Keamanan adalah hal yang sangat signifikan dalam setiap aspek kehidupan. Didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, sekarang ini setiap individu ataupun aset berharga bisa dilindungi dengan lebih komprehensif. Protokol keamanan standar yang wajib ada di setiap tempat penting yaitu pemantauan sepanjang waktu. Jenis pemantauan tersebut sangat dimungkinkan dengan bantuan kamera CCTV. Aneka jenis kamera CCTV banyak tersebar di pasaran, di bawah ini adalah beberapa jenis yang populer digunakan sesuai fungsinya.
Dome secara harafiah berarti kubah. Kamera dome memang dirancang memiliki bentuk seperti kubah agar pergerakan arah kamera tidak mudah diidentifikasi meskipun kameranya dapat dilihat secara kasat mata. CCTV dengan kamera jenis ini biasanya dipakai di ruangan toko-toko atau kantor dan dipasang di langit-langit. Karena digunakan untuk pengawasan indoor, kamera dome lebih tahan lama karena tidak mudah rusak. Kebanyakan dome camera sudah dilengkapi dengan fitur illuminator inframerah sehingga dapat merekam di ruangan dengan pencahayaan kurang.
CCTV dengan jenis kamera C-Mount memiliki keunggulan khas yaitu lensanya bisa dilepas dan diatur sesuai peruntukannya. Umumnya, C-Mount Camera mampu melakukan perekaman hingga jarak 35 kaki, namun apabila Anda butuh pengawasan dengan jarak yang lebih jauh atau lebih dekat daripada jarak tersebut, Annda bisa menggunakan lensa yang paling sesuai. Dengan adanya lensa varifocal, jarak fokus serta sudut pandang kamera CCTV bisa diperbesar maupun diperkecil dengan resolusi yang tetap.
Sesuai namanya, bullet camera merupakan kamera CCTV dengan bentuk serupa peluru yaitu berupa silinder panjang yang ujungnya runcing. Kamera bullet biasanya diperuntukkan bagi pengawasan outdoor yang membutuhkan pemantauan jarak jauh. Bisa juga dipakai untuk indoor misalnya di area parkir atau halaman belakang yang harus diawasi terus menerus. Kamera bullet ini terlindungi oleh semacam selubung khusus sehingga bisa tahan akan kondisi cuaca apapun. Sudut pandang kamera ini mencapai 80o dan didukung oleh lensa varufocal atau lensa tetap.
Kamera CCTV PTZ (Pan Tilt Zoom) merupakan jenis kamera yang bisa dimiringkan, digeser, hingga diperbesar. Anda bisa melakukan pengontrolan kamera tersebut secara manual maupun memprogramnya terlebih dahulu. Oleh karena kamera PTZ memungkinkan kontrol langsung, jenis ini biasanya dipasang di area sensitif yang membutuhkan pengamanan tingkat tinggi.
Cara kerja CCTV IP Camera mengandalkan jaringan internet untuk beroperasi sehingga tidak terlalu membutuhkan banyak kabel atau bahkan tanpa kabel. Rekaman video akan dikirimkan ke gadget yang terhubung sehingga Anda bisa memantau kapan pun di mana pun. Hasil rekaman dapat disimpan secara digital namun ukurannya tergolong sangat besar sehingga perlu memori berkapasitas besar pula.
Kamera Siang/Malam ini merupakan jenis kamera CCTV yang biasa dipasang outdoor dan digunakan untuk mengawasi area yang pencahayaannya redup. Jangkauan pandangnya luas dan adaptif terhadap berbagai jenis cuaca dan kondisi pencahayaan sehingga bisa digunakan sepanjang waktu. Day/Night Camera tidak menggunakan ilumantor inframerah untuk melihat dalam gelap, namun memakai chip imaji ekstra yang lebih sensitif.
CCTV dengan kamera infrared difungsikan untuk memantau suatu tempat ketika kondisi sedang gelap, baik kurang pencahayaan atau tanpa pencahayaan sama sekali. Adanya sensor LED Inframerah menjadikan CCTV ini sangat cocok untuk melihat dalam malam hari.
CCTV berkamera kamuflase ini didesain untuk memantau suatu tempat tanpa terlihat mencolok bahwa ada kamera pengawas. Sesuai tujuan tersebut, bentuk kamera ini kadang menyaru benda lain di sekitarnya. Kualitas videonya sangat tinggi karena kamera spy ini ditunjang oleh lensa wide angle 3.7 mm.