Titanium, Material Logam yang Unik dan Sangat Kuat

tTitanium adalah logam eksotis yang memiliki kombinasi unik antara sifat mekanik, kimia, dan fisik. Titanium hadir dengan label harga yang relatif tinggi dan membutuhkan alat khusus untuk membuat logam tersebut.

Material ini adalah elemen nomor 22 pada tabel periodik. Ini adalah logam yang berwarna perak, ditemukan secara alami di bumi. Faktanya, Tittanium adalah unsur paling melimpah ke-9 di bumi. Biasanya ditambang dari berbagai mineral di kerak bumi seperti ilmenite, sphene, dan rutile. Namun, hal itu tidak ditemukan oleh komunitas ilmiah hingga akhir abad ke-18. Selain itu, baru pada abad ke-20 mulai digunakan untuk keperluan industri.

Karena Titanium adalah elemen pada tabel periodik dan bukan paduan dengan sendirinya, Sehingga kemungkinan titanium 100% murni bisa ditemukan di area penambangan.

material ini sering dicampur dengan elemen lain untuk lebih meningkatkan sifat fisik dan kimianya. Paduan yang berbeda ini disebut “grade”. Ada sekitar 50 kelas yang tersedia untuk dibeli, dengan beberapa kelas menjadi jauh lebih populer daripada yang lain.

Kelas 1, 2, 3 dan 4 semuanya adalah murni. Grade 5, salah satu grade Titanium yang paling banyak digunakan, memiliki jumlah aluminium dan vanadium yang signifikan (masing-masing> 3%).

Dua contoh yang paling tahan korosi adalah Grade 7 dan Grade 11. Mereka adalah Tittanium “hampir murni”, dengan tambahan paladium (<0,5%) memberi mereka ketahanan korosi yang luar biasa.

 

Material ini dikenal terutama karena dua sifat:

material ini sangat baik dalam menahan korosi karena molekul oksigen bergabung dengan Titanium untuk membentuk Titanium oksida. Lapisannya oksida ini bersifat pasif dan cukup ulet, artinya tidak akan mengelupas seperti karat pada baja dan dapat menahan serangan kimiawi dari zat seperti senyawa klorin.

Titanium juga memiliki rasio kekuatan-ke-berat dan kekuatan-ke-kerapatan yang tinggi, yang berarti cukup kuat. Beberapa grade, seperti Grade 5, memiliki kekuatan tarik yang jauh lebih tinggi daripada baja ringan dengan sedikit lebih dari setengah densitasnya.

 

Salah satu kegunaan Titanium yang paling umum adalah di industri dirgantara. Kekuatannya yang tinggi dan kepadatan yang relatif rendah menjadikannya logam yang diinginkan untuk digunakan di pesawat dan roket karena masalah efisiensi bahan bakar.

Industri kelautan adalah area lain yang sering mengandalkan logam ini untuk aplikasinya. Ini karena ketahanan korosinya, terutama di lingkungan air asin di mana korosi akibat klorin menjadi perhatian.

Ketahanan kimianya yang luar biasa membuat ia digunakan di pabrik pemrosesan kimia. Banyak alat kesehatan juga menggunakan material ini karena kekuatan dan ketahanan korosinya.

Meski tidak sepopuler emas atau perak, material ini terkadang digunakan dalam berbagai jenis perhiasan.