Mixer merupakan alat yang berfungsi untuk mengaduk adonan berbagai bahan makanan. Alat ini familiar dipakai oleh para pembuat kue. Selain untuk mengaduk adonan kue, mixer juga bisa dipakai untuk mengocok telur atau roti. Ada dua macam mixer yang umum di pasaran, yaitu mixer manual dan mixer listrik. Mixer manual biasa disebut sebagai whisk mixer. Whisk mixer tidak memerlukan listrik karena pengadukannya menggunakan tenaga manual sehingga lebih cocok untuk mengaduk adonan dalam jumlah kecil.
Nah, selanjutnya adalah mixer listrik yang tidak perlu pengadukan manual karena kita tinggal menekan tombol di mixer tersebut jika hendak mengaduk adonan. Ada beberapa model mixer listrik, di bawah ini penjelasannya satu per satu.
Hand mixer merupakan mixer listrik genggam yang bentuknya mungil dan praktis. Kecepatan putaran pengadukan dapat diatur secara manual dan gerakannya bisa dipelankan atau dijeda sesuai keinginan kita. Namun mixer ini kurang bagus dalam hal menahan cipratan adonan sehingga penggunanya harus lebih hati-hati agar tidak mengotori dapur. Modelnya yang harus digenggam akan menjadikan tangan pegal jika kelamaan mengaduk.
Stand mixer merupakan mixer yang tidak perlu digenggam karena bisa mengaduk adonan sendiri secara otomatis. Model ini sudah diserati dengan tatakan dan wadah untuk mengaduk adonan sehingga pengadukannya lebih stabil dan aman. Selagi mixer mengaduk, kita bisa meninggalkannya sambil melakukan hal lain tanpa perlu khawatir.
Dough mixer merupakan model mixer listrik yang beaternya terletak secara horizontal dan perputarannya hanya satu arah. Mixer ini cocok dipakai untuk mengaduk adonan yang cenderung keras atau sulit. Hasilnya adonan akan menjadi lebih kalis dan kental jika diaduk dengan dough mixer. Adonan yang sudah jadi dapat dikeluarkan hanya dengan membuka penutupnya.
Sesuai namanya, spiral mixer mempunyai beater dengan bentuk spiral. Mixer model spiral ini dikenal sebagai mixer dengan sistem ganda karena selain beaternya yang berputar, mangkuk atau wadah adonannya pun juga bisa berputar melawan arah. Dengan sistem pengadukan ganda tersebut, maka adonan akan teraduk dengan lebih kuat dan halus. Meskipun bekerja dengan sistem tersebut, alat ini tidak mengeluarkan suara bising yang mengganggu.
Disebut planetary karena mixer ini mengadaptasi gerakan rotasi planet yang memutari matahari. Jadi, baik beater maupun dudukan beater sama-sama melakukan perputaran secara bersamaan. Jenis ini termasuk multifungsi karena mempunyai beberapa opsi bentuk beater, mulai dari beater spiral, flat, maupun whip whisk. Beater spiral cocok untuk mengaduk adonan berat, flat beater untuk mengaduk adonan ringan, dan whip whisk untuk mengocok telur.