Membuat Dapur Terbuka? Ini Plus dan Minusnya!

Salah satu tren dapur yang banyak dipakai saat ini adalah model dapur yang terbuka. Umumnya dapur tersebut akan menempel pada bagian belakang rumah ataupun terbuka dekat dengan ruangan lainnya. Jika Anda berminat membuat dapur terbuka, ada sederet kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui.

Tentunya model dapur yang terbuka akan membuat sirkulasi udara di rumah jadi lancar. Pastinya saat dapur di dalam ruangan, Anda memerlukan penyaring udara atau penyedot asap agar tidak mengganggu isi rumah. Sementara dengan dapur terbuka akan dilengkapi dengan bukaan besar atau jendela.

Hal ini akan membuat sirkulasi cahaya dan juga udara akan jauh lebih baik. Sinar matahari akan masuk ke area dapur dengan lebih leluasa. Cara ini juga akan membuat dapur tidak cepat bau dan lembab. Dapur yang terbuka juga membuat suasana keluarga lebih hangat.

Bila dapur dekat atau bahkan jadi satu dengan ruangan lain pastinya akan membuat komunikasi semakin lancar. Rumah tanpa banyak sekat akan membuat suasana di dalamnya semakin hangat. Bahkan, anggota keluarga bisa saling membantu di area dapur karena tentu ini menjadi kelebihan tersendiri. Ruang dapur akan jadi lebih luas.

Ketika dapur menyatu dengan ruangan lainnya apalagi dengan bagian halaman luar tentunya membuat ruang gerak menjadi luas. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan dapur akan lebih nyaman. Apalagi saat memasak, Anda tak perlu lagi repot memindahkan masakan ke meja makan misalnya. Perpindahan ruangan dengan sekat akan menyulitkan saat memasak.

Begitu pula saat sedang ingin mengembalikan piring kotor ke dapur. Tentunya pergerakan di dalam rumah semakin leluasa tanpa adanya sekat. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang cukup banyak, maka membuat dapur terbuka adalah pilihan yang sangat tepat.

Di balik kelebihan tentunya masih ada kekurangan yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum membuatnya. Salah satu kekurangan yang cukup perlu dipertimbangkan adalah risiko hama. Kekurangan ini sangat berisiko bila dapur terbuka yang Anda buat menjadi satu dengan halaman belakang. Bila dapur tidak dijaga kebersihannya, maka hama kecoa hingga tikus bisa merusak dapur.

Pada saat musim hujan, ada pula risiko cacing tanah yang ada di halaman naik ke area dapur. Apalagi jika bagian lantai sangat dekat dengan halaman. Sebenarnya ada cara mencegah yang ampuh yaitu menyimpan bahan makanan dan makanan ke tempat yang tertutup. Hindari ada sampah yang menumpuk. Setelah selesai masak, segera buang sampah ke tempat sampah yang besar.

Jika diperlukan, Anda juga bisa membuat jarak antara lantai dapur dan halaman supaya mencegah cacing tanah naik atau lantai kotor akibat cipratan air hujan. Ini juga menjadi pertimbangan karena dapur terbuka membuatnya jadi lebih cepat kotor. Selain itu, dapur juga bisa berisiko lebih berdebu karena tidak ada sekat.

Anda bisa membuat dapur terbuka dengan atap atau kanopi untuk mencegah hal ini. Kanopi juga bisa dipasang di bagian perbatasan taman dan juga dapur. Kekurangan berikutnya yang harus dipertimbangkan adalah aroma yang menyebar ke berbagai ruangan. Bila dapur disatukan dengan ruang makan misalnya tentu akan dengan mudah menyebarkan aroma ke ruangan lainnya.

Apalagi jika antar ruangan tidak memiliki sekat. Aroma bisa dengan mudah menyebar ke berbagai ruangan. Hal ini ternyata bisa dicegah dengan cara memakai cooker hood. Dengan demikian, aroma masak bisa langsung tersedot dan tidak menyebar ke seluruh ruangan.