Harga Semen Putih, Tips Memilih dan Menyimpan Semen. Semen putih adalah semen portland dengan tambahan agregat warna putih yang dominan. Semen putih banyak digunakan untuk pekerjaan dekoratif berkualitas tingi dan berbagai proyek prestisius lainnya. Pada gedung-gedung terkenal semen putih digunakan sebagai finishing karena ketika di cat akan menghasilkan tampilan cat yang lebih cerah.
Semen Portland Putih juga digunakan dalam kombinasi dengan pigmen anorganik untuk menghasilkan beton dan mortar berwarna cerah. Semen biasa, ketika digunakan dengan pigmen, menghasilkan warna yang mungkin menarik, tetapi agak kusam.
Dengan semen putih, merah terang, kuning dan hijau dapat dengan mudah diproduksi. Beton biru juga bisa dibuat, dengan biaya tertentu. Pigmen dapat ditambahkan pada mixer beton. Sebagai alternatif, untuk menjamin warna yang berulang, beberapa produsen memasok semen berwarna yang siap pakai, menggunakan semen putih sebagai dasar.
di Indonesia Semen putih lebih banyak digunakan untuk pekerjaan finishing acian, filler, ataupun pekerjaaan dekoratif lainnya. Selain itu semen putih juga mulai banyak digunakan untuk paving dan bahkan lantai, harga semen putih relatif lebih mahal jika dibanding dengan semen portland biasa.
1. Simpanlah semen di ruang tertutup
Semen sebaiknya diletakkan di ruang tertutup yang terhindar dari sinar matahari dan air hujan. Jika tidak memungkinkan diletakkan di dalam ruangan, pastikan semen disimpan di tempat teduh yang tidak terkena paparan sinar matahari dan air hujan. Berikan juga alas papan pada tumpukan semen agar semen tidak bersentuhan langsung dengan lantai. Untuk perlindungan maksimal, upayakan untuk menutup tumpukan semen dengan terpal.
2. Tumpuk sak semen secara bersilang
Untuk menyimpan sak semen dalam jumlah banyak, susunlah secara bersilang seperti dalam menyusun batu bata. Lapisan awal sak diletakkan sejajar dan lapisan berikutnya diletakkan dengan arah sebaliknya. Hal ini dilakukan agar tumpukan semen tidak mudah terjatuh.
3. Beri ruang untuk sirkulasi udara
Saat menyusun sak semen, pastikan untuk memberikan ruang antar sak. Penyusunan sak semen yang terlalu rapat dapat mengakibatkan udara terjebak di antara sak sehingga tingkat kelembapan dalam sak akan meningkat. Sak yang lembap dapat menyebabkan semen cepat mengeras.
4. Gunakan semen dari yang pertama disimpan
Gunakanlah metode first in first out dalam penyimpanan semen. Semen yang lebih lama disimpan harus digunakan terlebih dahulu sebelum menggunakan semen yang lebih baru.
5. Jaga kebersihan ruangan penyimpanan
Ruangan yang dijadikan tempat penyimpanan semen harus dijaga kebersihannya dengan baik. Dengan rajin membersihkan dan membuka ruangan, ruangan menjadi tidak mudah lembap dan sirkulasi udara dalam ruangan akan tetap terjaga.
Daftar harga Lengkap Semen Putih 2021