Display warmer adalah mesin penghangat makanan yang biasa dipajang di etalase gerai kuliner. Makanan yang diletakkan di dalam display warmer akan tetap hangat, fresh, dan tahan lama sampai di tangan pelanggan. Mesin ini didesain dengan rak yang ditutup kaca transparan agar konsumen dapat melihat langsung dan memilih produk makanannya sendiri. Kita paling sering menemui mesin ini dipakai oleh penjual ayam krispi, gorengan, dll.
Display warmer bekerja dengan mengeluarkan suhu panas kemudian menyebarkannya di dalam sehingga produk makanan tetap hangat dan segar. Alat ini memiliki kaca yang tebal sekaligus antipanas sehingga suhu panas di dalamnya terjaga. Selain menjaga kualitas makanan, alat ini juga sekalian untuk menghalau lalat dan semut agar tak menghinggapi makanan.
Apabila Anda sedang merintis bisnis kuliner dengan produk makanan yang digoreng, tak ada salahnya untuk menggunakan display warmer. Mesin ini akan memperpanjang masa ekonomis produk makanan Anda sehingga konsumen terpuaskan. Namun, sebelum itu Anda harus cermat memilih display warmer yang tepat dan bagus. Ikuti panduan memilihnya berikut ini:
Display warmer merupakan mesin yang bersentuhan langsung dengan makanan sehingga setiap materialnya harus aman dan tidak beracun. Material yang aman juga bagus dalam menghantarkan panas sehingga penghangatan semakin optimal. Stainless steel atau besi anti karat adalah material yang paling bagus untuk display warmer. Stainless steel dipakai untuk materail kerangka dan rak karena mudah dibersihkan. Untuk material kacanya harus jenis kaca tebal yang tahan panas.
Sebagai mesin penghangat makanan, display warmer harus dilengkapi dengan elemen pemanas atau heater. Display warmer yang berkualitas bisa dilihat dari kestabilan elemen pemanasnya. Kemudian periksa ada tidaknya pengaturan suhu yang mencapai 200 oC karena fitur ini berguna untuk menjaga kelembaban alat. Apabila alat terlalu lembab, maka kuman dan bakteri akan tumbuh dan merusak makanan.
Sejauh ini, mesin display warmer tersedia dalam dua pilihan model pintu. Pertama, rear sliding door dengan pintu hanya satu pada bagian belakang. Pintu model ini cocok jika Anda ingin penjual saja yang bisa mengambil makanannya. Kedua, mode front door dengan dua pintu geser, terletak di depan dan belakang. Model ini memungkinkan pembeli untuk mengambil makanan sendiri.