersedia untuk membuat desain sekreatif apapun. File diekspor sebagai DXF, untuk kemudian dikonversi ke SVG melalui Adobe Illustrator.