Salah satu hal yang cukup penting dalam keberhasilan pembangunan sebuah proyek adalah keberadaan Ahli Manajemen Proyek. Nah, ahli manajemen proyek merupakan seseorang yang dikenal memiliki kompetisi khususnya terkait dalam bidang rancangan program hingga proses pelaksanaan dan pengawasan terhadap berjalannya sebuah proyek konstruksi. Nah, salah satu hal yang cukup penting sebagai bukti bahwa seorang manajemen proyek tersebut diakui dan diverifikasi yakni dengan memiliki SKA Ahli Manajemen Proyek

Kualifikasi SKA 

SKA atau disebut juga sebagai Sertifikat Keahlian Kerja merupakan sebuah bukti atas kompetensi serta kemampuan professional yang dimiliki oleh tenaga ahli baik sebagai kontraktor maupun konsultan. Untuk itu perlu adanya kualifikasi bagi siapa yang ingin mendapatkan Sertifikat Keahlian. Nah, kualifikasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan SKA antara lain Ahli Utama, Ahli Madya, dan Ahli Muda. Mengapa SKA bisa dikatakan cukup penting? Sebenarnya hal ini ada hubungannya dengan penetapan tanggung jawab teknis serta tanggung jawab bidang tertentu khususnya dalam sebuah proyek konstruksi. 

Ruang Lingkup Penggunaan SKA Ahli Manajemen Proyek

Nah, sebenarnya apa saja ruang lingkup dari SKA Ahli Manajemen Proyek tersebut? Lingkup penggunaan yang tertulis dalam SKA Ahli Manajemen Proyek adalah persyaratan dasar meliputi good practices yang berasal dari Ahli Manajemen Proyek serta berguna untuk dijadikan acuan dalam hal pengukuran serta peningkatan kompetensi dari Ahli Manajemen Proyek terkait. 

Fungsi SKA Ahli Manajemen Proyek

Sebenarnya apa fungsi dan tujuan dari SKA Ahli Manajemen Proyek tersebut mengapa persyaratan ini disebut juga sebagai salah satu kebutuhan wajib bagi para pelaku proyek konstruksi? Nah, untuk menjawabnya ada beberapa fungsi penting dari SKA proyek ini. SKA Ahli Manajemen Proyek menjadi salah satu implementasi dari UU tentang jasa konstruksi. 

Undang – Undang tentang jasa konstruksi menjadi salah satu penguat pentingnya persyaratan tentang Jasa Konstruksi. Adapun Undang – Undang yang mengatur tentang Jasa Konstruksi merupakan Undang – Undang No. 18 Tahun 1999. Selain undang – undang juga ditetapkan Keputusan Presiden (Keppres) serta SK menteri terkait dengan Pengadaan Jasa Konstruksi. 

SKA Ahli Manajemen Proyek selain sebagai implementasi dari UU Jasa Konstruksi juga dianggap sebagai bentuk pertanggung jawaban dari penyedia layanan konstruksi kepada masyarakat. Sertifikat Keahlian Kerja yang dimiliki oleh ahli konstruksi membuktikan secara tertulis bahwa anda memang sudah ahli dalam hal manajemen proyek apalagi SKA dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). 

SKA menjadi salah satu alat yang digunakan untuk acuan dalam hal industri konstruksi yang ada di Indonesia. Seseorang yang memiliki SKA juga menjadi salah satu orang yang dipertimbangkan ketika dibutuhkan sosok yang berpengalaman dalam bidang konstruksi. Seorang tenaga ahli atau tenaga professional merupakan orang yang menangani tentang konstruksi. Nah, kemampuan ini dapat dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat SKA yang diperolehnya. 

Sistem Penilaian

Sebenarnya proses penilaian yang digunakan untuk mendapatkan sertifikasi SKA cukup banyak. Proses penilaian tersebut meliputi metode portfolio yang digunakan untuk pemeriksaan berkas yang berhubungan dengan dokumen. Nah, dokumen ini juga harus dilengkapi agar nantinya bisa dipertimbangkan oleh Badan Asesor dari SKA. 

Selain penilaian berdasarkan kelengkapan dokumen, penilaian lain yang bisa dipertimbangkan  yakni metode wawancara serta observasi. Metode ini nantinya dilakukan secara tatap muka dengan asesor yang berkaitan. Metode wawancara ini digunakan sebagai ajang tukar pendapat dengan cara pemaparan presentasi yang berhubungan dengan kompetisi yang dimiliki oleh pemohon Sertifikasi Keahlian Kerja. 

Aspek penilaian yang terakhir yakni metode pengujian tertulis, dimana metode ini sesuai namanya dilakukan diatas kertas. Jadi, para pemohon yang ingin mengajukan SKA nantinya akan melakukan ujian secara tertulis. Adapun cara ujiannya dilakukan dengan menjawab berbagai jenis pertanyaan dalam berbagai soal. Nah, pertanyaan yang ada juga berbeda – beda tergantung pada klasifikasi serta kualifikasi dari kompetensi yang diinginkan oleh pemohon. Sebenarnya selain memperhatikan sistem penilaian juga penting bagi para calon pencari SKA Ahli Manajemen Proyek untuk mengetahui berbagai persyaratan dasar yang dibutuhkan misalnya saja persyaratan pekerjaan, pendidikan hingga berbagai persyaratan penting lainnya di internet.