Model investasi yang berbahaya banyak beredar di masyarakat termasuk investasi pohon jati. banyak beredar tawaran investasi pohon jati dengan perhitungan yang diatas kewarasan. Misalnya ada salah satu perusahaan investasi jadi mengatakan bahawa jati umur 8 Tahun menghasilkan 1 M3 kayu.
Info tersebut adalah info nalar sesat dengan halu tingkat tinggi. Berdasarkan banyak riset di lapangan jenis kayu jati unggul umur 8 tahun dengan perawatan ekstra dan rutinitas penjarangan Hanya menghasilkan kayu jati berdiameter 20 cm pada batang paling bawah.
Artinya satu pohon kalau dihitung dengan rumus kubikasi Kubikasi kayu = (P x D x D x 0,7854) : 10.000. Satu pohon jati hanya menghasilkan 0,25-0,3 M2 itupun dengan catatan hasil kayu sudah optimal.
Sementara sales perusahaan investasi lahan kayu jati juga melakukan info mark up harga perkubik yang dikatakan mencapai Rp. 15 Juta/M3 ini tentu info paling sesat. Harga kayu jati diameter besar di perhutani kwalitas premium maksimal 8 Juta. harga grade di bawahnya juga bertingkat jauh di bawahnya. Apakah Ada jaminan kayu jati yang di tanam melampaui kualitas jati perhutani yang tanahnya punya kualitas mumpuni?
Selain itu, kayu jati kita juga bersaing bersaing ketat dengan Burma dan Myanmar. Harga dan permintaan kayu di pasar internasional juga cenderung menurun bahkan stagnan karena munculnya berbagai inovasi bahan pengganti kayu dan faktor kesadaran ekologi.