Jembatan barelang batam, Apa kabarmu kini?

BY Nadia Puspitasari
DATE 04/11/2020

Jembatan Barelang Batam terdiri dari 6 rangkaian jembatan yang menghubungkan pulau- pulau kecil membentuk Kawasan Barelang (Batam- Rempang- Galang). Keenam jembatan ini memiliki struktur yang bervariasi dan berbeda satu sama lain karena memang ditujukan untuk pembelajaran insinyurinsinyur Indonesia pada saat itu. Jembatan yang terkenal sekaligus menjadi landmark kota Batam tentu saja adalah jembatan I yang memiliki nama resmi Jembatan Tengku H. Fisabilillah. Jembatan ini merupakan tipe Cable Stayed dengan panjang total 641.80 m dengan bentang tengah 350 m dan tinggi 41 m. Jembatan ini juga ditopang 2 buah Pilar/ Pylon A dengan tinggi 119.744 m.

Jembatan barelang batam, Apa kabarmu kini?

Jembatan Tengku H. Fisabilillah

Baca Juga: Grid Tie Inverter, Sistem PLTS Langsung Terkoneksi dengan PLN

Riwayat Pemeliharaan Jembatan Barelang

Jembatan ini mulai digunakan pada tahun 1998 (hingga sekarang kurang lebih 18 tahun), bila dibandingkan umur rencananya yang 100 tahun, maka tentu saja jembatan ini masih relatif muda. Akan tetapi untuk sebuah bangunan struktur, umur 18 tahun tentu saja membutuhkan perhatian serius terutama untuk pemeliharaanya. Sayangnya dari catatan yang ada maka pemeliharaan yang dilakukan masih sebatas pemeliharaan prasaran jembatan seperti lapis aspal, pengecatan dan pemeliharaan ringan. Pemeliharaan dan inspeksi secara detail belum pernah dilakukan. Catatan yang ada hanya telah dilakukan inspeksi/ pengamatan visual dan NDT (Non-Destructive Test) pada tahun 2008 yang dilakukan oleh PT Kuantum Graha Marga Consultant dan pengecekan tegangan kabel pada tahun 2013 oleh Bridge Diagnostic Inc. (BDI). Hal ini tentu saja kurang mengingat seharusnya jembatan dengan tipe struktur khusus seperti jembatan Barelang, harus dilakukan inspeksi secara detail dan menyeluruh dan dilakukan loading tes secara periodik (contoh: 5 tahunan) untuk mengecek keamanan struktur dari jembatan

Baca Juga: Manajemen Penghematan BBM Alat Berat

Keadaan Jembatan Barelang Kini

Digerus cuaca dan menopang beban lalu lintas kendaraan berat yang tiap hari lalu- lalang membuat jembatan Barelang menunjukkan gejala "sakit". Tim dari kementerian PUPR pada bulan MaretJuni 2016 (3 bulan) melakukan inspeksi di jembatan ini. Inspeksi ini sekaligus dalam rangka training kepada engineer muda dengan menggandeng engineer dari Korea Selatan sebagai mentor.

Baca Juga: Keselamatan Konstruksi Indonesia VS Korea Selatan

Tim Inspeksi Jembatan Barelang

Dari Inspeksi yang telah dilakukan maka secara umum struktur jembatan masih dalam kategori aman untuk dioperasikan. Akan tetapi masalah yang harus segera diatasi -mengingat telah nampak gejala kerusakan- adalah di bagian kabel dan angkur. Kabel dan angkur yang ada telah dipastikan banyak yang mulai berkarat.

bottom anchorage yang terisi air dan mulai berkarat

Kabel berkarat di beberapa lokasi

Anchore kabel di abutment jembatan juga berkarat

Baca Juga: Lowongan LKPP untuk Sarjana Teknik Sipil dan Hukum, Gaji 5Juta

Apa yang harus dilakukan?

Analisis untuk mengetahui tingkat keamanan jembatan Barelang masih terus dilakukan. Berbagai langkah cepat juga telah diambil untuk mengatasi kerusakan yang bersifat minor. Untuk langkah jangka panjangnya masih menunggu hasil analisis total yang dilakukan sehingga nantinya didapat langkah yang tepat dan mampu mewujudkan mimpi Jembatan Barelang untuk dapat dimanfaatkan masyarakat selama 100 tahun..

Salam..

Sumber: https://www.pamungkas.id/2016/08/jembatan-barelang-batam-apa-kabarmu-kini.html

Tentang Penulis

Nadia - Penulis dan Blogger Ahli Konstruksi

Nadia adalah seorang penulis dan blogger yang telah mendedikasikan dirinya dalam dunia konstruksi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang teknik sipil dan pengalaman bertahun-tahun bekerja di industri konstruksi, Nadia memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai aspek yang terkait dengan konstruksi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga manajemen proyek.

Sebagai seorang penulis, Nadia terkenal dengan kemampuannya menyampaikan informasi teknis yang kompleks menjadi mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Artikel-artikelnya selalu disertai dengan analisis mendalam dan contoh konkret, menjadikannya sumber informasi yang sangat berharga bagi profesional di bidang konstruksi maupun masyarakat umum yang tertarik pada topik ini.

Sebagai seorang blogger, Nadia aktif membagikan wawasan dan pengalamannya melalui blog pribadinya yang telah mendapatkan banyak pengikut setia. Topik-topik yang dibahas di blognya mencakup perkembangan terbaru dalam teknologi konstruksi, tips dan trik dalam manajemen proyek, serta studi kasus proyek-proyek besar di Indonesia dan dunia.

Tidak hanya menulis, Nadia juga sering diundang sebagai pembicara dalam seminar dan konferensi terkait konstruksi. Keahliannya dalam menyampaikan presentasi yang menarik dan informatif membuatnya selalu dinantikan dalam berbagai acara tersebut.

Dedikasi Nadia dalam dunia konstruksi tidak hanya terlihat dari tulisan-tulisannya, tetapi juga dari keterlibatannya dalam berbagai proyek sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah-daerah terpencil. Melalui blog dan aktivitasnya, Nadia terus berusaha memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri konstruksi di Indonesia.

Dengan kombinasi pengetahuan teknis yang luas, kemampuan menulis yang luar biasa, dan dedikasi untuk berbagi ilmu, Nadia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penulis dan blogger paling berpengaruh di bidang konstruksi.

Community Blog