Buis beton atau masyarakat umumnya menyebut gorong-gorong beton digunakan untuk menahan laju air, baik itu air yang mengalir masuk atau pun keluar. Dengan fungsi seperti itu, tidak khayal bila bentuk buis beton selalu dibuat menyerupai pipa, baik itu lingkaran penuh maupun setengah lingkaran.

Buis beton adalah salah satu jenis material beton yang tersedia dalam bentuk siap pakai yang digunakan untuk pembangunan saluran air. Material beton yang satu ini biasanya digunakan untuk pembangunan gorong-gorong, saluran pembuangan air, hingga sistem drainase.

Buis beton masuk ke dalam kategori beton pracetak/precast. Dalam proses pembuatannya, rangkain besi dibuat berbentuk bulat sebagai penulangannya, biasanya menggunakan besi wiremesh dengan ukuran tertentu.




Baca Juga: Biaya Pengurusan SBU

Fungsi Buis Beton



Fungsi buis beton memang terlihat sederhana yaitu untuk membantu proses pengaliran air. Lebih jelasnya, berikut ini tiga fungsi buis beton secara umum.

  1. Penggunaan Buis Beton Untuk Sumur Resapan
    Buis beton dapat digunakan untuk melapisi dinding tanah saat membuat sumur resapan. Sebelum adanya buis beton, pelapis dinding tanah untuk sumur resapan dulunya dibuat dari batu kali atau pun dengan cara dicor. Namun, dengan ditemukannya buis beton tentunya mempermudah pengerjaan sumur tanah dan menjadikan lebih hemat biaya.
  2. Penggunaan Buis Beton Untuk Gorong-Gorong
    Buis beton atau beton precast awalnya memang difungsikan untuk pembuatan gorong-gorong sebelum akhirnya difungsikan untuk hal lain.
  3. Penggunaan Buis Beton Untuk Pengairan
    Seperti yang telah disampaikan di atas, saat ini buis beton umumnya digunakan sebagai pembantu dalam proses pengaliran air. 

Baca Juga: Pengertian Rencana Strategi (Renstra) Adalah: Dasar Hukum dan Proses Penyusunan

Kelebihan dan Kekurangan



Setiap bahan konstruksi memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut di bawah ini kami jelaskan kelebihan penggunaan buis beton:
  • Pengerjaan menggunakan buis beton jauh lebih cepat dibandingkan jika menggunakan material saluran lainnya.
  • Penggunaan buis beton sebagai material untuk pembangunan drainase dipercaya lebih unggul daripada menggunakan batu kali. Hal ini dikarenakan buis beton  mempunyai kemampuan melindungi aliran air yang lebih baik dari pada menggunakan bahan lain.
  • Harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan concrete pipe. Dan buis beton jauh lebih hemat dari pada menggunakan batu kali. 
Sedangkan kekurangannya yaitu teralu ringkih sehingga lebih mudah hancur dibandingkan U-ditch yang memang memiliki kualitas yang jauh berbeda. Namun, U-ditch sudah barang tentu harganya lebih mahal.


Baca Juga: Syarat Menjadi PPK Makin Ramping, Apakah Anda Tertarik?

Jenis Buis Beton



Terdapat beberapa jenis buis beton. Berikut di bawah ini akan kami jabarkan satu per satu secara detail :

  1. Berdasarkan Bentuk
    Pabrikan membuat buis beton precast dalam 2 bentuk yang bisa dipilih, yaitu bentuk lingkaran penuh dan buis beton 1/2 lingkaran. Kedua bentuk ini memiliki fungsinya masing-masing. Buis beton bentuk lingkaran penuh digunakan untuk pembangunan sumur resapan. Sedangkan untuk bentuk setengah lingkaran biasanya digunakan untuk drainase, namun tidak menutup kemungkinan untuk proyek drainase dengan skala besar biasanya menggunakan buis beton lingkaran penuh.

  2. Berdasarkan Bahan Yang Digunakan
    Bahan untuk pembuatan buis beton adalah concrete atau semen, pasir (pilihan). Buis beton tanpa menggunakan bahan tambahan pasir dianggap lebih kuat karena air tidak akan mudah masuk ke dalam buis beton. Sehingga buis beton jenis ini sering digunakan untuk pengairan ataupun untuk gorong-gorong. Sedangkan fungsi buis beton yang digunakan sebagai sumur resapana menggunakan jenis beton precast dengan pasir.

  3. Berdasarkan Penggunaan Rangka atau Tulangan
    Buis beton yang menggunakan rangka baja (buis beton bertulang) memiliki daya tahan yang lebih kuat. 
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu buis beton, fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.


Sumber:https://www.pengadaan.web.id/2020/03/penggunaan-buis-beton-dan-jenis-jenisnya.html