Keramik Motif Kayu, Panduan Sebelum Kembeli Keramik Lantai Kayu. menggunakan kayu solid sebagai lantai memang menjadi trend untuk beberapa kalangan khususnya kelas menengah keatas. Namun laintai kayu solid harganya berkali lipat dibanding dengan lantai keramik. Apalagi biaya perawatan dan maintenance rutin diperlukan untuk memepertahankan performa lantai kayu solid.
bagi yang menginginkan kesan natural lantai kayu namun memiliki budget yang terbatas bisa menggunakan keramik motif kayu. Ada beragam tipe dan merek yang beredar dipasaran. Namun sebelum menggunakannya harus diperhatikan beberapa hal berikut ini:
Kita harus menyesuaikan pola keramik motif kayu dengan desain interior rumah. Kamu ingin memiliki rumah berdesain minimalis, klasik, eklektik, Skandinavia, shabby chic, atau lainnya.
Jika kamu ingin memilih desain rumah minimalis maka pilihan keramik motif kayu sebaiknya yang berwarna cerah. Kalau kamu ingin rumah bergaya klasik, pilihlah keramik yang bermotif tegas dan warna sedikit gelap.
Hal yang perlu kamu ingat adalah tidak semua tekstur keramik cocok untuk semua ruangan. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan keramik motif kayu bertekstur halus di ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur.
Sementara, untuk teras dan kamar mandi, kamu bisa menggunakan keramik dengan tekstur kasar. Tekstur kasar pada kamar mandi cukup penting untuk mencegah penghuni rumah terpeleset di kamar mandi.
Jangan lupa untuk menyesuaikan ukuran keramik motif kayu dengan ukuran ruangan agar rumah terlihat keselarasan. Kalau rumah kamu berukuran cukup luas, sebaiknya memilih keramik yang berukuran besar atau sedang.
Sebaliknya, jika rumah kamu memang terbatas, pilihlah keramik yang berukuran kecil atau sedang. Jika pemilihan keramik tidak sesuai dengan ukuran rumah, maka rumah bisa terkesan tidak selaras.
Saat ini trend penjualan online memang lagi naik, namun jangan hanya melihat warna dan motif keramik kayu secara online aja karena gradasi warna monitor atau layar hape kadang berbeda dengan aslinya. Datang langsung ke toko dan melihat motif secara langsung membuat keputusan semakin mudah.
Saat kamu mengunjungi toko bahan bangunan atau supermarket bahan bangunan, kamu bisa memeriksa contoh keramik yang dipajang. Biasanya, produsen keramik akan memajang contohnya. Kamu bisa melakukan pengecekan sederhana. Kamu bisa mengetuk keramik secara perlahan. Jika kamu merasakan ada rongga, maka kualitas keramik kurang baik.