Berkenalan dengan Laser Cutting: Definisi serta Fungsinya dalam Produksi

Perkembangan teknologi di masa modern ini sudah semakin pesat. Berbagai bidang berlomba-lomba mengaplikasikan inovasi terbaru demi mencapai output yang mendekati kesempurnaan. Tak terkecuali perihal pemotongan (cutting). Memotong material bahan baku industri tak lagi dilakukan secara manual memakai gergaji atau alat pemotong konvensional lainnya. Telah hadir teknik baru dalam memotong berbagai material yaitu Laser Cutting.

Mungkin istilah Laser Cutting masih belum terlalu familiar bagi beberapa orang. Atau ada yang sudah pernah mendengarnya namun kurang begitu mengerti benda apa itu sebenarnya. Maka dari itu, agar kita semakin memahami atau bahkan agar kedepannya bisa memanfaatkan teknologi ini, simak uraian berikut sebagai awal perkenalan dengan Laser Cutting.

Dalam Bahasa Indonesia, Laser Cutting secara harafiah berarti pemotong laser. Dalam artian lebih luas, Laser Cutting merupakan teknik pemotongan material tertentu memakai teknologi sinar laser dengan menggunakan program komputer khusus untuk mengontrolnya. Potongan hasil proses Laser Cutting terkenal dengan dimensi yang rapi serta presisi yang akurat. Ada banyak material yang bisa dieksekusi, yaitu kayu, logam, plastik, batu, akrilik, marmer, kulit sintetis, karet, dsb.

Sinar laser dipilih sebagai teknologi pemotongnya dikarenakan sinar ini mempunyai energi yang sangat tinggi sampai-sampai mampu membelah atau membakar benda. Oleh karena kemampuannya yang begitu besar, perlu teknik khusus agar sinar laser tidak kebablasan merusak benda atau bahkan melukai orang yang mengoperasikannya. Mesin Laser Cutting diciptakan sedemikian rupa sehingga mampu memancarkan sinar laser berdiameter 3/4 inch ke permukaan benda. Agar hasilnya memuaskan, perlu dilakukan pengaturan pada mesin pemotong laser terlebih dahulu.

Hal tersebutlah yang menjadi salah satu kelebihan mesin Laser Cutting versi terbaru. Sinar laser diarahkan oleh komputer sehingga bisa diatur pergerakannya membentuk pola yang sudah ada. Pola maupun material sesulit apapun dapat dieksekusi dalam waktu singkat dengan hasil sempurna, sesuatu yang tidak dijamin oleh mesin konvensional.

Penyebaran mesin Laser Cutting tergolong merata, mulai dari industri kecil hingga besar sudah banyak yang memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja produksi. Hal ini dikarenakan mesin ini memiliki beberapa pilihan fungsi kerja yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ini adalah fungsi dari mesin tersebut:

Marking berarti menggores. Sinar laser dari mesin ini akan mengenai permukaan bidang material sehingga bisa meninggalkan jejak goresan. Fungsi ini akan membantu untuk proses produksi industri kreatif misalnya pembuatan papan nama, marka, label, dll.

Fungsing engraving yaitu fungsi untuk menggrafir. Sinar laser mampu membentuk goresan di material dengan kedalaman yang bisa diatur sehingga akan membentuk sebuah ukiran atau pahatan sesuai rancangan yang diharapkan. Meskipun proses engraving dengan mesin ini tergolong lama, fungsi ini hanya memerlukan sokongan daya sinar laser yang relatif kecil.

Sesuai namanya tentu saja alat ini berfungsi untuk memotong dan melubangi benda. Sinar laser melalui pengarahan dari komputer bisa digunakan untuk melubangi dan memotong material tertentu sesuai kebutuhan. Proses pemotongan dan pelubangan material membutuhkan sinar laser dengan energi besar. Meskipun begitu, prosesnya lebih cepat jika dibanding grafir.

Itulah beberapa informasi dasar mengenai mesin Laser Cutting. Tahap perkenalan yang singkat, namun termasuk cukup sebagai awal pijakan. Apabila ingin memulai bisnis yang memerlukan proses pemotongan, jangan ragu untuk menggunakan mesin ini karena dijamin tak akan membuat Anda kecewa.