Harga Eksport Kayu Merbau dan Spesifikasi Pasar Eksport kayu

Harga Eksport Kayu Merbau dan Spesifikasi Pasar Eksport kayu. Kayu merbau menjadi salah satu kayu yang disukai di pasar eksport. Bahkan permintaan kayu Merbau nyaris tanpa batas. Meskipun penjualan eksport sempat terpukul akibat pandemi covid-19.

Kayu jenis Merbau dari Papua menjadi kayu primadona yang dipesan oleh Negara India, Cina, Jepang, Korea, Australia, Tiongkok dan negara lainnya

Kayu merbau banyak digunakan untuk konstruksi karena durabilitas yang sangat tinggi, berbagai ukuran yang sering dieksport biasnya berupa doorjamb maupun olahan papan.

Kayu merbau adalah kayu yang termasuk ke dalam golongan kayu berat (BJ 0,63-1,04 pada kadar air 15%) dan kelas kuat I – II. Tingkat durabilitas kayu merbau tinggi, karena tahan terhadap jamur pelapuk dan rayap kayu kering.

Tingkat penyusutan kayu merbau juga rendah sehingga tidak mudah cacat bila dilakukan pengeringan. Kayu merbau dapat digunakan untuk pekerjaan konstruksi perairan karena ketahanannya terhadap penggerek laut (teredo).

 

Kayu merbau biasanya diekport dengan diolah dalam bentuk jadi maupun setengah jadi. Luas penampang eksport kayu merbau juga paling besar karena mencapai 10.000mm2 sebagai syarat lolos eksport dari kemendag.

Berikut ini adalah ukuran kayu merbau untuk eksport:

Sementara untuk kualitas dan grade eksport untuk kayu merbau adalah:

 

Harga eksport kayu merbau nyaris tidak ada fluktuasi tinggi pada 2 tahun belakangan ini. Namun standar harga yang umum dipasaran adalah: