Setelah sebelumnya sedikit saya jelaskan pembebanan segitiga di SAP2000 di
posting ini. Maka kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara Assign Load secara otomatis di SAP2000. Yang saya maksud “otomatis” di sini adalah kita tidak perlu melakukan klik satu persatu dan melakukan perintah assign. Hal ini bermanfaat ketika beban yang akan di assign ada banyak dan berbagai jenis serta bebarapa arah, karena kalau kita lakukan assign secara konvensional akan sangat merepotkan dan rawan kesalahan apabila kurang teliti. Tools yang kita pakai untuk otomatisasi assign load ini adalah “
Interactive database editing”. Sebenarnya tools ini tidak hanya untuk melakukan assign beban akan tetapi dapat juga digunakan fungsi lainnya, mungkin bisa kita bahas di lain waktu atau anda dapat mencoba eksplore lebih jauh sendiri.
Pertama- tama buka SAP2000 dan buka model yang telah dibuat, tentu saja telah lengkap Define semua parameternya.
Dalam contoh ini saya melakukan pembebanan berupa beban titik di 20 titik yang berupa beban mati (DL); beban hidup (LL); beban Gempa arah X(Ex); Beban Gempa arah Y(Ey); Beban Angin arah X (Wx); dan beban Angin arah Y (Wy).
Yang pertama dilakukan adalah membuat guide loadnya dulu. ini berguna untuk mengetahui lokasi pembebanan yang akan dilakukan tepat sesuai nama node yang diberikan komputer. sebagai guide bisa kita ambil salah satu load, misalnya Dead Load (DL). lakukan assign load manual seperti biasanya di masing- masing titik.
Kedua, apabila telah selesai memasukkan DL load inilah yang saya saya sebut menjadi guide kita nanti memasukkan beban yang lain. Berikutnya maka select (klik) semua titik tempat pembebanan lalu klik Edit – Interactive Database Editing.
Maka akan keluar jendela “Choose Tables for Interactive Editing”, yang berisi bermacam parameter yang dapat kita ubah. Karena kali ini kita hanya ingin melakukan Assign Load yang berupa beban titik maka pilih Joint Assignmen dan pilih Joint Load Assignment klik OK makan akan keluar Table pembebanan yang sudah kita lakukan. di sini lah gunanya guide load yang telah kita lakukan, untuk memberi petunjuk paramater yang ada, kalau guide loadnya tidak dibuat maka tabel ini akan kosong. Untuk mempermudah pengisian kita klik tombol To Excel. Maka Load akan terexport ke program MS Excel.
Ketiga, lakukan pengisian data di sheet Excel yang muncul. Yang harus diperhatikan adalah Pastikan Joint Text tidak tertukar satu sama lain. Joint text ini maksudnya adalah titik lokasi dimana kita meletakkan pembebanan, dan ini secara default telah diberikan oleh program. Hal berikutnya yang penting adalah Load Pat yaitu tipe pembebanan. Karena sebelumnya saya sudah melakukan pembebanan DL maka tinggal memasukkan beban yang lain yaitu LL, WX, WY, EX dan EY. Pastikan Text-nya sama persis dengan yang dimasukkan di Define parameternya. Berikutnya adalah besarnya beban, yaitu di F1,F2,F3,M1,M2 dan M3. isikan dengan beban yang akan dimasukkan. mengenai tanda positif dan negatif adalah arah terhadap sumbu. Arahnya sendiri secara default akan terisi Koordinat Globalnya. Anda dapat melakukan Copy – Paste layaknya Excel biasa, disinilah kelebihannya sehingga mempercepat pekerjaan. ketika Paste dari dokumen lain saran saya adalah lakukan Paste Values untuk menghindari eror. Setelah lengkap hasilnya seperti ini.
Keempat, Kemudian kembali ke tabel Interactive Database Editing SAP2000 yang masih terbuka, kali ini klik tombol From Excel, maka data load yang anda buat tadi telah masuk ke dalam tabel.
Lalu klik
Done. Maka kita bisa lihat bahwa Load sudah ter- Assign di masing- masing titik yang kita inginkan. Cara ini relatif lebih mudah dan lebih aman dari sisi ketelitiannya.
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa Interactive database editing ini dapat digunakan tidak hanya untuk assign load saja akan tetapi dapat juga untuk lainnya, silahkan anda explore lebih jauh dan mari bertukar informasi.
Salam..