Hoverboard merupakan inovasi teknologi yang sukses menggemparkan dunia semenjak tahun 2015. Banyak orang berlomba-lomba untuk segera memiliki alat ini, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kehebohan tersebut juga dibarengi dengan kekhawatiran akan keamanan hoverboard untuk dikendarai. Pasalnya Amerika Serikat sempat melarang penjualan hoverboard karena pernah terjadi insiden baterainya meledak sehingga membahayakan penggunanya.
Saat ini regulasi baru telah ditetapkan, yaitu setiap produk hoverboard harus sudah lolos uji sertifikasi UL 2272 sebelum dirilis ke pasaran. Sertifikasi ini mengharuskan setiap produk elektronik untuk menjalani uji kelistrikan dan keselamatan akan kebakaran. Standar UL memberikan jaminan keamanan akan setiap produk elektronik termasuk hoverboard. Jadi, pastikan produk hoverboard yang Anda beli sudah terdapat label UL-nya.
Pada dasarnya, hoverboard sama amannya seperti sepatu roda atau skateboard. Asalkan Anda mengikuti panduan keamanan yang ada di setiap pembelian produk hoverboard, sebenarnya kondisinya terkendali. Namun jika Anda mengendarai hoverboard dengan mencoba berbagai trik skate atau mengendarainya di tempat yang tidak aman maka risiko terjadinya kecelakaan akan lebih besar.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan keselamatan Anda, sebaiknya pakai beberapa perlengkapan keselamatan dasar mengendarai hoverboard. Di bawah ini adalah perlengkapan keselamatan yang disarankan:
1. Helm
Sama seperti mengendarai kendaraan pada umumnya, helm merupakan perlengkapan dasar yang harus dipakai. Pemakaian helm saat mengendarai hoverboard diwajibkan untuk pengguna anak-anak, namun orang dewasa maupun remaja juga sebaiknya tak mengabaikannya. Apalagi jika Anda berencana melakukan beberapa trik hoverboard atau tempat berkendaranya lumayan landai. Kepala adalah bagian utama yang harus dilindungi saat itu.
Terdapat banyak varian helm dari segi bentuk, desain, dan ukurannya. Selain memerhatikan tampilannya, pastikan helm yang Anda pilih memenuhi standar keselamatan serta bonus jika bisa dipakai untuk olahraga lain seperti sepatu roda atau skateboard. Sesuaikan ukuran helm dengan ukuran kepala Anda, helm anak-anak juga berbeda dengan helm orang dewasa.
Pengguna anak-anak maupun dewasa sebaiknya menggunakan bantalan pelindung untuk melindungi bagian persendian di tubuh. Ini adalah langkah preventif yang penting mengingat anak-anak terkadang masih belum mahir. Pengguna dewasa yang mengendarai di area lalu lintas padat juga harus memakai bantalan minimal di area lutut agar aman ketika tertabrak atau jatuh.
Jangan ragu untuk menyiapkan satu set bantalan pelindung untuk melindungi bagian lutut, siku, dan pergelangan tangan. Persendian merupakan titik yang rawan mengalami cedera ketika terjatuh. Tersedia produk bantalan pelindung untuk anak maupun dewasa sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
Sepatu dengan lampu LED yang berkedip sangat dianjurkan untuk dipakai saat mengendarai hoverboard. Entah Anda seorang dewasa atau anak-anak, jika Anda mengendarai hoverboard di area di mana banyak pengendara lain seperti pengendara motor, sepeda, atau mobil, Anda harus memiliki semacam lampu keamanan. Lampu keamanan tersebut berfungsi meningkatkan jarak pandang sehingga sekaligus menghindari kecelakaan.
Lampu LED yang selalu berkedip sangat berguna saat sedang malam hari atau cuaca saat itu sedang buruk dan berkabut. Beberapa produk hoverboard terbaru memang sudah dilengkapi dengan lampu LED, namun masih ada produk yang belum memilikinya. Sekalipun terdapat LED bawaan, kadang lampu tersebut hanya diletakkan pada bagian depan papan sehingga tidak akan terlihat oleh pengendara lain di belakang. Selain sepatu, Anda juga bisa memakai semacam lampu pada bagian atas badan Anda. Gunakan lampu clip-on, gelang LED, atau sabuk yang bisa memancarakan cahaya.