Tidaklah mudah tugas seorang supervisor, karena sering kali seorang supervisor harus bekerja di bawah tekanan. Seorang supervisor yang handal harus mampu membantu dan mencapai produktivitas kinerja sebuah perusahaan, tidak jarang diperlukan bekerja turun ke lapangan untuk mengecek dan melaksanakan perencanaan yang sudah dibuat oleh manajernya.
Baca Juga: Harga Kipas Angin Berbagai Merk Terbaru
Apa itu Supervisor?
Supervisor berasal dari kata supervise yang artinya mengawasi dan mengarahkan. Maka secara sederhana, supervisor adalah seorang karyawan yang bertugas sebagai penyelia. Seorang supervisor mengawasi dan mengarahkan beberapa staf di bawahnya dalam sebuah bidang pekerjaan tertentu, sebagai contoh supervisor lapangan, supervisor pendidikan, supervisor gudang, supervisor restoran, supervisor finishing, supervisor sipil konstruksi dan lain sebagainya.
Supervisor merupakan jabatan manajer pada tingkat bawah yang berurusan dengan pelaksanaan pekerjaan secara langsung dengan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas melalui pengarahan dan balikan (feedback) yang efektif dan efisien. Supervisor mengorganisasikan pekerjaan karyawan dengan mengarahkan, melancarkan, membimbing, memotivasi, dan mengendalikan sistem kerja secara efektif. Kegiatan yang dilaksanakan oleh seorang supervisor sering disebut dengan supervise atau penyeliaan. Para supervisor sebagai bagian dari manajemen perusahaan memerankan peran penting dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
Pengertian Supervisor Menurut Para Ahli
Pengertian supervisor yang pernah disampaikan oleh beberapa para ahli, antara lain :
- Menurut Moekijat (1990), dalam bukunya Asas-asas Perilaku Organisasi, supervisor adalah seorang anggota dari manajemen lini depan yang bertanggung jawab atas pekerjaan dari kelompoknya kepada tingkatan manajemen yang lebih tinggi.
- Pendapat Sarwoto (1993), dalam bukunya Dasar-Dasar Organisasi Manajemen, supervisor adalah seseorang di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab terhadap kelompok kerjanya.
- Raphael, R. Kavanaugh dan Jack D. Ninemeier (2001), dalam bukunya Supervision in the Hospitality Industry, mengemukakan supervisor adalah seseorang yang bertanggung jawab mengelola karyawan level bawah atau karyawan lainnya yang tidak mempunyai bawahan.
Baca Juga: Strategi Meningkatkan Keuntungan Perusahaan Konstruksi
Tugas dan Wewenang Supervisor
Seorang supervisor harus bisa mengkoordinasikan tenaga kerja dalam pelaksanaan tugas dengan cara mangamati dan mangarahkan kegiatan tersebut. Berikut di bawah ini penjelasan lengkapnya mengenai tugas seorang supervisor.
Tugas Supervisor
Memang tugas yang harus dilakukan seorang supervisor adalah tidak mudah dan banyak fungsi, yaitu segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan tugas pengelolaan tenaga kerja dan juga harus bisa mengkoordinasikan hubungan baik antara level manajemen dengan karyawan. Berikut ini adalah beberapa tugas seseorang yang menjabat sebagai supervisor dalam sebuah perusahaan :
Sebagai jembatan antara manajer dan staf pelaksana, seorang supervisor haruslah bukan orang yang cuek, Ia harus mampu mengelola dan mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan yang akan diselesaikan oleh tim pelaksana. Selain itu, seorang supervisor harus mampu menyelesaikan masalah yang terjadi di tempat kerja. Supervisor perlu untuk membuat regulasi terkait dengan mekanisme penyelesaian tugas perusahaan yang diemban oleh staf di bawahnya supaya tercipta suasana kerja yang tertib dan disiplin.
2. Menerangkan job description dengan baik kepada staf bawahan
3. Memberikan pengarahan/briefing rutin dengan baik kepada staf di bawahnya.
4. Mengatur dan mengawasi pekerjaan para staf bawahannya
5. Memberikan motivasi kerja kepada semua staf di bawahnya.
Sebagai sebuah jabatan di dalam organisasi perusahaan, tentunya seorang supervisor mempunyai beberapa wewenang, yaitu sebagai berikut :
- Seorang supervisor berhak untuk menghentikan sebuah kegiatan/tugas yang dinilai kurang bermanfaat. Selanjutnya supervisor memberikan laporan kepada atasannya guna menentukan tindak lanjut yang perlu dilakukan jika kegiatan/tugas benar-benar diberhentikan.
- Seorang supervisor berhak memberikan penghargaan atas prestasi yang dicapai oleh staf bawahannya.
- Seorang supervisor memiliki wewenang untuk memberikan usulan mengenai kenaikan jabatan bagi staf bawahannya.
- Seorang supervisor berhak untuk membuat sistem peneguran terhadap staf di bawahnya yang melakukan kesalahan atau pelanggaran. Jika diperlukan, supervisor bisa melanjutkannya ke atasan untuk diberikan hukuman yang lebih berat.
Sumber:https://www.pengadaan.web.id/2019/09/apa-itu-supervisor-apa-saja-tugasnya.html