Jenis Lampu Kabinet Kitchen Set dan Cara Pemasangannya. Memasang pencahayaan di bawah kabinet cukup penting agar area dapur cukup terang. Apalagi jika senang memasak di malam hari. Selain sebagai penerangan Lampu bawah Kabinet juga bisa menjadi aksen arsitektural yang menarik.
Sebagian besar jenis pencahayaan di bawah kabinet atau di bawah meja dirancang sebagai suatu sistem. Sistem ini berisi beberapa komponen individual, termasuk lampu, stopkontak, driver, dan lainnya, dan dapat dikonfigurasi sehingga kita dapat menempatkannya di tempat yang paling strategis.
Berikut Ini beberapa jenis lampu untuk pencahayaan di bawah kabinet:
Lampu pita atau lampu strip adalah solusi mudah untuk menambahkan pencahayaan ke area kompleks. Led Strip dapat bekerja sebagai pencahayaan di bawah kabinet atau di bawah meja, atau sebagai pencahayaan aksen arsitektural di hampir semua ruang.
Bagi mereka yang membutuhkan solusi tegangan rendah, ini bisa bekerja dengan baik. Led strip tersedia dalam gulungan panjang (biasanya sekitar 5 meter) dan fleksibel sehingga dapat diletakkan di atas permukaan yang tidak rata dan dibuat untuk berbelok sesuai kebutuhan. Beberapa versi paling efektif memungkinkan penginstal untuk memotongnya sesuai kebutuhan.
Meskipun lampu pita dapat menjadi solusi efektif untuk area yang sulit, lampu ini tidak menawarkan cahaya sebanyak gaya pencahayaan bawah kabinet lainnya. Selain itu, permukaan granit cenderung memantulkan setiap titik cahaya, menciptakan titik silau. Jika Anda memiliki granit atau berencana untuk memasangnya, pilih lampu pita LED dengan diffuser.
Lampu keping berbentuk bulat pendek dan ditempatkan di bagian bawah lemari. Kebanyakan menggunakan sekrup kecil untuk menahannya di tempatnya. Lampu ini biasanya berdiameter sekitar 2 atau 3 inci.
Lampu keping LED modern dapat menghasilkan banyak cahaya dengan hanya menggunakan daya sekitar 20 watt untuk cakupan permukaan yang luas langsung di bawah lampu. Aturan praktis yang baik adalah menggunakan satu lampu keping untuk setiap 30 cm.
Lampu keping dapat diberi daya dengan beberapa cara. Paling sering, mereka terhubung langsung ke stopkontak untuk beroperasi: Kebanyakan lampu halogen dan xenon akan menggunakan suplai AC 220V. Namun, lampu puck LED beroperasi pada DC tegangan rendah, sehingga catu daya akan bergantung pada jumlah lampu yang dipilih. Trafo dan catu daya kemudian dapat disembunyikan di dalam lemari untuk menciptakan tampilan bersih yang diinginkan.
lampu stik Bar adalah lampu panjang dan tipis yang juga ditempelkan di bagian bawah kabinet. Lampu bar atau lampu strip ini ideal untuk ruangan di mana distribusi cahaya penting.
Sebagai perbandingan, lampu Keping dapat menciptakan titik terang cahaya, sedangkan light bar mendistribusikan cahayanya di sepanjang fixture dengan lebih mudah.
Lampu Stik bar bisa juga berbentuk lampu neon panjang, namun akan lebih hemat energi jika menggunakan tipe LED. Lampu LED stik adalah pilihan yang populer di pasar saat ini karena keamanan dan kualitas cahaya yang dihasilkan oleh LED.