Saat mengendarai skuter listrik lalu Anda merasakan ada sedikit gangguan, sudah dapat dipastikan telah terjadi trouble pada kendaraan tersebut. Pada tingkatan yang lebih parah, kerusakan skuter bisa menyebabkan kecelakaan yang mengerikan. Nah, untuk menghindari mimpi buruk tersebut, Anda perlu merawat skuter listrik secara teratur.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Lebih baik rutin melakukan perawatan skuter listrik daripada menyesal di akhir. Lagipula, skuter juga akan jadi lebih awet dan berfungsi optimal jika dijaga dengan baik. Untuk itu, ikuti langkah-langkah perawatan skuter listrik di bawah ini agar skuter listrik Anda semakin nyaman dikendarai:
Baterai merupakan salah satu komponen vital pada skuter listrik. Anda harus memperlakukannya dengan baik dan harus memahami cara merawat baterai skuter listrik yang benar. Baterai pada skuter listrik memiliki masa pakai terbatas tergantung ketentuan produsennya. Komponen ini mengandung daya listrik yang besar sehingga rawan mengalami konsleting jika diperlakukan sembarangan.
Cara perawatannya yaitu Anda harus memastikan bahwa baterai skuter terisi penuh setiap dipakai untuk perjalanan. Jangan sesekali membiarkan baterai terkuras habis karena bisa merusaknya. Kemudian, gunakan charger resmi yang sesuai ketentuan produsen. Terakhir, kendarai skuter di permukaan rata saja, karena jika Anda mengendarainya di medan yang bergelombang dan sulit justru akan membuat boros baterai.
Ban adalah satu-satunya bagian skuter listrik yang bersentuhan dengan permukaan jalan ketika berkendara. Oleh sebab itu, kondisi ban harus selalu diperhatikan agar berkendara menjadi lebih aman. Hal penting yang tak boleh diabaikan adalah tekanan ban. Tekanan ideal ban skuter listrik untuk perjalanan normal adalah 36-37, sedangkan perjalanan berat harus 43-43.
Apabila tekanan udara pada tidak dipantau terus maka akan berpengaruh pada kinerja ban dan komponen lain. Semisal tekanannya terlalu rendah, maka pergerakan menjadi lebih lambat sehingga ban tidak mampu berputar sempurna lalu akhirnya merusak pelek dan menghabiskan baterai. Apabila tekanannya terlalu tinggi, maka ban bisa tiba-tiba meledak saat dikendarai.
Skuter listrik memiliki rantai yang harus dijaga agar permukaannya senantiasa mulus sehingga lancar bergerak. Untuk itu harus rutin dilakukan pelumasan pada rantai guna mengurangi efek gesekan. Setidaknya lumasi seminggu satu kali agar rantai dan komponen lain tidak macet. Pastikan untuk memakai produk pelumas khusus e-skuter.
Seperti halnya kendaraan lain, skuter listrik harus dirawat dengan cara membersihkannya secara berkala. Namun, mengingat skuter ini adalah sebuah kendaraan listrik, Anda harus mencucinya dengan benar. Adapun cara mencuci skuter listrik yaitu pertama-tama tutupi bagian motor, baterai, dan mesin dengan bahan kedap air. Kemudian, lap kotoran dan debu yang ada di seluruh bagian skuter memakai kain kering. Selanjutnya seka menggunakan lap lembab bersabun, bilas lagi dengan lap basah tanpa sabun dan keringkan lagi dengan lap kering.
Menyimpan skuter listrik di tempat yang aman merupakan salah satu cara efektif unruk mencegah kerusakan. Anda harus benar-benar memerhatikan kondisi tempat penyimpanannya dari berbagai segi terutama suhu dan cahaya matahari. Jangan menyimpan skuter listrik di tempat yang terkena matahari secara langsung. Suhu dalam ruangan juga harus stabil, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Apabila skuter listrik ini Anda gunakan untuk transportasi sehari-hari, maka mungkin merawatnya sendiri tak akan cukup. Anda harus menjadwalkan untuk pemeriksaan setidaknya setahun sekali agar ahli mekanik mengecek keseluruhan kondisi skuter. Mekanik ini juga bisa langsung melakukan perbaikan ketika menemukan trouble atau kerusakan pada skuter. Hal yang pastinya tidak bisa dilakukan sembarangan orang awam.