Baterai CATL Siap Digeber Selama 16 Tahun, Masa Depan Energi Bersih

Baterai CATL Siap Digeber Selama 16 Tahun. Sistem penyimapanan energi CATL akan merevolusi sistem energi masa depan. Dengan ditemukannya baterai dengan daya tahan tinggi selain bermanfaat untuk kendaraan listrik juga akan merubah paradigma energi listrik tenaga alternatif.

Selama ini energi listrik yang dihasilan oleh matahari dan tenaga alam mempunyai media penyimpanan yang terbatas dan mahal. dengan ditemukan baterai dengan daya tahan dan efisiensi tinggi, biaya energi di masa depan akan semakin murah.

Produsen baterai mobil listrik asal Cina, Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL), mengatakan siap memproduksi baterai kendaraan listrik berkemampuan super secara massal.

Mengutip laporan chinadaily.com.cn, Rabu, 10 Juni 2020, baterai berkemampuan super ini dinilai dapat mengubah masa depan produsen serta industri kendaraan listrik.

CATL, yang memiliki pelanggan produsen terkemuka seperti Tesla, BMW, dan Daimler, mengatakan kepada China Daily bahwa baterai baru itu mampu memberi daya kepada kendaraan listrik sejauh 2 juta kilometer, dan akan bertahan selama 16 tahun.

Bandingkan dengan baterai kendaraan listrik saat ini yang hanya dapat berjalan sejauh 250 ribu kilometer dan memiliki ketahanan maksimum delapan tahun.

“Baterai siap untuk produksi massal dan akan sangat mengurangi biaya,” kata perusahaan itu.

Perusahaan mengatakan bahwa teknologi baru bergantung pada inovasi untuk memperlambat laju penurunan kapasitas dan memungkinkan baterai untuk menyimpan lebih banyak energi untuk periode yang lebih lama.

Para ahli mengatakan bahwa baterai jutaan kilometer akan memberikan dorongan utama bagi penjualan kendaraan listrik karena rentang usia baterai telah menjadi salah satu alasan utama yang menghalangi konsumen untuk membeli EV.

“Ini akan mengubah permainan jika kendaraan listrik menjadi sumber transportasi utama di masa depan. Perusahaan rantai pasokan CATL dan produsen mobil terkait seperti Tesla akan merangkul peluang berkesinambungan,” kata Deng Xue, kepala analis otomatis dari TF Securities.

Meskipun baterai lhitium pengembangannya banyak di fokuskan pada otomotif namun akan mempunyai multiplier efek pada sektor lainnya. Terutama pada pengembangan energi bersih, bahkan baterai bekas kendaraan listrik akan banyak bertransformasi menjadi baterai penyimpanan untuk pembangkit listrik energi surya atau PLTS.