Cara Mengatur Besar Arus Amper Pada Pengelasan dengan Mesin Las Listrik

Cara Mengatur Besar Arus Amper Pada Pengelasan dengan Mesin Las Listrik

Cara Mengatur Besar Arus Amper Pada Pengelasan dengan Mesin Las Listrik. Bagi para pemula yang menggunakan las busur listrik (Las SMAW) menentukan besar arus untuk menyesuaikan elektrodan dan material las agak sulit. Berbeda dengan para profesional yang sudah berpengalaman dan mempunyai feeling yang bagus. Namun semua tentu ada waktunya, bagi pemula memulai adalah sebuah langkah besar untuk menjadi profesional.

Besar kecilnya amper las terutama tergantung pada besarnya diameter elektroda dan tipe elektroda. Kadang kala juga terpengaruh oleh jenis bahan yang dilas dan oleh posisi atau arah pengelasan. Biasanya, tiap pabrik pembuat elektroda mencantumkan tabel variabel penggunaan arus las yang disarankan pada bagian luar kemasan elektroda.

Di lain fihak, seorang operator las yang berpengalaman akan dengan mudah menyesuaikan arus las dengan mendengarkan, melihat busur las atau hasil las. Namun secara umum pengaturan amper las dapat mengacu pada ketentuan berikut :

 

Penyalaan busur las dapat dilakukan dengan menyentuhkan ujung elektroda dengan benda kerja, sebaliknya untuk memadamkan busur las dengan cara menjauhkan ujung elektroda dari benda kerja. Benar tidaknya penyalaan dan pemadaman busur las akan memepengaruhi mutu lasan terutama pada sambungan alur las.

Setelah diperoleh busur las maka kemudian elektroda dijalankan pada kecepatan tertentu untuk membentuk alur las. Menjalankan elektroda boleh ditarik lurus maupun diayun dengan selalu menjaga busur las pada ukuran yang stabil. Sudut elektroda terhadap benda kerja tergantung posisi pengelasan.

sebelum mengangkat elektroda untuk emnghentikan pengelasan sebaiknya panjang busur dikurangi dengan merapatkan elektroda, baru kemudian elektroda ditarik agak miring. Pemadaman busur las sebaiknya tidak dilakukan di tengah – tengah kawah las tetapi diputar sedikit kembali kemudian ditarik