brand premium global kitchen appliances asal Cina Fotile, meluncurkan salah satu perangkat dapur yang memiliki fungsi penting untuk memastikan dapur tetap sehat. Fotile meluncurkan produk cooker hood V-Series JQG9031 dengan pengoperasian nirsentuh untuk menyalakan dan mengaktifkan semua fiturnya. Teknologi ini disebut yang pertama untuk produk cooker hood di Indonesia.
Produk ini merupakan model terbaru dari Fotile V Series yang merupakan pelopor first touchless side draft hood technology atau teknologi tanpa sentuhan untuk cooker hood menggunakan teknologi infra merah. Hal ini memudahkan pengoperasian sekaligus sangat aktual untuk kondisi pandemi.
Menurut Direktur Fotile Indonesia Sun Ling, inovasi menjadi kekuatan brand ini sejak berkiprah di industri kitchen appliances tahun 1996 lalu. Saat ini Fotile juga telah memiliki lebih dari 4.500 hak paten kitchen appliances dan telah memenangkan lebih dari 50 penghargaan desain internasional dari IF Awards dan Red Dot Awards.
Beberapa inovasi terbaru yang disematkan pada produk JQG9031 ini antara lain AIS Technology untuk kemampuan produk ini menangkap asap seluruhnya. DPS Technology filtrasi minyak dan daya hisap lebih tinggi, GPS Technology yang membuat tarikan asap menjadi garis lurus dan membuangnya lebih cepat selain bebas bising.
Menggunakan motor yang lebih besar, performa lain dari produk ini yaitu memiliki rongga asap yang lebih lebar, dalam, dan dekat untuk proses pengisapannya. Daya hisapnya mencapai 1.250 m3/jam dengan daya tampung minyak mencapai 1,5 liter. Metode pembersihannya juga lebih mudah dengan model filter honeycomb yang anti karat.
Product Trainer Fotile Indonesia Eva June menambahkan, produk cooker hood sangat penting diadakan di setiap dapur karena kawasan Asia termasuk yang gemar memasak gorengan dan tumisan yang semuanya mengeluarkan asap cukup banyak sehingga dibutuhkan produk seperti ini untuk memastikan proses memasak yang lebih baik dan menciptakan dapur yang lebih sehat.
“Fotile merupakan perusahan yang kuat di bidang riset dan development (R&D) dan lima persen dari pendapatan dianggarkan untuk pengembangan R&D di fasilitas R&D kami di Jerman, Jepang, dan Cina. Indonesia juga merupakan pasar yang besar dari sisi populasi, stabil, dan ekonomi yang terus meningkat dan kami yakin produk seharga Rp7,9 juta ini bisa diterima oleh pasar,” imbuhnya.
Fotile merupakan merek global yang telah hadir di lebih dari 30 negara. Di Indonesia Fotile tersebar di Jabodetabek, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Lampung, Palembang, Medan, Batam, Balikpapan, Makassar, dan kota-kota lainnya. Pada tahun pandemi ini juga telah meningkatkan penjualan Fotile mencapai 100 persen.