Merebus telur termasuk salah satu aktivitas yang memakan waktu lama. Hal tersebut dikarenakan rata-rata penyuka telur rebus lebih memilih telur rebus yang baru saja matang dan masih bangat. Apalagi merebus telur di kompor tidak bisa ditinggalkan begitu saja karena khawatir air habis atau paling parah kebakaran. Semisal anak Anda minta dibuatkan telur rebus ketika Anda sedang WFH, tentu Anda harus meninggalkan pekerjaan sementara atau merebus nanti.
Namun tenang saja, sekarang Anda tak perlu khawatir karena sudah ada alat baru bernama perebus telur elektrik atau egg boiler. Dengan alat ini, Anda tak perlu terus-menerus memerhatikan kompor dan apinya. Hanya dengan satu sentuhan, alat tersebut akan merebuskan telur Anda dalam waktu singkat.
Selain pengoperasiannya yang mudah, terdapat fitur pengontrol yang memungkinkan Anda untuk mengatur tingkat kelembutan telur rebusnya. Alat perebus telur ini juga menjamin bahwa telur-telur di dalamnya tidak akan pecah ketika direbus karena alat ini otomatis mati saat telur matang.
Cara kerja egg boiler sebenarnya sederhana. Alat ini sebenarnya tetap merebus air, namun air tersebut tidak mengenai telur secara langsung karena telah diubah menjadi uap air. Uap air dengan suhu panas akan mentransfer panasnya ke telur. Uap air yang sudah dingin di luar kemudian mengalir kembali dan masuk ke dalam panci dan diubah lagi menjadi uap air panas.
Alat bisa mati sendiri ketika telur matang karena ada komponen thermostat seperti di rice cooker. Air yang diubah tadi berasal dari bawah, Anda yang menuangkannya sesuai kebutuhan. Ada takaran tertentu untuk masing-masing tipe rebusan telur mulai dari telur setengah matang, soft-boiled, hingga hard-boiled. Uniknya, semakin banyak telur yang direbus, justru akan air yang dibutuhkan malah semakin sedikit.