Anak-anak memerlukan tidur yang berkualitas dan cukup guna memperlancar tumbuh kembangnya di usia emas. Oleh karena itu, orang tua harus membantu memastikan tidur si kecil berkualitas. Penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak perlu stimulus dari hormon melatonin agar bisa tidur dengan nyenyak. Nah, hormon penting tersebut hanya bisa diproduksi ketika pencahayaan ruangan redup seolah matahari sedang terbenam. Tubuh akan memberikan sinyal untuk beristirahat melalui hormon melatonin.
Lampu kamar biasa cenderung terlalu terang jika dipakai tidur nyenyak sehingga membuat produksi hormon melatonin terhambat. Untuk itu, sebaiknya gunakan lampu tidur yang cocok untuk menemani tidur anak. Lampu tidur anak memberikan cahaya redup yang pas, sehingga anak tak perlu takut dengan gelap lagi dan tidurnya pun nyaman.
Namun sebelum membeli lampu tidur, Anda harus teliti memilih lampu tidur mana yang paling cocok untuk anak Anda. Berikut ini beberapa tips untuk memilih lampu tidur anak:
Lampu tidur anak tersedia dalam berbagai pilihan warna yang menarik. Jangan sampai salah pilih warna karena tiap warna memiliki pengaruh berbeda terhadap respon tubuh. warna yang sebaiknya dihindari adalah warna biru karena menurut penelitian, warna ini justru mengganggu produksi melatonin serta terlalu menarik perhatian anak.
Warna lampu tidur yang disarankan adalah orange atau merah sekalian. Kedua varian warna tersebut tidak mengganggu produksi hormon melatonin. Namun, jika tidak menemukan lampu tidur dengan warna orange atau kemerahan, sebaiknya pilih saja yang berwarna kuning. Warna kuning tidak mengganggu kualitas tidur asal sorotan cahayanya redup.
Lampu tidur anak terdiri dari beragam model dan bentuk yang unik, mulai dari tokoh kartun, hewan, bunga, bintang, dll. Sebaiknya sesuaikan dengan tema yang ada pada kamar anak Anda agar sinkron. Selain itu, hindari membeli lampu dengan tampilan yang terlalu menonjol atau bahkan bisa bergerak. Lampu seperti itu justru terlalu menarik perhatian anak sehingga mereka susah terlelap karena memerhatikan lampu.
Faktor keamanan merupakan hal yang tak boleh dilewatkan saat hendak membeli berbagai peralatan yang berhubungan dengan anak. Dalam hal memilih lampu tidur anak, perhatikan material pembuatnya apakah mudah pecah atau tidak. Lampu yang mudah pecah bisa saja melukai anak. Kemudian pastikan juga jenis lampunya tidak menimbulkan panas.
Material lampu tidur yang aman untuk anak adalah plastik atau silikon. Kedua material tersebut tidak gampang pecah serta tidak menghantarkan panas. Meskipun begitu, Anda tetap perlu memastikan jenis plastik atau silikon yang dipakai, pastikan bebas BPA. Anda bisa melihatnya di lampu yang memiliki simbol BPA free atau CE.