Source: groundengineering.wordpress.com |
Baca Juga: Contoh Kertas Kerja Pokja Pemilihan
Pengertian Pondasi Bored Pile
Pondasi bored pile adalah suatu pondasi yang dipasang dengan cara mengebor tanah dengan diameter tertentu hingga mencapai kedalaman yang sudah ditentukan, kemudian tulangan baja yang telah dirakit dimasukkan ke dalam lubang bor tersebut dan dilanjutkan dengan pengisian agregat material beton ke dalam lubang. Bored pile digunakan apabila lokasi pekerjaan memiliki sifat tanah yang kokoh/stabil sehingga mempunyai daya dukung besar dengan kedalaman kurang lebih 15 meter. Bored pile ini sangat cocok dipakai apabila keadaan di sekitar lokasi sudah banyak berdiri bangunan-bangunan.
Daya dukung bored pile diperoleh dari daya dukung ujung (endbearing capacity) yang berasal dari tekanan ujung tiang dan daya dukung geser atau selimut (friction bearing capacity) yang berasal dari daya dukung gesek atau gaya adhesi antara bored pile dengan tanah di sekelilingnya.
Pondasi tiang, termasuk bored pile, biasanya dipakai pada tanah yang stabil dan kaku sehingga memungkinkan untuk membentuk lubang yang stabil. Jika tanah mengandung air setelah tanah dilubangi dengan alat bor, pipa besi dibutuhkan untuk menahan dinding lubang dan kemudian pipa besi tersebut ditarik ke atas pada waktu pengecoran beton. Sedangkan pada tanah yang keras atau batuan lunak, dasar tiang dapat dibuat lebih besar agar mampu menambah tahanan dukung ujung tiang.
Jenis-jenis dari pondasi bored pile antara lain:
- Bored pile lurus untuk tanah keras;
- Bored pile yang ujungnya diperbesar berbentuk bel;
- Bored pile yang ujungnya diperbesar berbentuk trapesium;
- Bored pile lurus untuk tanah berbatu-batuan.
Baca Juga: Segera Pilih Jasa Pembuatan SBU Jawa Barat
Kelebihan dan Kekurangan Bored Pile
- Cocok digunakan untuk lokasi yang sempit karena bored pile tunggal dapat digunakan pada pile cap atau tiang kelompok.
- Diameter dan kedalaman tiang dapat divariasikan sesuai dengan yang sudah ditentukan
- Pondasi bored pile dapat didirikan sebelum penyelesaian tahapan selanjutnya dan mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap beban lateral.
- Meskipun saat pemasangan pondasi bored pile menimbulkan getaran tanah, tidak akan mengakibatkan kerusakan pada bangunan yang ada di dekatnya.
- Proses pemasangan pondasi bored pile pada tanah lempung tidak akan membuat tiang bergeser ke samping dan juga tidak akan membuat tanah bergelombang.
- Dasar dari pondasi bored pile dapat diperbesar yang akan memberikan ketahanan yang besar untuk gaya keatas.
- Permukaan di atas di mana dasar bored pile didirikan dapat diperiksa secara langsung.
- Keadaan cuaca yang kurang mendukung dapat mempersulit pengeboran dan pengecoran.
- Kepadatan tanah pada saat pengeboran akan mengalami penurunan. Apabila lokasi pengeboran berupa tanah berpasir atau tanah berkerikil, maka gunakanklah bentonite sebagai penahan longsor.
- Pengecoran beton sulit dilakukan apabila dipengaruhi air tanah. Karena mutu beton tidak dapat dikontrol dengan baik, maka dapat diatasi dengan cara ujung pipa tremie berjarak 25-50 cm dari dasar lubang pondasi. Selain itu, air yang mengalir ke dalam lubang bor dapat mengakibatkan gangguan tanah sehingga mengurangi kapasitas dukung tanah terhadap tiang.
- Pembesaran ujung bawah tiang tidak dapat dilakukan untuk tanah berpasir.
- Dapat menimbulkan tanah runtuh (ground loss), maka diperlukan pemasangan casing untuk mencagah kelongsoran.
- Walaupun peneterasi dengan menggunakan pondasi bored pile mampu mencapai kedalaman yang telah ditentukan, kadang-kadang yang terjadi adalah tiang pendukung kurang sempurna karena adanya lumpur yang tertimbun di dasar. Oleh karena itu, dibutuhkan pemasangan pipa paralon pada tulangan bored pile untuk pekerjaan base grouting.
Baca Juga: Harga Jendela Lengkung dan Pintu Oval Pada Kusen uPVC
Metode Pelaksanaan Pondasi Bored Pile
- Persiapan lokasi (site preparation), yaitu mengukur area koordinat-koordinat tiang bor yang direncanakan mengacu pada BM (Bench Mark) yang ada di lokasi pekerjaan. Kemudian melaksanakan stripping, cut and fill pada lokasi pembuatan tiang bor agar kinerja peralatan yang digunakan effisien dan stabil. Jika diperlukan, mempersiapkan akses yang akan dilalui truk-truk mixer dari batching plant ke lokasi pembuatan tiang bor.
- Memasang stand pipe. Stand pipe dipasang dengan ketentuan bahwa pusat dari stand pipe harus berada pada titik as bangunan pondasi yang telah disurvei terlebih dahulu. Pemasangan stand pipe dilakukan dengan bantuan alat berat seperti excavator.
- Pembuatan drainase dan kolam air. Kolam air berfungsi untuk penampungan air bersih yang akan digunakan untuk pekerjaan pengeboran sekaligus untuk tempat penampungan air bercampur lumpur hasil dari pengeboran. Ukuran kolam air berkisar 3m x 3m x 2,5m dan drainase penghubung dari kolam ke stand pipe berukuran 1,2m, dan kedalaman 0,7 m (tergantung kondisi lapangan). Jarak kolam air tidak boleh terlalu dekat dengan lubang pengeboran, sehingga lumpur dalam air hasil pengeboran mengendap dulu sebelum airnya mengalir kembali ke lubang pengeboran.
- Setting mesin bor.
- Proses pengeboran (drilling work).
- Instalasi tulangan dan pipa tremie (steel cage and tremie pipe installation).
- Pengecoran material beton (concreting).
- Penutupan kembali (back filling).
Demikianlah ulasan mengenai pondasi bored pile berikut kelebihan dan kekurangannya, serta metode pelaksanaan pemasangan pondasi bored pile. Semoga bermanfaat dan maju terus konstruksi Indonesia!
Sumber:https://www.pengadaan.web.id/2020/02/pondasi-bored-pile.html