Waskita Beton Precast Raih Kontrak Luar dan Dalam Negeri. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil meraih berbagai proyek dari pasar eksternal. Di antaranya, Proyek Refinery Development Maste Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V Pertamina Balikpapan dan Pembangunan Apartemen Modernland (Modernland Group) di Jakarta.
Pada Proyek Refinery Development Maste Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V Pertamina Balikpapan ini, perusahaan menyuplai produk spun pile berdiameter 500 mm dengan nilai kontrak Rp 217 miliar. Kemudian untuk proyek pembangunan apartemen dengan nilai Rp 77 miliar, WSBP akan menyuplai produk readymix . Selain itu, WSBP menyuplai produk tetrapod pada proyek senilai 217,5 miliar.
“Dengan adanya kontrak baru ini, total perolehan nilai kontrak WSBP baik dari internal maupun eksternal hingga Oktober 2019 sebesar Rp 4,36 triliun,” ujar Agus Wantoro, Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Rabu (6/11).
Dengan demikian, porsi nilai kontrak eksternal per Oktober 2019 adalah 52% melalui target tahun 2019 sebesar 40%.
Beberapa proyek besar lainnya yang telah diperoleh WSBP antara lain Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 2 dan 3, Apartement Tokyo Riverside, Tol Pekanbaru – Dumai Seksi 6C, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Ramp on & off, Bandara Kulonprogo, Bendungan Leuwikeris, PLTGU Tambak Lorok, Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Addendum Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Seksi II, Bandara Sultan Hasanuddin, dan proyek lainnya.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan penandatangan kerjasama untuk menyuplai proyek pengaman pantai di Pulau Tuas, Singapura. Ini merupakan kerjasama WSBP dengan perusahaan Semut Tama Langgeng PTE Ltd, di mana pemilik proyek tersebut adalah Temasek.
Dengan adanya kerjasama ini, WSBP berhasil mencatatkan nilai kontrak sebesar Rp217,5 miliar. “Melalui produk tetrapod ini, kami akan melakukan ekspansi ke luar negeri,” ujar Direktur Pemasaran WSBP, Agus Wantoro, Jakarta, Selasa (5/11).
Adapun spesifikasi produk tetrapod yang akan disuplai yaitu ukuran: L=1,32m ; H=1,21m; Cement type V, K350. Perusahaan menargetkan proyek ini akan selesai pada awal tahun 2020. “Ke depannya tetrapod juga akan ditargetkan untuk disuplai pada proyek pengaman pantai di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terbentuk resmi sebagai entitas anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada 7 Oktober 2014.
Waskita Beton Precast adalah perusahaan produksi beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi saat ini terbesar di Indonesia. Perseroan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 September 2016.