Jenis Dempul Mobil untuk Repair dan Pengecatan Agar Optimal. Dempul (Putty) adalah lapisan dasar (under coat) yang digunakan untuk mengisi bagian yang penyok dalam dan besar atau cacat-cacat pada permukaan panel/bodi kendaraan.
Dempul yang berkualitas bagus mempunyai ketahanan tinggi terhadap perubahan cuaca dan kelembaban. Dempul yang berkualitas buruk untuk jangka panjang bisa berubah bentuk seperti penyok, berkerut, susut, bahkan yang lebih fatal bisa terkelupas.
Dempul juga dipergunakan dengan maksud untuk memberikan bentuk dari benda kerja apabila bentuk benda kerja sulit dilakukan. Setelah mengering dempul dapat diamplas untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Dempul dapat digolongkan menjadi tiga macam menurut penggunaannya, yaitu :
Jenis dempul ini adalah tipe dua komponen dan sering juga disebut dempul plastik. Dempul ini menggunakan organic peroxide sebagai hardener dan mengandung banyak pigment sehingga dapat membentuk lapisan yang tebal dan mudah diamplas.
Dempul jenis ini menghasilkan tekstur yang keras setelah mengering. Biasanya dempul ini diulaskan dengan menggunakan kape dempul dan dipergunakan untuk menutup cacat yang parah atau untuk memberi bentuk pada bidang. Berbagai merek dempul Polyester diantaranya San-polac, Alfaglos, Nippe PE, Isamu, dll.
Epoxy putty merupakan dempul tipe dua komponen, dempul ini mempunyai ketahanan yang baik terhadap karat dan mempunyai daya lekat yang baik terhadap berbagai material dasar. Bahan utama dempul ini adalah epoxy resin dan amine sebagai hardener.
Oleh karena itu proses pengeringan dempul ini lama, dengan pemanasan paksa menggunakan oven pengering. Dempul ini dapat diulaskan dengan kap dempul atau disemprotkan.
Dempul ini tipe satu komponen bahan utamanya terbuat dari Nitrocellulose dan acrylic resin. Lacquer Putty dapat disemprotkan secara tipis-tipis untuk menutupi lubang kecil atau goresan-goresan pada komponen panel bodi
Pengolesan dempul dilakukan setelah permukaan dibersihkan dari debu, gemuk minyak, air dan kotoran lain. Selanjutnya mencampur dempul dengan 2 % hardener (untuk dempul tipe dua komponen).
Kemudian mengulaskan tipis-tipis secara merata (maksimal 5 mm), dan kemudian dikeringkan pada udara biasa atau dioven dengan suhu 500 C selama 10 menit. Setelah dempul kering kemudian diamplas untuk mendapatkan permukaan yang rata dan halus.
Untuk mendapatkan seberapa banyak polyester putty harus disiapkan, nilailah perluasan kerusakannya lagi, akan tetapi yang kali ini tanpa menyentuh area, sehingga tidak menimbulkan bekas-bekas minyak pada area yang ada.
Dengan menggunakan spatula lakukan pencampuran dengan hati-hati dalam gerakan mengikis, sehingga udara tidak masuk kedalamnya.