Pemanfaatan teknologi komputer sudah beragam dalam berbagai sektor, mulai dari alat tulis, alat percetakan, edit foto, alat pemutar musik, hingga perangkat analisis ilmiah untuk pemecahan masalah termasuk bisnis maupun industri. Dalam dunia industri, komputer sudah dapat digunakan untuk mengendalikan mesin produksi dengan tingkat akurasi yang tinggi. Beberapa pekerjaan dalam produksi sebuah industri tergolong sulit dan rumit jika dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia sehingga butuh bantuan mesin terkomputerisasi.
Salah satu teknologi yang menunjang hal-hal tersebut di atas adalah mesin CNC (Computer Numerical Control), mesin yang pengoperasiannya berbasis program suatu komputer. Berbeda dengan sistem produksi konvensional di mana mesin dikendalikan secara manual dengan tangan, CNC dikendalikan melalui perintah terprogram abstrak yang disimpan dalam memori komputer untuk kemudian menggerakan mesin produksi secara otomatis sesuai perintah tadi.
Perangkat canggih CNC ini ditunjang dengan motor penggerak yang berfungsi sebagai pengontrol mesin agar bergerak berdasarkan titik-titik yang telah dimasukkan ke sistem melalui panel digital di komputer. Keunggulan utama perangkat ini adalah dapat memproduksi barang dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Tingkat ketelitian detail barangnya juga dijamin mencapai 1/100 mm atau di atasnya sehingga barang akan sama persis satu sama lain. Inilah mengapa alat ini sering disebut sebagai revolusi dunia industri.
Pada dasarnya mesin CNC bekerja serupa dengan robot, cukup dengan memasukkan program maka selanjutnya mesin ini akan otomatis bergerak sendiri untuk memproses perintah. Hal ini dikarenakan mesin CNC didukung dengan komputer yang mampu memproses desain digital dari rancangan produk yang akan dibuat. Desain tersebut selanjutnya akan disesuaikan menjadi program khusus yang dapat dicernadan dibaca mesin CNC. Lalu, mesin ini akan otomatis menciptakan produk sesuai hasil pembacaan program.
Secara sederhana, beginilah cara kerja mesin CNC:
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa tahap dasar dalam cara kerja mesin CNC adalah penyusunan program khusus oleh progammer. Dalam membuat program CNC tersebut terdapat dua metode yang bisa dipakai, yakni metode incremental dan metode absolut. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Metode pertama yaitu metode incremental. Metode ini merupakan metode pemrograman CNC dengan titik awal penempatan yang selalu mengalami perpindahan mengikuti titik akhir. Dengan begini, setiap putaran gerakan alat pemotong dalam proses pengerjaan objek berakhir, maka titik akhir dari putaran tersebut akan dibaca sebagai titik awal putaran selanjutnya.
Metode kedua yaitu metode absolut yang jauh berbeda dengan metode sebelumnya. Dalam metode ini, titik awal yang menjadi acuan gerakan alat potong bertumpu tetap pada satu titik sepanjang proses pengerjaan.
Begitulah uraian sederhana mengenai cara kerja mesin CNC serta penyusunan programnya. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan industri yang semakin bervariasi dengan tingkat kesulitan yang beragam, maka mesin ini turut dikembangkan dalam beberapa jenis. Tentunya hal ini akan semakin memudahkan pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan produk serta menunjang pekerjaan produksi yang tingkat kesulitannya tinggi.