Apa Mungkin maksud dari pertanyaan diatas adalah "apa yang membuat konsultan MK dibayar sampai milyaran?" Oke saya kasi opini pribadi ya. Kebetulan ini konsentrasi disiplin ilmu saya. Manajemen Konstruksi

 

Dulu saat kuliah, di kalangan teman2 mahasiswa teknik sipil ada candaan seperti ini : dalam sipil itu ada 5 bidang peminatan yang diurutkan berdasarkan kepintaran mahasiswa.

Struktur. Biasanya bidang peminatan ini diisi oleh mahasiswa2 dengan kemampuan paling cemerlang, krna hitungan2 struktur itu sangat memusingkan

Air. Bidang ini diisi oleh mahasiswa2 yang kemampuannya tidak kalah cemerlang dibanding anak struktur

Tanah. Diisi oleh mahasiswa yang kemampuannya pas2an. Krna masih ada hitungan2 yang sedikit memusingkan, tapi ga serumit struktur dan air

Transportasi.. ini hitungannya kurang. Biasanya lebih banyak data2. Tapi mahasiswa dituntut untuk jeli membaca data untuk menganalisa suatu permasalahan. Golongan mahasiswa yang memilih peminatan ini tergolong santuy.

Nah yang kelima ini manajemen proyek. Kalo di kampus dulu, ini bidang peminatan buat mahasiswa yang terbuang krna ga kuat masuk di keempat bidang diatas. Dan saya dulu masuk bidang ini nih…hahahaha.

 

Untuk bayaran, bukannya mencapai milyaran. cuma biasanya dalam proses konstruksi, persentase bayaran tim ini memang sedikit lebih besar dibanding tim lain. Mengapa demikian?ini dikarenakan Pertama, TANGGUNGJAWAB dan BEBAN KERJA ; dan kedua karena Jumlah orang2 yang bekerja dalam tim manajemen konstruksi biasanya lebih banyak dari tim lain. Jadi kalo dirata2kan yaa..tidak signifikan juga perbedaannya sih. Kalo tim arsitek misalnya bayarannya 100 juta untuk 5 orang, tim managemen proyek bayarannya 500 juta untuk 15 orang. Kenapa dibutuhkan banyak anggota dalam tim managemen konstruksi?

 

Saya ambil contoh murni dalam pengerjaan proyek saja ya. untuk membangun suatu gedung 50 lantai, ada tim arsitek, tim insinyur konstruksi, tim insinyur geologi, insinyur transportasi, ada tim insinyur elektro, ada tim insinyur air (plumbing), ada suplayer, pemborong, dll. Nah tugas dari tim manajemen proyek ini, adalah mengkoordinasi tiap2 tim yang ada, agar bersinergi demi tercapainya suatu bangunan. Dan ini kerja berat lho.

 

Mereka memang lebih banyak di dalam ruangan, tetapi merekalah yang menentukan waktu pekerjaan tiap2 tim di lapangan. Mereka yang mengatur waktu keluar masuknya material agar tidak terjadi kemacetan, mereka yang mengatur dan mengawasi anggaran pembangunan agar dapat dimanfaatkan se optimal mungkin, dan yang utama adalah, merekalah yang mengatur ritme di proyek, agar time schedule dapat berjalan sesuai rencana. Dan itu sangat2 tidak mudah. Skill utama dari tim manajemen konstruksi dalam menangani suatu proyek adalah intuisi dalam pengambilan keputusan untuk suatu proyek, negosiasi serta daya persuasif. Asal tau saja, keadaan di lapangan itu sangat tidak menentu. Kadang adem, kadang ada kecelakaan, kadang ada cekcok antar arsitek dan insinyur, kadang ada bakuhantam antara pengawas dan tukang..dan biasanya hal2 seperti ini ditengahi oleh tim manajemen proyek. Banyak kan tugasnya? Ya jelas banyak. Itu baru saat pelaksanaan..belum tahap pra konstruksi dannpasca konstruksi. Masih ada lagi. Dan merekalah yang langsung bertanggungjawab dengan si pendana proyek alias owner.