Cara Membuat Sepeda Listrik, Mulai Desain Rangka Hingga Setting Kontroller

Sebelum kami menjelaskan tentang cara membuat sepeda listrik, ada baiknya mengetahui pengertian dan keuntungannya terlebih dahulu. Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga yang penggunaannya dengan cara mengayuh dengan menggunakan kaki. Komponen utama sepeda terdiri dari stang, tempat duduk, rangka, roda, dan pengayuh untuk menggerakannya.

Namun seiring perkembangan jaman dan teknologi, kini sepeda bisa digunakan tidak harus selalu mengayuh jika dipasang baterai dan motor listrik didalamnya.Dan yang kini sering disebut sebagai sepeda listrik. Berikut kami akan jelaskan bagaimana cara membuat sepeda listrik. Sebelum itu baiknya kita mengetahui apa sih sepeda listrik itu.

Sepeda listrik adalah rangkaian sepeda yang mempunya motor listrik sebagai alat bantu penggeraknya dengan menggunakan konsumsi daya baterai. Baterai pada sepeda listrik bisa diisi ulang dan dipakai dengan jarak tempuh yang lumayan jauh. Untuk Kecepatan motor biasanya tergantung dengan kapasitas batre yang digunakan pada sepeda listrik tersebut.

Sepeda listrik saat ini banyak digunakan oleh semua kalangan masnyarakat yang menginginkan alat transportasi yang ramah lingkungan.Tentunya tidak lepas dari kebutuhan masyarakat yang ingin alat transportasi yang cepat dengan jarak tertentu. Hingga sampai ditempat tujuan dengan pengeluaran yang  lebih hemat dan bisa juga digunakan ketika ingin berolah raga.

Keuntungan sepeda listrik selain lebih hemat dan ramah lingkungan karna tidak memakai bahan bakar bensin. Ketika kalian mendapati masalah tiba-tiba baterai sepeda listrik habis karna kurang memperhitungkan jarak pakai maupun lupa untuk mengecas. Kalian masih bisa menggunakan sepasang pedal yang terhubung pada sepeda listrik tersebut.

Berbeda dengan motor listrik yang harus menyediakan baterai cadangan. Karena jika baterainya habis, mesin elektrik akan mati dan nantinya akan kerepotan untuk mendorong.

 

Dengan harga yang lumayan ketika anda membeli sepeda listrik yang sudah jadi dipasaran. Alangkah baiknya kalian mengetahui jika sebenarnya kita bisa membuat sepeda listrik sendiri. Dengan cukup membeli komponen dan peralatan yang digunakan untuk membuat sepeda listrik dan mengikuti panduan serta arahan.

Baiklah berikut ini langkah yang harus diambil untuk membuat sepeda listrik, antara lain:

Hal pertama yang kalian harus lakukan yaitu mendesain rangka sepeda listrik sebelum memasukan komponen-komponen yang akan disematkan didalamnya. Gambar sepeda listrik juga tidak boleh sembarangan. Sebelum itu pastinya harus memperhatikan keselamatan dengan rangkaian rangka yang aman dan kokoh ketika nanti digunakan.

Jika kalian hanya ingin menggunakan rangka sepeda bekas atau baru yang sudah ada, point ini bisa kalian lewatkan. Karna pada dasarnya memakai rangka sepeda yang sudah jadipun bisa dilakukan, dan hanya sedikit membuat dudukan yang akan digunakan untuk tempat baterai/aki pada sepeda listrik tersebut.

Dalam pembuatan rangka sepeda listrik tentunya tidak lepas dari alat las yaitu mesin las. Mesin las yang baik akan mempengaruhi kualitas lasan dan hasil lasan akan menjadi lebih kokoh. Alangkah baiknya menggunakan merk mesin las yang sudah ternama seperti Daiden. Merk mesin las asal jepang ini memang sudah booming dan terbukti kualitasnya.

Dan Jika kalian tidak bisa atau belum bisa membuat ranka sendiri, maka saran darei kami bisa langsung bawa ke motor costum terdekat. Biasanya mereka menyediakan jasa perakitan rangka custom sesuai dengan desain yang kalian inginkan. Walaupun nantinya menggunakan budget yang lebih akan tetapi lebih puas jika memiliki desain sesuai dengan yang kalian inginkan.

Perangkat atau perlengkapan sepeda listrik digunakan untuk keperluan perakitan yang nantinya akan disematkan pada rangka sepeda listrik tersebut. Komponen-komponen harus disesuaikan dengan keperluan dan kebutuhan. Perangkat sepeda listrik tersebut terdiri dari:

Kontroler berguna sebagai drive untuk mengatur kecepatan putaran pada motor listrik. Komponen pokok pada kontroler disini terdapat pada mikroprosesornya. Pada micro ini memiliki fitur seperti pengaturan rem, reverse, speed control, comunication port, led indicator, dan lain-lain.

 

Sama seperti motor kebanyakan, pada motor listrik juga memiliki grip gas yang biasa disebut tuas gas. Grip gas terhubung oleh kontroler yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran motor listrik atau motor penggerak pada sepeda listrik.

 

Berguna untuk melihat nominal kecepatan saat motor listrik ini dijalankan. Selain itu speedometer yang digunakan pada sepeda listrik yang biasanya berbentuk digital, memiliki tampilan jarak tempuh (km), kapasitas baterai Ampere hours (Ah) atau Watt hours (Wh), dan sisa penggunaan baterai pada sepeda listrik.

 

Karna pada motor listrik kecepatannya lumayan kencang, maka disini diperlukan pengereman yang baik. Tuas rem kontroler memiliki kabel yang terhubung ke kontroler. Fungsinya mengurangi konsumsi arus listrik ke motor penggerak sehingga membuat motor melambat. Selain itu berfungsi sebagai alat untuk mengerem.

 

Motor penggerak pada sepeda listrik menggunakan motor listrik dengan arus DC. Untuk saat ini kebanyakan menggunakan motor listrik yang terdapat pada piringan pelek. Motor listrik yang terdapat pada pelek belakang ini sering digunakan pada motor listrik belakangan ini dikarnakan untuk pemasangannya lebih mudah dan praktis.

 

Fungsi dari baterai management system adalah komponen perangkat yang digunakan sebagai penyeimbang, pemantauan dan proteksi pada baterai yang disusun secara seri atau baterai susun. Menggunakan perangkat ini mencegah terjadinya konsleting pada baterai yang nantinya bisa terjadi ledakan.

Setelah komponen dan peralatan sudah terpenuhi, maka kalian bisa merakit sepeda listrik sendiri dengan mengikuti langkah-langkah untuk membuat sepeda listrik tersebut.

Ketika kalian ingin memasang baterai sepeda listrik, tempatkan posisi baterai sepeda listrik yang tidak jauh dari motor listrik. Hal ini dilakukan agar kabel yang terhubung dari baterai ke motor listrik tidak melilit dan rumit saat pemasangan.

Dengan desain rangka yang tepat akan membantu kalian memudahkan penempatan baterai pada sepeda listrik tersebut. Sepeda listrik biasanya menggunakan baterai yang bisa diisi ulang, jenis baterai yang biasa digunakan yaitu jenis lithium-ion dan sebagian juga ada yang menggunakan jenis aki.

Pada umumnya semakin besar kapasitas baterai maka semakin jauh jarak yang akan ditempuh. Akan tetapi semakin banyak beban bawaan dan tanjakan maka akan membuat baterai lebih cepat habis dan jarak tempuhnya akan semakin pendek. Kapasitas baterai sepeda listrik sering ditulis sebagai Ampere hours (Ah) atau Watt hours (Wh).