Drone sekarang ini sudah mudah dimiliki oleh berbagai lapisan masyarakat karena harganya yang lumayan terjangkau dan cara pengoperasiannya tergolong mudah. Setiap pengguna baru yang masih awam dengan teknologi ini bisa belajar dan berlatih menerbangkannya beberapa kali sampai terbiasa. Namun, sebelum berlatih menerbangkan, sebaiknya Anda mempelajari dulu mengenai pengetahuan dasar drone.
Pertama-tama, Anda harus memahami nama-nama komponen penyusun drone agar lebih mengerti prinsip kerjanya. Selanjutnya, karena pesawat drone tidak biSa terbang dengan sendirinya, maka perlu semacam remote control untuk mengendalikannya. Nah, remote control drone yang disebut sebagai radio controller ini harus juga hafalkan macam-macam tombolnya agar tidak salah ketika menerbangkan. Tentu sangat beresiko jika Anda berlatih menerbangkan tanpa mengenal remote pengontrolnya. Bisa-bisa drone menabrak sesuatu atau terjatuh dengan kasar sehingga mengalami kerusakan.
Jika Anda tidak ingin drone Anda rusak karena kecorobohan tersebut, sebaiknya simak penjelasan mengenai radio controller drone di bawah ini.
Sederhananya, drone controller adalah remote control untuk drone yang dipegang oleh orang yang mengendalikan drone atau pilot. Drone controller berguna untuk mengatur pergerakan drone sesuai keinginan pilot. Cara kerjanya yaitu drone controller mengirimkan sinyal radio sesuai perintah kita melalui transmitter atau pemancar yang dipegang pilot. Sinyal tersebut kemudian akan diterima oleh receiver yang sudah terpasang di perangkat drone.
Kebanyakan drone controller hanya berupa stick tanpa dilengkapi dengan layar FPV (First Person View) yang memudahkan navigasi. Jika Anda mempunyai controller tanpa layar tersebut, Anda bisa menggunakan ponsel atau tablet sebagai alternatif layar FPV Anda.
Untuk dapat menerbangkan sebuah drone, seseorang harus menguasai betul tombol-tombol pada controller-nya. Setiap tipe drone biasanya mempunyai jumlah tombol yang berbeda-beda, namun secara garis besar semuanya memiliki dua bagian utama yakni stik kiri dan stik kanan. Setiap tombol dan stik controlller memiliki fungsinya tersendiri yang menentukan pergerakan drone yang sedang diterbangkan. Inilah tombol-tombol dan stik pada drone controller yang perlu Anda pahami fungsinya,
Stik kiri berguna untuk mengatur pergerakan drone. Gerakan yang bisa diatur stik kiri yaitu yaw dan throttle. Yaw yaitu gerakan memutar drone searah jarum jam maupun berlawanan jarum jam sehingga memungkinkan gerakan melingkar di udara. Kontrol yaw ada pada sumbu-x di stik kiri. Kemudian throttle adalah gerakan naik turun dengan sumbu-y di stik kiri sehingga bisa untuk mengatur ketinggian drone.
Stik kanan diperuntukan untuk kontrol gerakan roll dan pitch. Roll merupakan perintah gerakan agar drone mengguling atau memiringkan ke sisi samping kanan maupun kiri. Sedangkan pitch adalah gerakan maju dan mundur.
Drone bisa secara otomatis diterbangkan atau didaratkan hanya dengan menekan tombol ini di controller. Hal ini akan sangat membantu latihan para pengguna baru. Caranya, tekan sekali untuk menerbangkan kemudian tekan sekali lagi jika ingin mendaratkan drone.
Trim merupakan tombol yang fungsinya mengatur keseimbangan drone yang sedang terbang. Drone seringkali tidak seimbang saat awal diterbangkan atau ketika orientasi penerbangan sedang tidak stabil.
Return to Home (RTH) adalah tombol keamanan yang memerintahkan drone untuk kembali ke posisi awal take off. Sejauh apapun drone terbang, jika tombol ini sudah ditekan makan drone akan kembali dengan segera. Namun sebelunmnya, Anda harus melakukan kalibrasi GPS agar perangkat drone mengenali lokasi dan arah. Dengan begini, And a tak perlu panik saat drone hilang dari pandangan.