Jenis-Jenis Drone Berdasarkan Bentuk dan Fungsinya

Banyak pekerjaan yang memerlukan drone sebagai alat untuk mengambil gambar jarak jauh. Misalnya untuk pembuatan vlog, foto, video travelling, dokumentasi acara, pemantauan area konstruksi, bahkan untuk mendistribusikan bantuan ke wilayah terdampak bencana. Masih banyak manfaat lain dari teknologi ini, misalnya untuk memuat senjata dalam kegiatan militer.

Drone sendiri merupakan pesawat tak berawak yang penerbangannya dikendalikan melalui remote control. Pada perangkat ini terdapat kamera yang bisa dimanfaatkan untuk memantau dalam jarak jauh. Drone tersedia dalam beberapa jenis sehingga penggunanya bisa memilih mana jenis yang paling tepat untuk keperluannya.

Wing berarti sayap, sehingga drone jenis fixed wing ini mengandalkan sayap untuk penerbangannya. Bentuknya serupa dengan pesawat betulan namun dalam ukuran mini. Selain menggunakan baterai, drone fixed wing bisa ditenagai oleh bahan bakar juga.

Rotary wing drone adalah jenis yang paling populer digunakan. Jenis ini mengandalkan baling-baling sebagai alat terbangnya. Bentuknya mengadopsi body helicopter. Rotary wing drone hanya bisa ditenagai oleh baterai, namun variasinya di pasaran lebih beragam dan mudah ditemukan. Adapun variasi rotary wing drone berdasarkan jumlah baling-balingnya adalah sebagai berikut:

Sesuai sebutannya, drone mainan difungsikan sebagai sekadar mainan. Sehingga drone ini tidak dilengkapi dengan kamera di perangkatnya karena memang penggunaannya difokuskan pada cara penerbangannya bukan cara mengambil gambarnya. Jenis ini seringkali dipakai oleh pilot awam yang masih dalam tahap awal latihan simulasi mengendalikan pesawat.

Drone konsumer adalah drone yang kegunaannya khusus untuk menyalurkan hobi pengguna seperti hobi fotografi atau videografi. Sesuai tujuan penggunaan tersebut, maka jenis ini sudah dilengkapi dengan kamera dengan resolusi yang lumayan tinggi.

Drone profesional hampir mirip dengan drone konsumer, bedanya drone ini mempunyai fitur kamera yang kualitasnya lebih bagus. Hal ini dikarenakan drone profesional difungsikan sebagai alat produksi untuk keperluan membuat sebuah project atau pekerjaan.

Drone industrial bisa dibilang merupakan tingkat lanjut dari jenis drone profesional. Bedanya yaitu, jenis industrial memiliki komponen yang lebih kompleks misalnya terdapat baling-baling yang sangat banyak di pesawatnya. Bentuk tersebut menjadikan drone industrial sering disebut dengan istilah konfigurasi multirotor. Fungsinya untuk keperluan industri besar seperti pertanian atau konstruksi, di mana alat ini mampu melakukan pekerjaan lain selain mengambil gambar atau video. Pekerjaan lain tersebut misalnya membantu menyemprot pestisida ke lahan pertanian, melakukan survei area konstruksi, atau bahkan membantu proses instalasi listrik.

Drone militer adalah drone eksklusif yang hanya bisa digunakan oleh angkatan militer. Fungsinya sebagai alat mata-mata, penyerangan, pengirim pesan, pembawa logistik dan senjata, serta masih banyak lagi. Ukurannya termasuk lebih besar dibanding jenis lain serta bodynya lebih kokoh. Tipe atau model drone militer yang paling banyak dipakai yaitu UAV Predator dan Reaper. Sedangkan untuk skala nasional di militer Indonesia, droneĀ  yang populer yaitu Puna Gagak, Puna Walung, Puna Pelatuk, dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa jenis drone berdasarkan bentuk dan fungsinya. Pilih jenis drone yang paling sesuai dengan keperluan dan dana Anda. Selain mempelajari apa saja tentang drone, Anda sebaiknya juga melihat review pengguna lain akan tipe dan jenis yang Anda pilih.