Inovasi Mesin Konstruksi Yang Mempengaruhi ROI Perusahaan. Industri konstruksi sudah matang untuk maju. Meskipun teknologi berkembang pesat, banyak perusahaan konstruksi tidak memanfaatkan inovasi ini. Pada 2016, 60% perusahaan konstruksi tidak mengejar teknologi baru. Dengan mengadopsi teknologi konstruksi baru, perusahaan dapat menjadi yang terdepan dalam persaingan.
Meskipun versi awal beberapa penemuan mungkin dipertanyakan, peningkatan saat ini telah menjadikannya investasi yang andal dan aman. Lima inovasi spesifik yang dapat mewakili pengembalian investasi yang positif adalah hibridisasi, bahan bakar nabati, otomatisasi, “internet of things“, dan drone.
Sama seperti mesin hibrida yang meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil, mesin tersebut juga dapat membuat peralatan konstruksi lebih efisien. Beban kerja yang dibutuhkan alat berat ini mungkin terlalu banyak untuk motor yang sepenuhnya listrik, tetapi hibridisasi menawarkan titik tengah yang nyaman antara efisiensi dan daya.
Pergerakan mesin menggerakkan bagian elektronik dari mesin hybrid. Gerakan berulang, seperti memuat atau menggali, menciptakan gesekan yang menghasilkan listrik untuk baterai motor listrik. Motor kemudian bekerja bersama mesin gas untuk meningkatkan tenaga dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
Produsen merilis semakin banyak versi hybrid dari alat berat. Menggunakan ini dapat menghemat uang dengan mengurangi biaya bahan bakar.
Mesin hibrida bukan satu-satunya sumber tenaga alternatif untuk peralatan konstruksi. Diesel, bahan bakar pilihan untuk alat berat, lebih hemat bahan bakar daripada bensin, tetapi masih melepaskan sejumlah besar polutan. Bahan bakar alternatif seperti biodiesel mengurangi emisi dan dapat membuat perusahaan memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi pemerintah di beberapa area.
Sementara beberapa bahan bakar alternatif memerlukan motor khusus, biodiesel dapat menggerakkan sebagian besar mesin diesel, menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak perusahaan konstruksi. Perusahaan tidak perlu membeli mesin atau suku cadang baru untuk menggunakan bahan bakar ini.
Tidak mengherankan jika otomatisasi menemukan jalannya ke daftar ini. Dunia menjadi lebih otomatis di semua sektor, dan konstruksi juga demikian. Peralatan otonom adalah salah satu kemajuan paling signifikan yang terjadi di industri ini.
Kendaraan tanpa pengemudi menimbulkan kegemparan di kalangan otomotif, tetapi mereka juga memiliki potensi besar untuk konstruksi. Dengan bantuan sensor canggih, peralatan self-driving dapat meningkatkan keselamatan di tempat kerja. Demikian pula, pemadat robot dapat secara otomatis menyesuaikan untuk kondisi lokasi yang tepat. Pekerja manusia yang mungkin membuat kesalahan dapat memfokuskan kembali energi mereka di tempat lain, membiarkan mesin otonom menavigasi kondisi tempat kerja yang berubah.
Pengemudi manusia dapat terganggu, yang dapat menyebabkan cedera. Komputer tidak bisa kehilangan fokus. Mungkin perlu beberapa tahun sebelum buldoser tanpa pengemudi siap digunakan, tetapi teknologinya semakin baik setiap hari. Tidak akan lama sebelum alat berat yang sepenuhnya otonom menjadi pilihan yang tepat.
Internet of Things tidak hanya berlaku untuk perangkat rumah. Konektivitas internet pada peralatan memungkinkan pekerja dan kontraktor untuk melacak kinerja mesin mereka dengan hati-hati. Mesin berkemampuan Internet hal-hal menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan rekan tradisional mereka.
Sensor dapat mengukur konsumsi bahan bakar dan waktu idle, lalu mengirimkan data ini langsung ke pekerja, memastikan mereka menggunakan peralatan dengan kemampuan terbaiknya. Pelacak dapat mengirim data lokasi ke pengelola jika ada sesuatu yang hilang atau dicuri. Aplikasi Internet of Things juga dapat mencakup sakelar daya jarak jauh, sehingga dalam keadaan darurat, pekerja dapat memutus daya ke mesin yang tidak berfungsi.
Menghadirkan peralatan konstruksi ke dalam internet of things akan meningkatkan keamanan dan efisiensi.
Industri konstruksi adalah pengguna drone komersial yang tumbuh paling cepat, dan alasannya mudah diketahui. Drone adalah salah satu bagian paling serbaguna dari teknologi modern. Perusahaan konstruksi dapat menggunakannya untuk mensurvei tanah, melacak kemajuan, dan meningkatkan keamanan.
Sebelum pembangunan dimulai, pekerja dapat menggunakan drone untuk memberikan pandangan luas ke daerah tersebut tanpa harus melakukan perjalanan, sehingga mempercepat proses survei. Saat pekerja mulai membangun, mereka dapat menggunakan mesin ini untuk memeriksa berbagai bagian tempat kerja sebelum pindah ke sana untuk mengetahui bahaya atau tantangan apa yang akan mereka hadapi.
Mengamati suatu area sebelumnya secara signifikan dapat mengurangi risiko cedera di tempat kerja. Drone juga dapat berfungsi sebagai alat keamanan canggih, menangkal calon pengacau dan pencuri.
Mengadopsi Inovasi Teknologi dalam Konstruksi
Beberapa dari keajaiban teknologi ini tersedia dan dapat dijalankan saat ini, sementara yang lain akan demikian dalam beberapa tahun. Memutuskan bagaimana dan kapan memanfaatkannya adalah masalah apa yang paling sesuai dengan proyek yang ada.
Dikutip Dari constructionexec.com – Written by Holly Welles