Manfaat Drone untuk Instalasi Listrik Tenaga Surya dan Turbin Angin

Manfaat Drone untuk Instalasi Listrik Tenaga Surya dan Turbin Angin. Antara 2019 dan 2024, kapasitas energi terbarukan diharapkan tumbuh sebesar 50%. Sejumlah besar pembangkit listrik tenaga angin dan matahari baru sedang diproduksi, dan itu berarti ada kebutuhan yang terus meningkat akan proses pengembangan yang lebih baik dan lebih efisien. Perusahaan yang tertarik untuk mengembangkan instalasi pembangkit listrik tenaga angin dan matahari harus mempertimbangkan keuntungan yang dapat dihasilkan oleh teknologi Drone (UAV).

Drone (UAV) dapat mensurvei lokasi sebelumnya, membantu pengembang mengidentifikasi Lokasi terbaik untuk instalasi pembangkit tenaga surya mereka. Ini adalah situs yang tidak perlu diratakan secara signifikan, proses yang mahal, dan yang memiliki potensi terbesar untuk energi matahari atau pembangkit angin.

Lokasi membuat perbedaan besar terkait produktivitas dan efisiensi fasilitas tenaga hijau. Perbedaan antara lokasi yang optimal dan yang kurang optimal bisa sangat besar.

Dengan menggunakan informasi topologi yang ditangkap melalui Drone (UAV), pengembang dapat mensimulasikan tata letak yang berbeda untuk instalasi mereka, memungkinkan mereka memaksimalkan pembangkitan energi sambil meminimalkan eksternalitas seperti efek berbahaya pada lingkungan.

Kontraktor tidak hanya dapat melihat bagaimana instalasi ini akan mempengaruhi lingkungan sekitar, tetapi juga bagaimana lingkungan akan mempengaruhi instalasi — sehingga mengurangi potensi kerusakan pada panel surya, turbin, atau bentuk lain dari produksi energi hijau.

Terakhir, survei komprehensif dapat membantu pengembang menghindari tuntutan hukum. Khususnya untuk daerah pedesaan, survei mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi batas-batas wilayah hukum, karena batas-batas dapat menjadi terlalu lebat atau bergeser seiring waktu karena erosi dan pelapukan. Drone adalah cara tercepat dan teraman untuk mendapatkan survei tanah semacam ini.

Selama proyek konstruksi, drone dapat digunakan untuk memeriksa tempat kerja yang aktif. Simulasi konstruksi dapat dibandingkan dengan konstruksi eksisting, untuk memastikan proyek sesuai jadwal. Jika proyek tidak sesuai jadwal, data yang akurat dapat mengurangi penundaan dengan mengidentifikasi titik kritis dan dengan demikian meningkatkan keuntungan proyek.

Mampu mengidentifikasi divergensi antara konstruksi yang direncanakan dan saat ini juga dapat mengurangi kesalahan dan menghindari pengerjaan ulang yang mahal. Pengerjaan ulang dapat menjadi bagian yang signifikan dari biaya konstruksi, dan juga dapat menunda proyek secara signifikan.

Saat drone memindai lokasi kerja, mereka dapat menghasilkan data melalui teknologi seperti awan titik LiDAR yang digunakan untuk mengidentifikasi bahaya atau faktor risiko di tempat kerja. Pengetahuan bahwa tempat kerja sedang diinspeksi secara teratur pada akhirnya mengurangi risiko di tempat kerja, dan juga potensi cedera di tempat kerja.

Setelah konstruksi selesai, pekerjaan drone tidak selesai. Drone masih dapat digunakan di lokasi untuk pemeriksaan yang cepat, efisien, dan tepat waktu. Instalasi tenaga ramah lingkungan seringkali luas, dan cukup sulit untuk mengirim pengawas keluar dengan berjalan kaki untuk memeriksa, katakanlah, beberapa lusin turbin angin raksasa.

Drone dapat terbang di atas instalasi pembangkit tenaga surya dan ladang turbin angin untuk mengidentifikasi potensi masalah dengan peralatan tersebut. Untuk panel surya, drone dapat menggunakan sensor untuk mendeteksi retakan kecil di panel sebelum menjadi masalah besar. Untuk turbin, drone dapat digunakan untuk memeriksa bilahnya yang sangat besar, tanpa ada manusia yang perlu memanjat ratusan kaki ke langit. Armada drone yang terkoordinasi dapat memeriksa lapangan turbin di sore hari; manusia membutuhkan waktu berminggu-minggu.

Memiliki inspeksi drone secara teratur menghasilkan teknologi yang lebih andal di lokasi, sekaligus mengurangi kemungkinan terjadinya cedera pada inspektur secara langsung. Saat dipasangkan dengan sensor, UAV dapat memberi pengembang gambaran umum yang komprehensif bahkan dari instalasi yang sangat besar. Drone dapat melaporkan kembali area kerusakan yang sebenarnya di suatu situs, dan kemudian teknisi dapat dikirim dengan alat yang mereka butuhkan untuk melakukan perbaikan dan penggantian. Teknologi Drone Sepanjang Konstruksi

Kontraktor yang tertarik dengan industri tenaga hijau harus menyadari keuntungan yang dapat dihasilkan oleh teknologi drone. Dengan teknologi drone, instalasi ramah lingkungan dapat ditingkatkan di setiap tingkat proses konstruksi, mulai dari prakonstruksi dan seterusnya.

Drone memberikan “mata ke langit”, serta teknologi survei 3D yang sangat akurat, cepat, dan hemat biaya. Dengan drone, pengembang dapat merencanakan dengan lebih baik, mensimulasikan lokasi kerja mereka, mencari risiko dan bahaya, dan secara umum mengelola jadwal dan anggaran mereka dengan lebih baik.

Melalui teknologi drone yang diterapkan dengan benar, pengembang dan kontraktor dapat menghindari pengerjaan ulang yang mahal dari proyek konstruksi mereka, memastikan proyek dikembangkan dengan kemampuan terbaik mereka, dan bahkan memelihara proyek setelah selesai.