Hoverboard telah menjadi trend baru dalam generasi sekarang ini. Permintaannya di pasaran semakin meningkat karena populernya yang terus meroket. Melihat antusias publik seperti itu menjadikan para produsen hoverboard semakin termotivasi untuk menambah berbagai variasi dan fitur tambahan agar produknya semakin nyaman digunakan.
Fenomena di atas membuat produk hoverboard sekarang tersedia dalam berbagai jenis yang bisa dipilih sesuai selera konsumen. Cara penggunaannya pun masing-masing hampir serupa sehingga tidak terlalu susah dipelajari. Anda hanya perlu berlatih beberapa kali sampai terbiasa mengendarainya.
Kebanyakan jenis hoverboard adalah hoverboard beroda serta mengandalkan baterai lithium-ion besar untuk operasinya. Namun ada pula hoverboard tanpa roda yang menggunakan energi elektromagnetik untuk melayang. Setiap jenis hoverboard ini memiliki tingkat kenyamanan berbeda dengan fitur-fitur bersaing. Anda juga bisa mencoba untuk mengaplikasikan berbagai trik papan dalam mengendarainya.
Di bawah ini adalah jenis-jenis hoverboard yang tersebar di pasaran. Simak tiap deskripsinya supaya bisa menentukan jenis mana yang paling cocok untuk Anda.
Jenis yang pertama adalah hoverboard dengan satu roda di bagian tengah papannya. One-wheel hoverboard ini bisa dikendarai dalam berbagai medan. Namun untuk mahir mengendarainya, Anda perlu latihan lebih karena roda yang hanya satu menuntut kemampuan keseimbangan badan yang lihai. Setelah menguasainya, sangat disarankan untuk mengendarainya dalam kecepatan 15 km/jam untuk memperoleh pengalaman lebih menyenangkan.
Two-wheel hoverboard adalah jenis hoverboard yang paling populer dan mudah ditemukan. Berkat adanya sepasang roda dan fitur penyeimbang, alat ini lebih mudah diseimbangkan saat seseorang mengendarainya. Rata-rata produk hoverboard dua roda sudah dilengkapi dengan fitur canggih berupa sensor keamanan, lampu LED, dsb. Beberapa model dua roda ini ada yang bisa dikaitkan ke go-kart atau dikontrol melalui aplikasi jarak jauh seperti remote control. Ada pula pilihan perangkat yang mempunyai handle atau gagang pegangan.
Hoverboard selanjutnya adalah hoverboard yang dirancang dengan empat roda atau dua pasang roda. Ini adalah jenis hoverboard roda tercanggih karena lebih stabil dikendalikan sehingga lebih fleksibel untuk melakukan berbagai gerakan. Papan pada fourth-wheel hoverboard terbilang lebih luas dibanding jenis lain sehingga kaki leluasa bergerak tanpa khawatir jatuh.
Hoverboard berbasis jet ini merupakan hoverboard dengan teknologi tinggi yang desainnya paling mendekati konsep hoverboard fiksi. Jenis ini benar-benar bisa melayang dan bisa melakukan gerakan di udara dengan mudah. Hoverboard tanpa roda ini mengandalkan teknologi elektromagnetik untuk beroperasi.
Terdapat baling-baling jet yang berfungsi untuk menghasilkan tekanan udara sehingga papan bisa melayang di udara. Ini adalah varian hoverboard paling mahal karena material dan teknologi di dalamnya juga tidak main-main. Bahkan kemampuan melayangnya ada yang bisa mencapai 3000 meter. Perusahaan yang memproduksi hoverboard layang ini juga hanya sedikit.
Demikianlah penjelasan akan jenis-jenis hoverboard yang populer di masyarakat. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa hoverboard terdiri dari dua kelompok, yaitu hoverboard beroda dan hoverboard tanpa roda. Hoverboard beroda terdiri dari hoverboard satu roda, dua roda, dan tiga roda. Selain jumlah roda, ada pula pilihan ukuran roda. Mulai dari 6.5 inch, 8 inch, dan yang paling besar roda 10 inch.
Sedangkan untuk hoverboard tanpa roda, belum banyak perusahaan yang memproduksinya sehingga varian yang ditawarkan juga terbatas. Namun sejauh ini, terdapat pilihan hoverboard layang, yaitu perangkat yang bisa melayang di berbagai medan atau perangkat yang hanya bisa melayang di medan magnet khusus.