Apa Itu Curtain Wall ?
Desain fasad bangunan saat ini semakin bervariasi. Salah satunya adalah penggunaan curtain wall atau tembok tirai. Seperti namanya, desain fasad ini memiliki fungsi seperti gorden, hanya saja bedanya terletak pada bahannya yang terbuat dari kaca.
Curtain wall bekerja seperti halnya tembok bangunan, yaitu sebagai penutup agar bangunan terlindung dari angin maupun gangguan lain dari luar. Bedanya, curtain wall merupakan dinding konstruksi non-struktural. Sebagai bahan material konstruksi, tentunya pemasangan bahan yang satu ini memerlukan perhatian yang lebih.
Keunggulan dan Kekurangan Curtain Wall
Pemilihan curtain wall sebagai dinding kaca sebuah bangunan sedang marak digunakan. Hal ini dikarenakan curtain wall memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan dengan model dinding batu bata pada umumnya. Kelebihan itu antara lain :
1. Memberi Efek Lega
Seperti yang kita tahu, pemasangan cermin dan kaca pada rumah akan memberikan kesan ruangan yang lega. Hal ini dikarenakan refleksi pada kaca yang membuat efek seakan ada dua ruangan yang menjadi satu.
2. Memberi Pandangan Luas
Penempatan curtain wall akan membuat pandangan orang yang ada di dalam gedung tidak terhalang apapun. Dengan demikian area pandangannya pun bisa lebih luas.
3. Menekan Biaya
Dengan membuat fasad bangunan curtain wall maka tidak diperlukan lebih banyak material dalam pembuatan dinding. Hal ini tentunya membuat anggaran menjadi lebih ramping. Selain itu, pemasangannya juga cukup mudah sehingga menghemat tenaga bangunan yang dibutuhkan.
4. Mempercepat Pendirian Bangunan
Ketika menggunakan dinding dari batu bata, maka dibutuhkan waktu untuk menyusun satu per satu, belum lagi ketika harus mengaduk semen dan juga material lainnya. Hal ini tidak terjadi ketika menggunakan dinding dari kaca yang umumnya sudah jadi dalam satuan meter.
5. Elegan
Bangunan, terlebih gedung pencakar langit, selama ini terkesan elegan karena terdapat dinding kaca yang menghiasinya. Seperti yang kita tahu, curtain wall dapat membiaskan pelangi, juga bersinar ketika terkena cahaya. Hal ini mengingatkan kita kepada perhiasan yang dihiasi permata.
Namun, meskipun curtain wall memiliki banyak kelebihan, pemakaian fasad bangunan seperti ini juga pasti memiliki kekurangan, antara lain :
1. Bahan Rentan
Walaupun terbuat dari kaca yang tebal, tetapi ketika terjadi gempa maupun musibah lainnya, kaca lebih mudah pecah daripada material batu bata. Terlebih lagi ketika pondasi bangunan tidak presisi, maka kaca yang terpasang memiliki kemungkinan pecah yang lebih besar.
2. Penyalur Kalor
Curtain wall merupakan material tembus pandang dan juga tembus terhadap panas matahari. Dengan demikian, area yang berada di belakang dinding bisa terasa panas. Solusinya tentu dengan memasang tirai.
3. Meningkatkan Kebutuhan AC
Masih ada kaitannya dengan penyalur kalor, jika kondisi ruangan yang menjadi lebih panas karena terpaan sinar matahari, maka dibutuhkan mesin pendingin udara yang lebih intens. Hal ini juga artinya harus mengeluarkan biaya tambahan untuk kebutuhan daya listrik.
klasifikasi untuk Pemasangan curtain wall dalam SBU ? Dibawah ini adalah informasi lengkapnya, sebagai berikut.
Klasifikasi : Pelaksanaan Keterampilan
Kode : KT011
Sub Bidang : Pemasangan curtain wall
Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan konstruksi khusus untuk menutup sisi-sisi bagian luar gedung bertingkat. Bahan penutup bangunan merupakan bahan non struktural dan ringan, yang berfungsi sebagai pemisah antara bagian dalam dan luar gedung. Pemasangan curtain wall padaumumnya terdiri dari rangka allumunium dan bahan penutup berupa kaca, panel metal atau GRC (Glassfibre Reinforce Concrete).
Kode SBU KT011 Pemasangan curtain wall – SBU / Sertifikat Badan Usaha adalah tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi dan kualifikasi atas kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi termasuk hasil penyetaraan kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi asing. SBU diberikan untuk 3 jenis perusahaan yakni perusahaan pelaksana jasa konstruksi (Kontraktor), perusahaan pengawas dan perencana jasa konstruksi (Konsultan), dan perusahaan jasa konstruksi terintegrasi. Syarat-syarat untuk membuat SBU KT011 Pemasangan curtain wall adalah sebagai berikut :
Perusahaan harus memiliki modal atau kekayaan bersih diatas Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta) sampai dengan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta) untuk kualifikasi kecil K1 sedangkan untuk kualifikasi menengah M1 harus memiliki modal atau kekayaan bersih paling sedikit Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta).
Keterangan;
Untuk badan usaha berbentuk PT ; Nilai kekayaan bersih tersebut harus sesuai dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor didalam Akta Pendirian atau dbuktikan dengan adanya laporan keuangan.
Cari perusahaan dengan sub bidang KT011 Pemasangan curtain wall di:
Kota Tangerang
Kota Medan
Kota Surabaya
Kota Jakarta Selatan
Kota Makassar
Kota Palembang
Kota Jakarta Timur
Kab. Manokwari
Kota Bandung
Kota Semarang
Kota Banda Aceh
Kota Pekan Baru
Kota Jakarta Barat
Kota Bandar Lampung
Kota Bekasi
Kota Samarinda
Kota Jayapura
Kota Pontianak
Kota Padang
Kab. Tangerang
Kota Jakarta Pusat
Kab. Bekasi
Kota. Batam
Kota Balikpapan
Kota Jambi
Kota Tangerang Selatan
Kab. Sidoarjo
Kota Depok
Kota Kendari
Kab. Bogor
Kota Jakarta Utara
Kab. Cilacap
Kab. Garut
Kab. Bandung
Kota Serang
Kota Kupang
Kab. Kutai Timur
Kota Banjarmasin
Kota Manado
Kab. Karawang
Kab. Bojonegoro
Kab. Kutai Kartanegara
Kota Palu
Kota Mataram
Kota Ambon
Kab. Banyuwangi
Kota Cilegon
Kota Dumai
Kab. Jember
Kab. Subang
Kota Ternate
Kab. Bengkalis
Kota Bengkulu
Kota Adm. Jakarta Selatan
Kab. Pandeglang
Kota Palangka Raya
Kota Malang
Kota Denpasar
Kab. Tuban
Kota Bontang
Kab. Malang
Kab. Sukabumi
Kab. Kubu Raya
Kab. Gresik
Kab. Cirebon
Kab. Ketapang
Kab. Sleman
Kab. Banyumas
Kab. Merauke
Kab. Indramayu
Kab. Aceh Besar
Kab. Gowa
Kab. Mimika
Kota. Tanjung Pinang
Kota Bogor
Kota Pangkal Pinang
Kab. Lombok Tengah
Kab. Cianjur
Kab. Deli Serdang
Kab. Tegal
Kab. Sorong
Kab. Brebes
Kota Lhokseumawe
Kab. Sumenep
Kab. Teluk Bintuni
Kab. Mamuju
Kab. Ciamis
Kota Tarakan
Kab. Blitar
Kab. Serang
Kab. Bondowoso
Kab. Fak-Fak
Kab. Aceh Utara
Kab. Jombang
Kab. Tulungagung
Kab. Jepara
Kab. Majalengka
Kab. Lombok Timur
Kab. Banggai
Kab. Bantul
Kab. Kotawaringin Barat
Kab. Morowali
Kab. Sumedang
Kota Adm. Jakarta Barat
Kab. Sampang
Kota Cirebon
Kab. Pamekasan
Kota Sorong
Kab. Kolaka
Kab. Sintang
Kab. Berau
Kota Gorontalo
Kab. Muara Enim
Kab. Jayapura
Kab. Kudus
Kab. Lamongan
Kab. Grobogan
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Pati
Kab. Lombok Barat
Kab. Nganjuk
Kota Adm. Jakarta Timur
Kab. Sumbawa
Kab. Kebumen
Kab. Wonosobo
Kab. Aceh Barat
Kab. Trenggalek
Kab. Jayawijaya
Kab. Sanggau
Kab. Demak
Kab. Bandung Barat
Kota Langsa
Kota Tasikmalaya