Harga Kayu Usuk dan Kaso untuk Kontruksi Atap Bangunan

Harga Kayu Usuk dan Kaso untuk Kontruksi Atap . Kayu sampai saat ini masih banyak dicari dan dibutuhkan orang. Pilihan atas suatu bahan bangunan tergantung dari sifat-sifat teknis, ekonomis dan dari keindahan. Jika pemilihan kayu sebagai bahan bangunan maka perlu diketahui sifat-sifat kayu.

Dari segi manfaatnya bagi kehidupan manusia, kayu dinilai mempunyai sifat-sifat umum, yaitu sifat yang menyebabkan kayu selalu dibutuhkan. Sifat-sifat utama tersebut antara lain Kayu merupakan sumber kekayaan alam bisa digunakan sebagai bahan baku untuk konstruksi atap.

Kayu merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan barang lain. Dengan kemajuan teknologi, kayu sebagai bahan mentah mudah diproses menjadi barang lain Kayu tidak mempunyai sifat-sifat spesifik yang tidak bisa ditiru oleh bahan-bahan lain. misalnya kayu mempunyai sifat elastis, ulet, mempunyai ketahanan terhadap pembebanan yang tegak lurus dengan seratnya atau sejajar seratnya dan masih ada sifat-sifat lain lagi.

Sifat-sifat seperti ini tidak dipunyai oleh bahan–bahan baja, beton, atau bahan-bahan lain yang bisa dibuat oleh manusia. Konstruksi atap kayu mempunyai sifat-sifat yang menarik, meskipun ada juga rintangannya. Sifat-sifat yang menguntungkan itu ialah : –

Usuk atau juga biasa dikenal kaso adalah balok kayu yang diletakkan melintang diatas gording. Usuk memiliki bentuk yang memanjang, mulai dari balok dinding hingga keluar bagian dinding. Kehadirannya bertujuan membentuk overstek atau teritisan, sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.

Usuk berfungsi menerima beban dari penutup atap dan reng yang diteruskan ke gording. Pemasangan usuk menggunakan paku dan diberi jarak 40-50 cm antara usuk yang satu dengan lainnya. Pada kondisi tertentu usuk harus dibor terlebih dahulu sebelum dipaku untuk menghindari pecah pada ujung-ujung usuk.

Kayu usuk sendiri telah menjadi produk kayu yang digunakan buat menahan beban reng serta penutup atap. Nantinya kayu usuk juga akan meneruskan beban menuju gording. Kayu usuk umumnya dibuat menggunakan ukuran 5×7 cm. Untuk ukuran paling panjang yaitu mencapai 4 meter.

Waktu akan melakukan pemasangan, maka harus diberikan jarak yang cukup. Paling tidak untuk jarak yang dipakai memiliki ukuran 50 cm. Tentunya antara satu batang reng dengan satu batang reng lainnya. Arahnya pun harus tegak lurus pada arah gording.

Jenis kayu yang banyak digunakan sebagai usuk adalah: