INDOKONTRAKTOR.com -JAKARTA.  PT Indika Energy Tbk (INDY) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham perusahaan di tengah gerak saham yang fluktuatif. Indiika menyiapkan dana untuk pelaksanaan buyback sebesar  US$ 20 juta atau sekitar Rp 300 miliar.

Berdasarkan pengumuman resmi perusahaan ini di Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/4), pembelian kembali saham itu akan dilakukan dengan mercermati kondisi ekonomi global yang terus melambat. Pelambatan pertumbuhan ekonomi juga terjadi di Indonesia.

Efeknya, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia juga melandai, dengan turun sampai 18,5% jika dihitung sejak awal 2020.

Tak pelak, kondisi ini berdampak pada saham INDU yang menurun 36,8%, yaitu dari Rp 1.195 per saam dari awal Januari 2020 hingga menjadi Rp 755 pada 7 April 2020 lalu. Menurut manajemen Indika, penurunan harga saham ini tidak mencerminkan kinerja -perusahaan.

Oleh karena itu, Indika menyebut, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak melebihi 20% dari jumlah saham yang disetor. Indika mengaku akan tetap mempertahankan saham yang beredar setara 7,5%.

"Pembelian kembali saham akan dilakukan secara bertahap mulai 9 April 2020 hingga 8 Juli 2020," ungkap manajemen, Rabu (9/4).

Adapun dana buyback akan diambil dari kas internal. Meski begitu, ini tidak berdampak material terhadap biaya operasional dan kegiatan usaha Indika. Sebab, Indika memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan transaksi pembelian kembali saham dan kegiatan usaha perseroan.

"Selain itu, potensi kerugian dari pengalihan aset berupa kas menjadi treasury stock juga tidak akan memengaruhi pendapatan perusahaan secara signifikan," ujar manajemen Indika.