Harga Bor Baterai Cordless 2021 untuk Entry Level. Beberapa waktu ini, bor baterai mengalami pertumbuhan permintaan yang masif. Sebab bentuknya yang praktis membuat mobilitasnya cukup tinggi. Dipasaran ada beberapa merek bor baterai (Cordless) yang sudah cukup Populer, diantara adalah Bosch, makita, Aeg, Black And Decker, stanley, dan dewalt. Berikut ini adalah daftar lengkapnya:
Highlight Produk : – Produk berkualitas BOSCH, daya tinggi, harga terjangkau – Termasuk 2 buah baterai 12V, 1 buah charger, dan kotak alat – Dapat mengebor dan memasang sekrup pada besi dan kayu – Fitur reversible, variable speed, dan LED light
Harga Bor baterai Bosch Dipasaran Berkisar Antara Rp. 950.000 – Rp. 1.200.000
Specifications:
Capacity Steel: 10mm Wood: 21mm No Load Speed (rpm) High: 0-1300 Low: 0-350 Max. Fastening Torque Hard/Soft: 24 / 14N.m Dimensions (L x W x H) 189mm x 53mm x 183mm Voltage 10.8V
include : 1 baterai 1,3ah lithium dan 1 charger
Harga Dipasaran Antara Rp.700.000 – Rp. 900.000
Volt Baterai : 18 Volt 1.5 Ah Jenis Baterai : Lithium-Ion Kapasitas Bor Besi : 10 mm Kapasitas Bor Kayu : 25 mm Kec. Tanpa Beban : 0 – 360 / 0 – 1400 rpm Torsi : 40 Nm (Maksimum) Kec. Pukulan : 21.000 Bpm
Harga Dipasaran Antara Rp. 950.000 – Rp. 1.150.000
Spesifikasi Dewalt DCD710D2-KR
– Voltage 10.8 Volt – Chuck Capacity 1.5 – 10 mm – Power Output 180 (MWO) Watts – No Load Speed 0-400/0-1500 rpm – Max Torque 25 Nm – Max. Drilling Capacity [Wood] 19 mm – Max. Drilling Capacity [Metal] 10 mm
Harga Dipasaran Antara Rp. 1.300.000 – Rp. 1.500.000
Voltage : 12 V No load speed : 0 – 400 / 0 – 1500 rpm Percussion rate : 22,500 bpm Chuck : 1.5 – 10 mm Drilling metal / Wood / Masonry : 10 / 20 / 10 mm Max Torque : 32 Nm
Harga Dipasaran Rp. 1.700.000 – Rp. 2.000.000
Spesifikasi Bor baterai Stanley SCH20C2 SCH 20
Voltage 18 v Chuck 13 mm No load Speed 0-350/0-1500 Torque Setting 22 Torque 50 Nm Impact Permin 25500
Harga Dipasaran Antara Rp. 1.300.000 – Rp. 1.500.000
Harga bor sangat bervariasi tergantung kebijakan masing-masing toko. Bebrbagai situs ecommerce online menjual dengan rentang harga yang berbeda. Perlu cermat dalam memilih bor baterai, pilihlah bor baterai dengan kapasitas yang cukup untuk pekerjaan pengeboran maupun penyekrupan. Selain itu perhatikan garansi yang diberikan serta jumlah baterai dan asesoris yang disertakan.
Saat ini pasar power tools, khususnya bor sedang mengalami pergantian tren dari yang tadinya menggunakan kabel menjadi tanpa kabel (cordless). Kedepannya, peralatan tanpa kabel tersebut diproyeksikan akan semakin banyak digunakan karena menawarkan daya tarik tersendiri. Mulai dari kemudahan penggunaan, performa yang unggul, serta portabilitas untuk segala lingkup pekerjaan. Dengan memakai bor tanpa kabel, pekerjaan tidak lagi dipersulit dengan masalah kabel dan pencarian stop kontak sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan mobilitas pekerjaan Anda.
Untuk mengetahui cordless drill mana yang sebaiknya digunakan, maka perhatikanlah 3 skenario berikut:
Skenario ini terkait dengan kebutuhan pekerjaan terkait pemeliharaan dan perbaikan ringan, seperti memasang braket gorden, mengebor lubang untuk drywall anchor atau sejenis paku dengan kepala bundar, merakit panggangan barbecue, memasang pegangan pada pintu kabinet dan laci, serta melepas dan mengganti engsel pintu.
Pekerjaan-pekerjaan tersebut cenderung membutuhkan waktu pengerjaan yang singkat, maka peralatan dengan satu baterai saja sudah cukup tanpa harus menyiapkan baterai cadangan. Untuk membuat lubang dan memasang sekrup, disarankan menggunakan bor dengan dua kecepatan tetap (bor dual-speed). Bor dengan kecepatan yang dapat berubah dengan menyesuaikan medan dapat juga menjadi opsi pilihan. Untuk kombinasi terbaik antara daya, harga, dan portabilitas, Anda dapat memilih bor dengan jangkauan tenaga 10,8V hingga 12V.
Selanjutnya skenario yang satu ini berkaitan dengan pekerjaan renovasi dan perbaikan seperti membangun rak penyimpanan, penggantian pagar dek dan tiang pancang, pemasangan sekrup pada kayu keras atau plywood, pembuatan furnitur, dan pemasangan plafon.
Anda membutuhkan bor dengan kecepatan bervariabel, kopling untuk pengaturan torsi disesuaikan dengan keperluan pengeboran, serta sebuah T-handle, yaitu pegangan dengan dasar menggembung untuk menghindari tangan slip dan berfungsi sebagai tempat baterai. Apabila pekerjaan membutuhkan effort lebih, maka tidak ada salahnya mempersiapkan baterai cadangan. Gunakan alat dengan daya minimum 9.6V, Anda akan membutuhkan daya tambahan. Bahkan, 12V bor cocok untuk jenis pekerjaan skenario ini. Namun perlu diperhatikan bahwa dengan tambahan daya tersebut akan membuat ukuran grip dan bor semakin besar dan lebih berat.
Skenario jenis ini berkaitan dengan pekerjaan seperti mengebor lubang untuk baut / paku pada kayu pra-tekan (pressure-treated wood), pengeboran lubang pada dinding bata, pemasangan dek, dan pengeboran baja. Umumnya jenis pekerjaan tersebut memerlukan pengeboran dengan lubang diameter yang lebih besar serta proses pemasukkan sekrup panjang juga membutuhkan peralatan mesin bor yang memadai. Untuk itu, pilihlah alat dengan daya minimal 14.4V. Anda juga memerlukan bor dengan indikator otomatis untuk menandakan bahwa penggunaan sudah mencapai batas maksimal sehingga mesin perlu diistirahatkan (biasanya berhubungan dengan sel baterai) ataupun indikator terhadap beban kerja yang berlebihan.